| (0.43) | Pkh 11:3 |
| Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak. |
| (0.43) | Pkh 5:19 |
| (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda e dan kuasa untuk menikmatinya, f untuk menerima bahagiannya, g dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah. h |
| (0.43) | Pkh 3:19 |
| Karena nasib y manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain 1 . Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. |
| (0.11) | Pkh 6:1 |
| Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: |
| (0.11) | Pkh 4:6 |
| Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah l dan usaha menjaring angin. |
| (0.11) | Pkh 9:10 |
| Segala sesuatu k yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga 1 , l karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat m dalam dunia orang mati, n ke mana engkau akan pergi. |
| (0.11) | Pkh 3:10 |
| Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia l untuk melelahkan dirinya. |
| (0.11) | Pkh 5:15 |
| (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, y telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya z suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. a |
| (0.11) | Pkh 2:4 |
| Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku a rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur; b |
| (0.11) | Pkh 4:14 |
| Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu. |
| (0.11) | Pkh 6:9 |
| Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q |
| (0.11) | Pkh 7:10 |
| Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu h lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu. |
| (0.11) | Pkh 10:12 |
| Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri. |
| (0.11) | Pkh 11:10 |
| Buanglah kesedihan z dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. a |
| (0.11) | Pkh 12:14 |
| Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan 1 t yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, u entah itu baik, entah itu jahat. |
| (0.11) | Pkh 1:5 |
| Matahari terbit 1 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f kembali. |
| (0.11) | Pkh 2:6 |
| aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda. |
| (0.11) | Pkh 9:1 |
| Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. w |
| (0.11) | Pkh 10:13 |
| Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. |
| (0.11) | Pkh 4:4 |
| Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j |




