(0.48896175438597) | (2Taw 5:11) |
(ende) Kitab Tawarich mengubah sedikit Kitab Radja2 untuk menekan peranan para rohaniwan, jang sudah melangsungkan pada djaman Sulaiman ibadah, seperti jang ada pada djaman si pengarang. |
(0.48896175438597) | (2Taw 20:35) |
(ende) Kitab Tawarich mengubah berita Kitab Radja2 sedikit untuk menerangkan, mengapa usaha Josjafat untuk membuat kapal2 itu gagal. Ia bersekutu dengan radja Israil, sehingga mesti dihukum. |
(0.48896175438597) | (2Taw 22:9) |
(ende) Disini (2Ta 22:7-9) Kitab Tawarich menurut tradisi lain mengenai nasib Ahazjahu daripada tradisi jang dimuat Kitab Radja2. |
(0.48896175438597) | (Yoh 5:39) |
(ende: Mempunjai hidup abadi didalamnja) Mereka sangka bahwa Kitab Kudus adalah satu-satunja sumber hidup abadi. Kitab Kudus dalam buku-buku Perdjandjian Lama sering disebut sumber hidup. |
(0.48896175438597) | (Kel 32:32) | (jerusalem: kitab) Ialah sebuah "kitab" di mana tercatat perbuatan-perbuatan manusia dan nasibnya nanti, bdk Maz 69:29; 139:16+, dll. |
(0.48896175438597) | (Yos 24:28) | (jerusalem) Ayat-ayat ini hampir secara harafiah terulang dalam kata pengantar bagi kitab Hak 2:6-10. Begitu kedua kitab itu jelas disusun orang yang sama. |
(0.48896175438597) | (2Raj 21:8) | (jerusalem: hukum) Yang dimaksud ialah hukum kitab Ulangan. Seluruh bagian ini berlatar belakang kitab Ulangan, bdk Ula 17:3; 18:9-14; 12:5, 29 dst. |
(0.48896175438597) | (Neh 8:2) | (jerusalem: bulan yang ketujuh) Hari raya pada hari pertama bulan ketujuh (September/Oktober) ialah tahun baru, Kel 23:16; 34:22; Ima 23:24 dst; Bil 29:1. |
(0.48896175438597) | (Ams 1:1) |
(jerusalem) KITAB AMSAL PENGANTAR Kitab Amsal adalah karya yang paling jelas memperlihatkan apa itu sastera kebijaksanaan di Israel (bdk Pengantar umum dari kitab-kitab Kebijaksanaan). Kitab Amsal terbentuk di sekitar dua kumpulan pepatah, yaitu: Ams 10-22:16, yang berjudul: "Amsal-amsal Salomo bin Daud" (375 pepatah) dan Ams 25-29, yang didahului keterangan berikut: "Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda" (128 pepatah). Kedua kumpulan tersebut kemudian diberi tambahan: Kumpulan pertama ditambah dengan "Amsal-amsal orang bijak", Ams 22:17-24:22, dan "Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak", Ams 24:23-34; kumpulan kedua ditambah dengan "Perkataan Agur", Ams 30:1-14, dengan sejumlah peribahasa bilangan, Ams 30:15-33, dan dengan "Perkataan Lemuel", Ams 31:1-9. Keseluruhan ini akhirnya diberi suatu pendahuluan panjang, 1-9 di mana seorang ayah memberi berbagai nasehat kebijaksanaan kepada anaknya, sedangkan Hikmat sendiripun angkat bicara pula. Kitab Amsal berakhir dengan sebuah sajak tersusun menurut abjad Ibrani yang memuji isteri yang cakap, Ams 31:10-31. Urutan bagian-bagian kitab Amsal tersebut tidak menentu. Urutan dalam Alkitab Yunani berbeda dengan urutan dalam Alkitab Ibrani. Selain itu, di dalam masing- masing bagian pepatah-pepatah berturutan tidak keruan dan ada kalanya diulang. Maka kitab Amsal boleh dikatakan semacam wadah yang menampung pelbagai kumpulan yang diberi kerangka sebuah pendahuluan dan sebuah kata penutup. Kitab Amsal mencerminkan suatu perkembangan di bidang sastera, seperti yang telah diuraikan dalam Pengantar umum. Kedua kumpulan besar yang disebut di atas menyajikan sejumlah "masyal" (bdk Pengatar umum) dengan bentuk aselinya. Kumpulan-kumpulan itu hanya berisikan pepatah melulu dan pepatah-pepatah itu pada umumnya tersendiri atas dua bagian yang menjadi satu ayat. Dalam bagian-bagia tambahan tersebut pepatah-pepatah menjadi lebih panjang; sajak-sajak pendek yang berupa pepatah bilangan, Ams 30:15-33; bdk 6:16-19, menambahkan daya tarik ajarannya dengan memberinya berupa teka-teki sebuah jenis sastera yang dikenai sejak dahulu kala, bdk Am 1. bagian pembukaan kitab, 1-9, merupakan wejangan teratur yang berasal dari kalangan para perilmu. Wejangan itu terputus oleh dua pidato yang dibawakan oleh Hikmat yang dipribadikan. Bagian penutup kitab, Ams 31:10-31, juga sebuah karya ciptaan para berilmu. Perkembangan dalam bentuk sastera tersebut bersesuaian dengan urutan bagian- bagian kitab Amsal dalam waktu. Bagian-bagian tertua dalam kitab Amsal ialah kedua kumpulan pepatah yang disebut di atas, 10-22 dan 25-29. Kumpulan-kumpulan itu dikatakan berasal dari Salomo yang menurut 1Raj 4:32 "menggubah tiga ribu amsal" dan yang selalu dipandang sebagai orang bijak yang terbesar pada bangsa Israel. Selain keterangan tradisi tersebut, kitab Amsal sendiri tidak menolong dalam menentukan pepatah-pepatah manakah berasal dari Salomo. Tetapi tidak ada alasan untuk meragukan bahwa secara menyeluruh kumpulan-kumpulan itu berasal dari zaman para raja. Amsal-amsal yang termaktub dalam kumpulan kedua sudah dipandang tua sewaktu pegawai-pegawai Hizkia menghimpunkannya di sekitar tahun 700 seb. Mas. Oleh karena merupakan bagian inti kitab seluruhnya, maka kedua kumpulan tersebut "meminjamkan" nama raja itu untuk menyebut seluruh kitab Amsal, sehingga berjudul: "Amsal-amsal Salomo bin Daud", Ams 1:1. Tetapi judul-judul yang dibubuhkan pada bagian-bagian masing-masing menunjukkan bahwa judul umum tersebut jangan diartikan secara harafiah. Judul umum itu mecakup juga karya orang bijak yang tidak bernama, Ams 22:17-24:34, perkataan- perkataan Agur dan Lemuel, Ams 30:1-31:9.Andaikan nama kedua orang bijak yang berbangsa Arab itu hanya nama buatan saja dan bukankah nama tokoh-tokoh yang sungguh-sungguh pernah hidup, maka nama-nama itu toh memperlihatkan betapa orang Israel menghargai hikmat dari luar negeri. Penghargaan itu paling terbukti dengan adanya beberapa "amsal orang bijak", Ams 22:17-23:11, yang terpengaruh oleh petuah-petuah Amenemope" dari Mesir, yang ditulis pada awal milenium pertama seb. Mas. Wejangan yang tercantum dalam Ams 1-9 berpolakan "Wejangan", yaitu suatu jenis sastera yang lazim dipakai oleh kebijaksanaan di Mesir. Tetapi wejangan itupun serupa dengan "Nasehat-nasehat seorang ayah kepada anaknya", seperti baru-baru ini ditemukan dalam sebuah naskah dari kota Ugarit yang ditulis dalam bahasa Akkad. Malahan pempribadian Hikmat ada contohnya dalam kesusasteraan Mesir, yang suka memperorangkan Maat, yaitu Keadilan-kebenaran. Tetapi orang- orang bijaksana di Israel tidak menjiplak saja. Mereka mempertahankan keaseliannya dan menyesuaikan contoh-contoh dari luar negeri itu dengan kepercayaan mereka kepada Yahwe. Bagian inti kitab Amsal, bab 10-29, dengan cukup pasti dapat ditanggalkan pada masa sebelum pembuangan. Sebaliknya, waktu manakah bab 30-31 disusun tidaklah pasti. Adapun bagian pembukaan, 1-9, pasti disusun di masa belakangan dan corak kesusasteraannya ada kesamaannya dengan karya-karya yang dikarang sesudah masa pembuangan. Maka bagian pembukuan itu ditulis pada abad ke-5 seb. Mas. Pada masa yang sama agaknya kitab Amsal juga memperoleh bentuk definitipnya. Oleh karen kitab Amsal mencerminkan buah-buah pikiran yang berasal dari pelbagai zaman, maka dengan sendirinya dicerminkan juga perkembangan dalam ajaran. Dalam kedua bagian tertua nada kebijaksanaan manusiawi dan keduniaan menyolok, sehingga bingunglah orang Kristen yang membacanya. Walaupun demikian, namun sudah dalam bagian itu, dengan perbadingan satu lawan tujuh, pepatah- pepatah mempunyai ciri keagamaan. Ajaran memang berupa teologi praktis: Allah mengajar orang yang berkata benar, yang berkasihan, yang berhati murni dan rendah hati. Sebaliknya Allah menghukum sifat-sifat yang berlawanan. Sumber dan ringkasan segala sifat baik ialah hikmat-kebijaksanaan dan ini tidak lain dari takwa dan takut akan Tuhan, Ams 15:16, 33;16:6; 22:4; manusia harus mengandalkan Allah saja, Ams 20:22; 29:25. Bagian pertama kitab Amsal menyajikan nasehat-nasehat yang juga bernafaskan kebijaksanaan manusiawi dan keagamaan. Ditekankan dosa-dosa yang tidak diperhatikan oleh para bijaksana di masa lampau, yaitu: zinah dan pergaulan bebas dengan "perempuan asing" Ams 2:16 dst; 5:2 dst; 5:15 dst. Bagian penutup kitab Amsal ternyata menjunjung tinggi perempuan. Yang lebih penting lagi ialah: Bagian pembukaan, sebagai yang pertama, secara berturutan menyajikan ajaran mengenai hikmat-kebijaksanaan, mengenai nilainya dan tentang peranannya sebagai pembimbing dan pengatur kelakuan. Hikmat sendiripun angkat bicara, memuji dirinya; ia menjelaskan hubungannya dengan Allah dan menyatakan bahwa ia sudah berada pada Allah sejak awal mula dan menolong dalam menciptakan dunia semesta, Ams 8:22-31. Inilah nas pertama yang memperorangkan Hikmat. Nas-nas lain sudah ditunjuk dalam Pengantar umum kitab-kitab kebijaksanaan. Ajaran Kristus, Hikmat Allah yang sejati, tentu saja melebihi ajaran kitab Amsal. Tetapi sejumlah pepatah kitab Amsal sudah bercirikan ajaran akhlak seperti yang terdapat dalam Injil. Perlu juga orang insaf bahwa agama yang sejati hanya dapat berkembang atas dasar peri kemanusiaannya yang wajar. Perjanjian Baru sering mempergunakan kitab Amsal (14 kutipan, dan 20 kali Amsal disinggung) dan dengan jalan itu Perjanjian Baru mengajak orang Kristen supaya tetap menghargai buah pikiran para bijaksana Israel dahulu. |
(0.48896175438597) | (Why 4:11) | (jerusalem: semuanya itu ada) Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman terakhir. |
(0.46099754385965) | (Bil 20:14) |
(ende: saudaramu) Menurut Kitab Sutji Edom adalah turunan Esau, kakak Jakub, mojang Israil. |
(0.46099754385965) | (Ul 4:39) |
(ende) Seluruh kitab ini sekali lagi merupakan pengakuan jang djelas terhadap satu Allah jang tunggal. |
(0.46099754385965) | (Ul 26:1) |
(ende) Kitab hukum diachiri dengan peraturan-peraturan mengenai ibadat seperti halnja pada permulaannja membitjarakan soal kultus. |
(0.46099754385965) | (Yos 11:23) |
(ende) Bagian terachir ajat ini menjediakan bagian kedua kitab Josjua'. |
(0.46099754385965) | (Yos 24:26) |
(ende: Kitab Taurat Allah) kurang djelas maknanja. Taurat Musa, sebagaimana jang sekarang terdapat dalam Kitab Sutji, pada djaman Josjua' pastilah belum ada. Untuk si penjusun, jang menjadur djuga pidato itu, Kitab Taurat ialah suatu kumpulan undang2, jang serupa dengan Kitab Ulangtutur. |
(0.46099754385965) | (1Sam 13:8) |
(ende) Dalam susunan Kitab Sjemuel sekarang ajat ini menjindir 1Sa 10:8. |
(0.46099754385965) | (1Sam 25:19) |
(ende: kantung kehidupan) adalah ibadat seperti "Kitab kehidupan". Selama orang tertjatat dalam Kitab ini, ia terus hidup, dan ia mati bila namanja dihapuskan dari Kitab ini (daftar orang jang hidup). Allah memegang Kitab ini, dan bila ia menulis nama orang didalamnja, maka kehidupannja terdjamin dan terlindung oleh Allah. Orang jang dikasihi Tuhan, ditjatatNja begitu. |
(0.46099754385965) | (2Raj 17:19) |
(ende) Ajat2 ini bertjorak tambahan, jang mendahului bagian terachir kitab Radja2 II. |
(0.46099754385965) | (2Raj 24:18) |
(ende) Bagian ini (ketjuali 2Ra 25:22-26) diambil alih oleh Kitab Jeremia. |
(0.46099754385965) | (1Taw 29:10) |
(ende) Doa itu, karangan si muwarich, sangat dalam dan halus rasa keigamaannja dan dipengaruhi semangat Kitab Mazmur. |