Tubuhnya mengalami kesegaran ^s  seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya. ^t 

lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, ^x  yang dasarnya ^y  dalam debu, ^z  yang mati terpijat ^a  seperti gegat. ^b 

Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya ^m  lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau! ⁿ 

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, ^u  mereka ^v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan ^w  nafas."

Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi ¹ ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, ^b  sampai tiba giliranku; ^c 

kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, ^x  sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, ^y  lukaku ^z  tidak dapat sembuh lagi.

"Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.

Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya ^u  lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. ^v  Mereka mengoyak jubahnya, ^w  dan menaburkan debu di kepala ^x  terhadap langit.

Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, ^h  bahwa perkaramu ⁱ  sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia! ^j 

Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;

Sebelum genap masanya, ^d  ajalnya akan sampai; ^e  dan rantingnyapun tidak akan menghijau. ^f 

Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku ^r  melupakan aku.

dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat ^s  itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, ^t  meskipun tidak dapat memberikan sanggahan. ^u 

Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ^r  ia, bila orang binasa, di manakah ^s  ia?

Bagaikan impian ^d  ia melayang hilang, ^e  tak berbekas, lenyap ^f  bagaikan penglihatan waktu malam. ^g 

(39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; ^k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. ^l "

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim ^m  membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan ⁿ  sedang makan-makan ^o  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

Bila Ia membongkar, ^u  tidak ada yang dapat membangun kembali; ^v  bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. ^w 

Ada seorang laki-laki di tanah Us ^a  bernama Ayub ³ ; ^b  orang itu saleh ^c  dan jujur; ^d  ia takut akan Allah ^e  dan menjauhi kejahatan ⁴ . ^f