| (0.10) | Pkh 10:14 | 
  | Orang yang bodoh banyak bicaranya, k meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? l  | 
| (0.10) | Pkh 1:7 | 
  | Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g  | 
| (0.10) | Pkh 2:18 | 
  | Aku membenci segala usaha yang kulakukan 1 dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. u  | 
| (0.10) | Pkh 6:5 | 
  | Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.  | 
| (0.10) | Pkh 6:6 | 
  | Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? n  | 
| (0.10) | Pkh 8:5 | 
  | Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan,  | 
| (0.10) | Pkh 8:7 | 
  | Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa yang akan terjadi, karena siapakah yang akan mengatakan kepadanya bagaimana itu akan terjadi?  | 
| (0.10) | Pkh 8:11 | 
  | Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.  | 
| (0.10) | Pkh 10:10 | 
  | Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.  | 
| (0.10) | Pkh 10:15 | 
  | Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.  | 
| (0.10) | Pkh 11:2 | 
  | Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.  | 
| (0.10) | Pkh 12:12 | 
  | Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p  | 
| (0.10) | Pkh 6:2 | 
  | orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit.  | 
| (0.10) | Pkh 4:13 | 
  | Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.  | 
| (0.10) | Pkh 5:1 | 
  | (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah 1 ! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.  | 
| (0.10) | Pkh 5:4 | 
  | (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, r karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu 1 . s  | 
| (0.10) | Pkh 5:12 | 
  | (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. w  | 
| (0.10) | Pkh 6:10 | 
  | Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. r Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya 1 .  | 
| (0.10) | Pkh 8:16 | 
  | Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam,  | 
| (0.10) | Pkh 9:6 | 
  | Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. e  | 




