Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 94 ayat untuk doanya [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33647794871795) (Luk 6:12) (full: SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA. )

Nas : Luk 6:12

Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting

(lihat cat. --> Luk 5:16).

[atau ref. Luk 5:16]

  1. 1) Doa-Nya yang bersungguh-sungguh semalam suntuk itu menghasilkan sesuatu yang luar biasa

    (lihat cat. --> Yak 5:16).

    [atau ref. Yak 5:16]

    Setelah doa semalaman ini, Yesus memilih kedua belas orang untuk menjadi murid-Nya (ayat Luk 6:13-16), menyembuhkan banyak orang sakit (ayat Luk 6:17-19) dan menyampaikan khotbah-Nya yang paling sering dikutip (ayat Luk 6:20-49).
  2. 2) Apabila Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu semalam suntuk untuk berdoa kepada Bapa ketika hendak mengambil keputusan penting, betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu semalaman dalam doa dan dalam hubungan yang intim dengan Bapa sorgawi kita.
(0.33647794871795) (Luk 7:38) (full: SAMBIL MENANGIS. )

Nas : Luk 7:38

Karena kasihnya kepada Yesus, perempuan ini membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Menangis dapat merupakan ungkapan kesedihan dan dukacita atau ungkapan kasih yang berterima kasih kepada Yesus.

  1. 1) Dengan menangis dalam doa dan iman, orang percaya mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya kepada Allah; air mata semacam itu dihargai sebagai suatu persembahan dan pelayanan kepada-Nya (ayat Luk 7:37-50; Mazm 126:5-6; Yer 9:1; 14:17; 31:15-16; Kis 20:19,31; 2Kor 2:4;

    lihat cat. --> Neh 8:9).

    [atau ref. Neh 8:9]

    Dengan cara demikian orang percaya juga ikut serta dalam penderitaan Kristus (2Kor 1:5; Fili 3:10; 1Pet 4:13).
  2. 2) Kristus sendiri menangis sementara Dia berdoa dan doa-Nya didengarkan (Ibr 5:7); begitu pula, rasul Paulus melayani Tuhan dengan banyak air mata (Kis 20:19; 2Kor 2:4). Bahkan dewasa ini, mereka yang menangis di dalam Kristus dianggap orang yang berbahagia (Luk 6:21). Dalam kerajaan Kristus yang akan datang, Allah akan menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahy 7:17; 21:4; mengenai doa dan air mata, bacalah 2Raj 20:5; Mazm 39:13;

    lihat cat. --> Mazm 56:9).

    [atau ref. Mazm 56:9]

(0.33647794871795) (1Ptr 3:7) (full: SUAMI-SUAMI. )

Nas : 1Pet 3:7

Petrus menyebutkan tiga hal yang harus diperhatikan oleh para suami Kristen berkenaan dengan istri mereka.

  1. 1) Para suami harus bijaksana dan penuh pengertian, hidup dengan istri mereka di dalam kasih dan keselarasan dengan Firman Allah (Ef 5:25-33; Kol 3:19).
  2. 2) Para suami harus menghormati istri sebagai teman pewaris yang setara dari kasih karunia dan keselamatan Allah. Istri harus dihormati, dipelihara, dan dilindungi sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kaum yang lebih lemah" kemungkinan menunjuk kepada kekuatan jasmaniah wanita. Seorang suami harus memuji dan sangat menghargai istrinya sementara istri berusaha mencintai dan menolongnya sesuai dengan kehendak Allah (ayat 1Pet 3:1-6;

    lihat cat. --> Ef 5:23).

    [atau ref. Ef 5:23]

  3. 3) Para suami harus menghindari perlakuan yang tidak adil dan tidak senonoh terhadap istrinya. Petrus menunjukkan bahwa seorang suami yang gagal hidup bersama istrinya dalam cara penuh pengertian dan penghormatan sebagai sesama anak Allah akan merusak hubungannya dengan Allah dengan menciptakan suatu penghalang di antara doanya dan Allah (bd. Kol 3:19).
(0.33647794871795) (Mzm 59:1) (jerusalem: Minta pertolongan melawan musuh) Ratapan ini sukar dimengerti dan sulit diterjemahkan dengan cukup pasti. Barangkali sajak ini diciptakan oleh seorang Yahudi di luar negeri, di perantauan, tempat orang-orang Yahudi di musuhi, dibenci dan dicaci-maki oleh orang-orang (kafir) di sekelilingnya (anti-semitismus); mungkin juga mazmur ini diciptakan di Yerusalem yang dikuasai orang-orang bukan Yahudi. Dalam keadaan semacam itu pemazmur memanjatkan doanya kepada Tuhan, Maz 59:2-3 dan menyatakan dirinya tidak bersalah, Maz 59:4-5. Ia mengutuk-ngutuk musuh, bdk Maz 5:11+, yang menganiaya dan mencaci-makinya dengan tidak semena-mena, Maz 59:4,8,13. Dalam kesusahannya ia tetap percaya dan yakin bahwa Tuhan akan bertindak dengan tegas dan keras, Maz 59:6,9-12,14 dan karenanya pemazmur bersyukur dan memuji allah yang kuat-kuat, Maz 59:16-17. Maz 59:7 dan Maz 15 berupa ulangan dan demikianpun Maz 59:10 dan Maz 18.
(0.33647794871795) (Mzm 89:1) (jerusalem: Kesetiaan TUHAN kepada Daud) Mazmur yang agak panjang ini bertemakan kesetiaan Allah kepada janji yang diberikanNya kepada Daud serta keturunannya. Janji itu nampaknya dibatalkan. Lagu ini kiranya diciptakan pada awal masa pembuangan, waktu keturunan Daud tidak meraja lagi. Mazmur dibuka dengan mengingatkan kesetiaan Tuhan kepada janjiNya, khususnya janjiNya kepada Daud, Maz 89:2-5, lalu menyusullah suatu puji-pujian kepada Allah Pencipta, yang kekuasaanNya meminjam kesetiaanNya, Maz 89:6-15, yang dahulu juga melindungi seluruh umat, Maz 89:16-19. Kemuliaan dengan panjang lebar dikutip janji Tuhan kepada Daud, bdk 2Sa 7:8-16, orang pilihan Tuhan: janji itu menjamin juga masa depan keturunan Daud, Maz 89:20-38. Tetapi rupanya janji itu sekarang dibatalkan, sebab keturunan Daud tidak berkuasa lagi dan menjadi terhina, Maz 89:39-46. Namun pemazmur memanjatkan doanya, supaya Tuhan segera memulihkan keturunan Daud, Maz 89:47-52.
(0.33647794871795) (1Sam 2:1) (sh: Berkat terbesar. (Jumat, 21 November 1997))
Berkat terbesar.

Berkat terbesar.
Banyaknya berkat yang Hana terima dari Allah merupakan alasan untuk memuji Allah. Tuhan telah memperhatikannya; Tuhan memberikannya seorang anak, bahkan memakai anaknya itu kelak menjadi hamba-Nya. Tetapi berkat terbesar yang dialami Hana ialah ia makin dekat dan makin jelas mengenal Tuhan. Itu tampak dalam ungkapan doanya yang sarat dengan kebenaran teologis tentang Allah dan perbuatan-Nya. Keesaan dan keunikan Allah dengan jelas disyukuri Hana (ayat 2). Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menentukan seluruh kehidupan manusia (ayat 6-10).

Hitunglah berkat Tuhan dalam hidup Anda. Bila kita belajar menghitung berkat-berkat yang kita terima dari Tuhan selama ini, kita akan malu sendiri. Mengapa? Karena kita kurang memuji dan kurang mensyukuri Dia. Kita cenderung mudah bersungut dan meragukan kebaikan Allah. Saat topan keras melanda hidupmu, saat putus asa dan letih lesu, hitunglah berkat Tuhan satu-satu. Niscaya engkau kagum oleh kasih-Nya. Syair Kidung Jemaat No. 439 patut kita endapkan dalam sanubari kita.

Renungkan: Mana lebih Anda utamakan? Memohon berkat agar mengenal Tuhan atau mengenal Tuhan merupakan berkat besar?

Doa: Tolongku memiliki rohani yang benar, Tuhan.

(0.33647794871795) (1Sam 28:1) (sh: Daud terjepit. (Senin, 09 Februari 1998))
Daud terjepit.

Daud terjepit.
Keputusan swpihak yang ditempuh Daud, tanpa melibatkan Tuhan, mulai mendatangkan kesulitan dirinya. Daud diperhadapkan dengan pilihan-pilihan pahit. Ibarat makan buah simala kama. Sampai berapa lama Daud mampu bertahan dalam dusta dan kepura-puraan? Pengalaman menyatakan, pada saat kita mulai meninggalkan Allah dan mengatasi persoalan dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri, kita akan terus terdorong melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah. Tanpa kita sadari semakin lama kita semakin menjauh dari-Nya.

Saul pun terjepit. Saul stress karena tak dapat menerima kenyataan bahwa dia telah ditolak oleh Tuhan dan bahwa Daud telah dipilih oleh Allah untuk menggantikannya. Datang kepada Tuhan tidak mungkin, karena ia sudah tahu bahwa Tuhan telah undur dan tidak lagi mau menjawab doa-doanya. Alternatif yang paling akhir menurut Saul adalah meminta bantuan paranormal. Dari cerita ini jelas sekali bahwa ketidaksetiaan kepada Allah, akan menjerumuskan manusia dari dosa yang satu ke dosa yang lain, sampai kepada kesesatan yang mematikan.

Renungkan: Di dalam dunia ini ada dua jalan, dua pilihan, dari dua asal yang berbeda posisi. Iblis tidak setara Allah, namun bila kita tidak memihak Allah, ia bisa berhasil memangsa kita.

(0.33647794871795) (Mzm 55:1) (sh: Tempat berbagi perasaan. (Rabu, 04 Maret 1998))
Tempat berbagi perasaan.

Tempat berbagi perasaan.
Hidup ini sarat dengan berbagai masalah. Di bagian awal, Pemazmur mengungkapkan bahwa ada fakta yang tak dapat manusia sangkal, yaitu manusia tidak berdaya menghadapi dan mengatasi sendiri berbagai masalah dalam hidup ini (ayat 2-9). Dalam kehidupan iman ada tempat untuk mengungkapkan tawa dan tangis, tabah dan takut, kasih dan kecewa. Tuhan menciptakan manusia dengan perasaan. Itulah sebabnya Tuhan bersedia mengerti berbagai perasaan manusia yang timbul dalam beragam perjalanan pengalaman hidup.

Keputusan Allah. Dalam ayat 10-16, tampak bahwa Daud memohon agar Tuhan membalas musuh-musuhnya. Apa alasan Daud menaikkan permohonan tersebut dalam doanya? Kemarahan dan keinginan Daud untuk menegakkan kebenaran! Dalam ayat selanjutnya menjadi jelas, bahwa Daud tidak memaksakan kehendaknya tetapi menyerahkan masalahnya kepada Tuhan (ayat 23). Pada langkah ini, kita sering berbeda dari Daud. Kita harus meneladani sikap doa Daud, berdoa bukan atas dasar keinginan menghakimi sendiri tetapi mempercayakan setiap masalah dan pergumulan hidup kepada Hakim yang berhak menghakimi dan adil.

Doa: Ya Yesus, Engkaulah curahan hati kami di saat duka.

(0.33647794871795) (Mzm 70:1) (sh: Doa mohon pertolongan. (Senin, 4 Mei 1998))
Doa mohon pertolongan.

Doa mohon pertolongan.
Sehebat apa pun manusia ada saatnya dia harus mengakui bahwa masalah yang ditanggungnya terlampau berat. Itulah saat untuk mengakui bahwa manusia memerlukan Tuhan. Kesadaran demikian itulah yang kini sedang diungkapkan pemazmur dalam doanya. Dalam ketidakberdayaan tersebut, dia berseru, "Ya, Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku, ya Tuhan!" (ayat 2). Allah menjadi tumpuan pemazmur, untuk lepas dari semua pergumulan yang menghimpitnya. Ia tidak berhenti hanya sampai permohonan agar dirinya ditolong, tetapi juga agar kebenaran dan kemuliaan Tuhan dinyatakan.

Kesukaan karena Tuhan. Yang dirindukan dan diminta pemazmur bukanlah pembalasan demi pembalasan. Yang dimintanya ialah agar Tuhan memulihkan kegirangan dan kesukaan yang memang merupakan janji Tuhan untuk orang yang mengasihi dia. Kesukaan itu bukan dari dunia asalnya, tidak tergantung pada kondisi luar hidup kita. Karena itu kesukaan itu tidak dapat juga direbut oleh dunia dan semua kekuatannya yang ingin menyusahkan hidup orang beriman. Di dalam derita, pemazmur dibina untuk haus akan Tuhan (ayat 6).

Renungkan: Hanya kesukaan yang didapat dalam kedekatan dengan Tuhan yang berkekuatan untuk menang.

Doa: Ya Tuhan, beri aku ketegaran dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup.

(0.33647794871795) (Mzm 88:1) (sh: Dari dalam "dunia orang mati". (Rabu, 26 Agustus 1998))
Dari dalam "dunia orang mati".

Dari dalam "dunia orang mati".
Ratapan yang dicurahkan pemazmur ini menunjukkan penderitaan berat tak bertara yang telah menekan jiwanya. Ia berseru-seru siang malam (ayat 2) namun sampai akhir mazmur ini tidak terlihat tanda bahwa Allah menjawab doanya. Penderitaannya saat itu bertambah berat tatkala ia merenungkan apa yang dibayangkannya apabila ia mati dan masuk ke dalam dunia orang mati (ayat 11-13).

Iman yang melihat dalam gelap. Pergumulan batin pemazmur luar biasa berat. Ini barangkali yang kerap dilukiskan oleh para bapak gereja zaman dulu sebagai pengalaman "jiwa dalam kegersangan gurun pasir". Tatkala teriakan tak beroleh jawab melainkan gema ulang teriakan itu sendiri. Tatkala Tuhan seolah bersembunyi dan membiarkan orang-Nya menderita sendiri. Tatkala jiwa penderita dibiarkan menjadi korban permainan kejam kuasa-kuasa yang ingin mencabik dan meluluhlantakkan jiwanya. Dalam situasi segelap itu, pemazmur belajar untuk melihat dalam gelap. Dalam situasi gurun pasir jiwa itu, imannya harus bersikap sepenuhnya sebagai iman. Yaitu beriman tidak kepada tanda dan gejala apa pun kecuali kepada Allah.

Renungkan: "Apa yang kuderita hanya dimengerti oleh Seorang yang karena kasih dan kepentingan-Nya, hal menderita adalah kesukaan dan kemuliaan" (Isaac Jogues).

(0.33647794871795) (Mzm 102:1) (sh: Doa seorang sengsara (Rabu, 24 Maret 1999))
Doa seorang sengsara

Doa seorang sengsara. Seseorang yang sedang mengalami kesengsaraan dan penderitaan yang teramat sangat, akan kehilangan nafsu makan, tiada semangat, lemah lesu, sulit tidur, hatinya terpukul dan layu, dst. Di saat yang seperti itu, siapakah yang mampu menolong dan memulihkannya? Pemazmur datang pada jawaban yang tepat, yakni Tuhan, satu-satunya jawaban yang pasti. Ia mencurahkan pengaduannya kepada Tuhan, yang berkuasa menolong dan memulihkan. Ia berteriak, meminta agar Tuhan mendengar doanya dan segera menjawabnya. Bagaimana dengan Anda? Ketika mengalami penderitaan, kepada siapakah Anda berteriak minta tolong dan mencurahkan pengaduan?

Jangan menolak pertolongan. Melepaskan diri dari penderitaan dengan melakukan seperti yang telah dilakukan pemazmur, tidak mudah. Sering kita membandingkan kadar penderitaan kita dengan orang lain. Sebenarnya, apa pun bentuk penderitaan yang kita alami, tidak dapat dibanding-bandingkan. Hal ini hanya akan membuat kita semakin tertekan dan tidak dapat berpikir jernih. Tidak ada cara lain yang dapat membebaskan dari tekanan dan penderitaan, selain mengikuti langkah pemazmur. Allahlah yang memiliki berbagai cara untuk membebaskan kita dari tekanan dan penderitaan. Bukalah diri terhadap dukungan dan pertolongan Allah, melalui siapa pun dan bentuk apa pun!

(0.33647794871795) (Kis 12:1) (sh: Keterbatasan kuasa penguasa (Jumat, 18 Juni 1999))
Keterbatasan kuasa penguasa

Keterbatasan kuasa penguasa. Dalam rangka menyenangkan hati orang Yahudi -- dengan tujuan menciptakan suasana tenang di daerah kekuasaannya -- Herodes membuat rencana lebih lanjut, setelah berhasil membunuh Yakobus. Petrus ditangkap dan dipenjarakan di bawah penjagaan yang ketat. Situasi nampaknya sangat gawat dan tak berpengharapan. Berdasarkan pengalaman yang menimpa Yakobus, tidak ada kemungkinan bagi Petrus untuk melarikan diri. Meskipun mustahil menggunakan kekuatan fisik, ada kekuatan doa yang mampu mengalahkan kekuatan penguasa. Petrus dilepaskan secara ajaib ketika dia di penjara (5:19).

Hukuman bagi yang tidak menghormati Tuhan. Dua komunitas saling beradu. Gereja dengan doanya melawan dunia dengan pedang dan kekuasaannya. Herodes yang memulai dengan gemilang ketika membunuh Yakobus, sesungguhnya tidak berdaya -- yang tampak ketika Petrus berhasil meloloskan diri, dan ketika dia harus menemui ajalnya secara mengenaskan. Orang yang tidak menghormati Allah akan berakhir dalam kehinaan. Allah berkuasa untuk membiarkan kekuatan dunia menang sementara waktu, menekan gereja-Nya dan menghalangi pemberitaan Injil. Namun pada akhirnya, kekuasaan mereka akan hancur dan kemegahannya akan luntur. Maju terus Gereja Tuhan!

(0.33647794871795) (Ef 1:15) (sh: Kekayaan rohani di dalam Kristus (Minggu, 2 November 2003))
Kekayaan rohani di dalam Kristus

Kekayaan rohani di dalam Kristus. Dalam doa Paulus ini kita menemukan berkat-berkat atau kekayaan ilahi yang Paulus inginkan agar dinikmati oleh orang-orang yang bertobat, yang beriman dan yang sudah berada di dalam Kristus. Akan tetapi, berkat-berkat atau kekayaan ilahi tersebut tidak dapat dipahami secara alamiah. Artinya, setiap orang memerlukan Roh yang menyatakan kebenaran firman dan yang kemudian memberi hikmat untuk memahaminya dan menerapkannya. Roh juga memberikan kuasa, kesanggupan, untuk mempraktikkan kebenaran. Paulus juga meminta dalam doanya agar Allah menjadikan mata hati jemaat terang dan terbuka untuk melihat empat kenyataan rohani yaitu agar jemaat dapat mengenal Allah (ayat 17b); agar jemaat mengenal panggilan Allah (ayat 18a); agar jemaat mengetahui kekayaan Allah (ayat 18b); agar jemaat dapat mengenal kuasa Allah (ayat 19-23). Mata hati di sini berarti batin manusia yang meliputi perasaan, pikiran, dan kemauan. Kepada kita ahli-ahli waris-Nya, Allah menunjukkan kasih-Nya, menjanjikan suatu masa depan yang indah. Allah memberikan dorongan kepada kita untuk hidup dengan penuh pengharapan (ayat 19). Paulus ingin agar jemaat mengenal Tuhan dan kuasa kebangkitan-Nya. Itulah yang kini menjadi pusat perhatian doa Paulus.

Renungkan: Apakah Anda mau mengenal Allah, panggilan Allah, kekayaan Allah dan kuasa Allah melalui pengalaman hidup Anda? Terapkanlah fungsi Anda sebagai tubuh Kristus.

(0.33647794871795) (Flm 1:1) (sh: Perhatian Paulus (Senin, 5 Juli 1999))
Perhatian Paulus

Perhatian Paulus. Paulus adalah seorang bapa rohani yang sangat memperhatikan anak-anak rohaninya. Isi doa Paulus memperlihatkan bahwa Paulus sangat memperhatikan kehidupan Filemon sebagai pelayan jemaat. Walaupun sebagian besar hidupnya ia lalui di penjara, hal itu tidak menjadi halangan baginya untuk mengetahui perkembangan masing-masing orang atau jemaat yang dilayaninya. Tak satu pun dari mereka yang lepas dari perhatian dan pergumulan doanya. Perhatian seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh seorang pelayan Tuhan terhadap jemaat yang dilayaninya.

Hamba yang "turba". Ucapan syukur Paulus mengungkapkan keajaiban kasih Kristus yang menciptakan iman dan kasih yang aktif dalam diri Filemon. Hal ini tampak dalam aktifitas Filemon. Ia tidak hanya memberikan pengajaran, tetapi juga rela menghampiri jemaat yang membutuhkan penghiburan. Filemon adalah hamba Allah yang rela "turba" (turun ke bawah) untuk menyapa dan mengalirkan kasih Allah dalam dirinya kepada orang-orang yang membutuhkan. Banyak pelayan Tuhan beranggapan bahwa jemaat Tuhan cukup dipuaskan melalui berbagai pengajaran (khotbah, dlsb.). Namun sesungguhnya mereka mengharapkan seorang pemimpin gereja yang rela "turba", memberikan penghiburan dan kekuatan melalui sapaan akrab dalam keseharian.

(0.29441820512821) (Ayb 22:21) (full: ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN. )

Nas : Ayub 22:21-30

Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.

  1. 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
  2. 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
  3. 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.
(0.29441820512821) (Mat 14:23) (jerusalem: untuk berdoa) Injil-injil, terutama Lukas, kerap kali memberitahukan bahwa Yesus berdoa seorang diri di tempat sunyi atau di malam hari, Mat 14:23 dsj; Mar 1:35; Luk 5:16, waktu makan, Mat 14:19 dsj; Mat 26:26-27 dsj, dan sehubungan dengan peristiwa-peristiwa penting; waktu dibaptis, Luk 3:21, sebelum memilih keduabelas rasul, Luk 6:12, sebelum mengajar doa "Bapa Kami", Luk 11:1; bdk Mat 6:5+, dan sebelum murid-murid mengakui Yesus sebagai Mesias, Luk 9:18; waktu Yesus dimuliakan di atas sebuah gunung, Luk 9:28-29, di kebun Getsemani, Mat 26:36-44, waktu di salib, Mat 27:46 dsj; Luk 23:46. Yesus mendoakan mereka yang menyalibkanNya, Luk 22:32, semua muridNya dan mereka yang menyusul, Yoh 17:9-24; Iapun mendoakan diriNya sendiri, Mat 26:39 dsj; bdk Yoh 17:1-5; Ibr 5:7. Doa-doa itu menyatakan bahwa Yesus terus menerus berhubungan dengan BapaNya, Mat 11:25-27 dsj, yang tidak pernah membiarkan Yesus seorang diri, Yoh 8:29, dan senantiasa mengabulkan doaNya, Yoh 11:22,42; bdk Mat 26:53. Dengan teladan dan ajaranNya Yesus mau menanamkan ke dalam hati pengikutNya baik perlunya berdoa maupun caranya, Mat 6:5+. Sekarang dalam kemuliaanNya Yesus terus mendoakan pengikut-pengikutNya, Rom 8:34; Ibr 7:25; 1Yo 2:1, sesuai dengan janjiNya, Yoh 14:16.
(0.29441820512821) (Kej 24:1) (sh: Jodoh di tangan Allah (Jumat, 14 Mei 2004))
Jodoh di tangan Allah

Jodoh di tangan Allah. Tanggal 3 Januari 2004 dunia selebritis heboh karena pernikahan Britney Spears dengan teman sekolahnya, Jason Alexander. Tanggal 5 Januari 2004 Britney membuat heboh lagi karena pernikahannya dibatalkan oleh hukum. Ini mungkin usia pernikahan tersingkat bahkan di kalangan Hollywood. Alasan pembatalan itu sederhana, mereka melakukannya sekadar menuruti perasaan dan besar kemungkinan dalam keadaan mabuk. Betapa rendah nilai pernikahan dalam tindakan demikian.

Berbeda jauh dengan persiapan pernikahan dalam dunia Alkitab. Pernikahan adalah sakral. Bersatunya sepasang pria-wanita dalam mahligai pernikahan adalah atas kehendak dan berkat Allah, oleh karenanya tidak boleh sembarangan. Oleh sebab itu, Abraham pun tidak sembarangan mencarikan pasangan bagi Ishak. Ia mengutus hambanya yang paling senior, Eliezer untuk mencarikan teman hidup bagi Ishak bukan di Kanaan, melainkan kepada sanak Abraham sendiri yang tinggal di Haran (ayat 2-9). Keseriusan tugas itu diungkapkan penulis Kejadian dengan mengulang perintah Abraham kepada Eliezer pada mulut Eliezer (ayat 37-41).

Eliezer tidak menyelesaikan tugasnya itu dengan sendirian. Ia berdoa kepada Allah dan meminta petunjuk yang jelas agar tidak salah memilih. Penulis kitab Kejadian mengungkap keseriusan dan kebersandaran Eliezer kepada Allah dengan mencatat isi doa Eliezer sampai dua kali pada ayat 12-14, 42-44. Keyakinan akan nilai kudus rencana Allah melahirkan sikap berhati-hati dan bergantung penuh dalam memilih dan melakukan segala sesuatu. Tuhan mendengar doa orang yang berserah dan bersandar kepada-Nya. Jawaban doa Eliezer nyata di depan matanya. Semua permintaan doanya digenapi secara mendetail (ayat 15-20).

Renungkan: Doa dan Firman merupakan syarat mutlak mengerti kehendak Tuhan. Tuhan berkehendak memberikan jodoh yang terbaik untuk anak-anak-Nya.

(0.29441820512821) (Ul 9:7) (sh: Menerobos lingkaran setan (Jumat, 9 Mei 2003))
Menerobos lingkaran setan

Menerobos lingkaran setan. Ada sebagian orang yang percaya bahwa manusia pada dasarnya tidak dapat berubah. Benarkah demikian?

Perjalanan sejarah bangsa Israel menunjukkan bahwa memang perubahan itu sulit. Mereka berdosa, dihukum Tuhan, menyesal, berseru kepada Allah, dilepaskan dari hukuman. Namun, siklus itu berulang-ulang seperti lingkaran setan yang tiada habis- habisnya. Musa mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka tidak henti-hentinya berdosa sejak keluar dari Tanah Mesir. Kalau ada satu tempat di mana Israel seharusnya taat kepada Tuhan, tempat itu adalah di Gunung Horeb karena di sana mereka telah bertemu secara pribadi dengan Tuhan, telah melihat bahwa Ialah satu- satunya Allah, dan telah diperintahkan untuk tidak menyembah allah lain. Namun, mereka justru menyeleweng. Sebagai pemimpin besar, Musa dan Harun menunjukkan kualitas mereka dengan menunjukkan berkorban demi orang-orang yang dipimpinnya, dan berdoa syafaat empat puluh hari empat puluh malam!

Bangsa Israel tidak juga bertobat. Empat kali mereka menggusarkan Allah (ayat 22-24). Di Tabera, mereka mengeluh tanpa alasan yang jelas. Allah menurunkan api untuk menghukum mereka (Bil. 11:1- 3). Di Masa mereka mengeluh karena kekurangan air. Di Kibrot- Taawa mereka marah kepada Allah karena ingin makan daging. Tidak ada perubahan dalam diri mereka. Doa syafaat Musa setelah peristiwa anak lembu emas menunjukkan keagungan jiwanya (ayat 25-29). Di dalam pelayanan doanya terlihat juga beberapa kebenaran penting. Selain mengingatkan Israel tentang karya- karya besar Allah, doa Musa juga mengandung keyakinan yang terwujud dalam bentuk mengingatkan bahwa Allah akan bertindak sesuai dengan kemuliaan diri-Nya terhadap Israel.

Renungkan: Teroboslah ketidakpercayaan Anda dengan mengingat janji penyertaan Allah yang teguh.

(0.29441820512821) (1Sam 1:19) (sh: Allah mengingat, doa terjawab! (Senin, 28 Juli 2003))
Allah mengingat, doa terjawab!

Allah mengingat, doa terjawab! Dalam perikop terdahulu, kita mengetahui bahwa meskipun Hana belum memperoleh jawaban akhir dari ungkapan pergumulannya kepada Allah, tetapi ia telah mengalami perubahan. Paling tidak kesedihan telah berlalu dari hatinya. Kalimat "penantian itu membosankan", rupa-rupanya tidak berlaku bagi Hana. Kuncinya hanya satu, Hana memiliki keyakinan yaitu bahwa ia telah mengungkapkan isi hatinya pada Allah, Sang Sumber Pengharapan.

Bagaimana sikap Allah? Jika kita memperhatikan anak kalimat "Tuhan ingat kepadanya," (ayat 19) mungkinkah Allah sebelumnya telah melupakan Hana? Seperti juga terhadap Abraham, Ishak, Yakub, ketika Allah mengingat kembali perjanjian-Nya terhadap mereka, begitu jugalah Allah mengingat Hana. Tindakan Allah ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa daya ingat Allah melemah, tetapi hal ini mengindikasikan bahwa Allah menyelesaikan rencana-Nya secara bertahap, termasuk rencana Allah mengabulkan permintaan Hana. Allah menjawab permohonan Hana dengan menghadirkan Samuel.

Melalui permohonan Hana dan pemenuhan permohonannya oleh Allah, kepada Kristen sekarang ini dipaparkan beberapa hal penting: pertama, bahwa Allah tidak pernah menutup mata dan telinga-Nya terhadap setiap ungkapan umat-Nya. Seharusnya umat tidak tergesa- gesa menilai bahwa Allah tidak akan pernah mendengarkan doanya karena memiliki latar belakang hidup yang kelam, atau selalu melakukan perbuatan dosa. Datanglah kepada Allah, ungkapkanlah segala pergumulan Anda kepada-Nya. Kedua, isi doa Hana berorientasi kepada kepentingan Allah, bukan kepada kepentingan pribadi. Ketiga, Allah pasti menjawab semua permohonan doa umat- Nya sesuai dengan rencana dan tujuan-Nya.

Renungkan: Allah menyelesaikan semua permohonan umat-Nya secara bertahap. Karena itu teladanilah Hana yang sabar dan setia.

(0.29441820512821) (2Sam 7:18) (sh: Tentang berdoa (Selasa, 12 Agustus 2003))
Tentang berdoa

Tentang berdoa. Temperatur rohani seorang Kristen dapat diukur melalui kehidupan doanya. Yang dimaksud di sini bagaimana doa itu dipanjatkan, sungguh-sungguh berkualitas dan diperkenan oleh Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini, kita akan melihat doa Daud dan belajar untuk meningkatkan kualitas doa kita.

Pertama, doa Daud mengandung unsur kontras (ayat 18-21). Ia membedakan dirinya yang begitu kecil dengan Yahweh yang begitu agung. Setelah mendengar perkataan-perkataan Natan sebelumnya, Daud tidak dapat menahan diri untuk merasa kagum karena Daud mengakui bahwa ia tidak berjasa sedikit pun untuk mendapatkan posisinya yang sekarang. Semuanya adalah belas kasihan Allah.

Kedua, doa Daud mengandung unsur doksologi atau pujian yang memuliakan Allah (ayat 22-24). Kesadaran Daud tidak membuatnya menjadi kelu dan bisu, namun justru membuatnya mengagungkan Allah, bahwa Yahweh tidak bisa dibandingkan dengan allah-allah lainnya. Hal ini sekaligus juga membuat Israel sebagai bangsa yang khusus karena Allahnya khusus. Bangsa Israel perlu juga berdoa seperti Daud berdoa, merayakan kebesaran dan kebaikan Yahweh.

Ketiga, sikap Daud tidak minder atau malu di hadapan Allah. Setelah ia menaikkan pujiannya, Daud meneruskan dengan permohonan (ayat 25-29). Yahweh memang tidak perlu memberikan anugerah-Nya yang begitu besar kepada Daud. Namun, Daud berharap agar janji Yahweh tersebut ditepati selama-lamanya. Doa yang berani ini adalah respons yang pantas setelah ia mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan Natan sebelumnya. Seperti leluhurnya, Yakub (Kej. 32:26), Daud tidak akan membiarkan Yahweh pergi sebelum ia mendapatkan berkat-Nya. Dengan demikian, di dalam doa ini, Daud makin memahami siapa dirinya dan siapa Allah yang disembahnya.

Renungkan: Belajarlah hari ini untuk mengontraskan diri Anda dengan Allah, memuji kebesaran dan kasih-Nya, dan memohon dengan berani agar janji pemeliharaan-Nya bagi hidup Anda terwujud.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA