(65-11) Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan ^v  Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.

Sebab itu dirus hujan tertahan ^l  dan hujan ^m  pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu ⁿ  adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu. ^o 

Adakah yang dapat menurunkan hujan ^y  di antara dewa ^z  kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu? ^a 

Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, ^l  lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.

Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, ^j  raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta ¹  Daud, dan mayatnya akan tercampak, ^k  sehingga kena panas ^l  di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. ^m 

(2-20) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mendengarkan ^d  langit, dan langit akan mendengarkan bumi.

sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. ^h 

Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.