Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 82 ayat untuk gandum (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.28444252631579) (Ul 16:10) (ende)

Perajaan-minggu-minggu: perajaan pertanian jang diambil-alih oleh bangsa Israel, jakni pada achir panenan gandum. Perajaan ini kelak mendjadi perajaan Pentekosta, jang selain memperingati pemberian-pemberian Jahwe jang bersifat materiil, djuga mendjadi hari untuk mengenangkan pemberian Hukum di Sinai.

(0.28444252631579) (2Raj 19:29) (ende: Tanda)

jang berikut itu tidak terang. Apa jang tumbuh sesudah panen, ialah apa jang muntjul dari bidji2 gandum jang terdjatuh dari panen sebelumnja. Apa jang tumbuh dengan sendirinja, ialah apa jang kemudian tumbuh dengan sendirinja sadja. Demikian dua tahun lamanja tidak akan ada panen. Tetapi mungkin maknanja sangat umum sadja: sesudah kekurangan datanglah kelimpahan.

(0.28444252631579) (Yos 5:12) (jerusalem: yang dihasilkan tanah Kanaan) Makan roti tidak beragi dan gandum (jelai) panggang aslinya berarti bahwa bangsa Israel masuk negeri berbudaya dan mulai bertani. Tetapi kemudian, Yos 5:11, kebiasaan itu diberi makna keagamaan oleh karena dihubungkan dengan Paskah dan karenanya roti itu hanya boleh dimakan oleh mereka yang bersunat. Berhentinya manna berarti bahwa masa di padang gurun berkesudahan.
(0.28444252631579) (Hak 12:6) (jerusalem: mengucapkannya dengan tepat) Jadi ada perbedaan dalam cara mengucapkan kata itu: syibolet dan sibolet. Dengan lain perkataan ada perbedaan logat dalam bahasa Ibrani. Logat-logat yang berbeda itu tidak meninggalkan banyak bekas dalam bahasa Ibrani Kitab Suci. Adapun kata syibolet berarti: bulir gandum.
(0.28444252631579) (2Sam 4:6) (jerusalem) Ayat ini diterjemahkan menurut terjemahan Yunani. Naskah Ibrani nampaknya rusak dan ayat ini kiranya berasal dari tradisi lain. Secara harafiah dapat diterjemahkan sbb: Lihatlah, mereka datang ke tengah rumah dengan mengambil gandum dan mereka memukul (mengenai) bagian perut dan Rekhab serta Baana, saudaranya, meloloskan diri.
(0.28444252631579) (Mzm 1:4) (jerusalem: angin) Kemurkaan Allah dibandingkan dengan angin kencang yang menerbangkan sekam waktu gandum, jelai dsb ditampi. Angin itu melambangkan penghakiman dan hukuman Allah, bdk Ayu 21:18; Maz 35:5; Yes 17:13; 29:5; Maz 11:6+.
(0.28444252631579) (Mat 12:2) (jerusalem: yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat) Murid-murid Yesus tidak dipersalahkan karena memetik bulir-bulir gandum di ladang orang lain (Ula 23:25 mengizinkannya), tetapi karena berbuat demikian pada hari Sabat; ahli-ahli Taurat menganggapnya sebagai "bekerja" yang dilarang hukum (Kel 34:21).
(0.27826434736842) (Rut 2:1) (sh: Asing di negeri sendiri (Minggu, 11 April 1999))
Asing di negeri sendiri

Asing di negeri sendiri. Setelah berada di Bethlehem, tidak pernah Naomi menceritakan kepada Rut bahwa ia masih memiliki keluarga bernama Boas. Boas adalah seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh. Ketika musim menuai tiba, Naomi menyuruh Rut mengumpulkan sisa-sisa gandum yang tertinggal di ladang milik Boas. Pada waktu itu berlaku tradisi yang memperkenankan orang-orang miskin memperoleh makanan dari sisa-sisa gandum di ladang. Tanpa mengenal lelah, Rut bekerja mengumpulkan sisa gandum dari pagi hingga sore hari.

Tak memanfaatkan hubungan saudara. Seandainya Naomi mau berterus terang tentang siapa Boas, pasti Rut tidak akan berlelah-lelah mengumpulkan sisa gandum di ladangnya. Namun itu tidak dilakukannya. Sama sekali tak terbersit keinginannya memanfaatkan hubungan saudara untuk memperoleh kemudahan dan fasilitas. Dan demi memenuhi kebutuhan, mereka berdua bertekad untuk bekerja dan berusaha sendiri. Semangat dan tekad yang mereka tunjukkan hendaknya membangunkan kesadaran kita untuk tidak menuntut kemudahan dan fasilitas kenyamanan dari kedudukan "saudara" kita.

Berkat Tuhan diterima dengan penuh syukur. Rut adalah seorang yang ulet berusaha dan penuh semangat dalam bekerja. Sikap ini meyakinkan kita bahwa seandainya Naomi menceritakanpun itu tidak mempengaruhinya. Baginya, ketika keputusan diambil, ketika itu pula ia siap menghadapi segala kemungkinan, tanpa jaminan keamanan dan kenyamanan, yang akan dihadapinya di negeri orang. Bahkan ia tidak canggung ketika harus mengumpulkan sisa-sisa gandum. Semua itu dilakukannya dengan penuh syukur. Seseorang yang menyaksikan kebesaran, kedaulatan dan kehadiran Allah melalui sebuah keluarga, tanpa merasakan langsung, ternyata mampu memiliki semangat bersyukur yang luar biasa. Sikap Rut memberikan pelajaran berarti bagi hidup kekristenan kita. Selama ini kita menganggap bahwa hanya orang yang telah lama mengikut Kristus yang paling benar meresponi kasih Allah sedangkan Kristen baru harus lebih banyak belajar. Melalui Rut, anggapan itu musnah! Dia yang baru mengenal Allah telah mampu meresponi penuh syukur kebaikan Allah dalam hidupnya.

(0.25141404210526) (Pkh 11:1) (full: LEMPARKANLAH ROTIMU KE AIR. )

Nas : Pengkh 11:1

Salah satu arti dari kata Ibrani untuk "roti" adalah "butir-butir gandum" yang dapat dipakai untuk membuat roti. Gambaran yang dimaksudkan mungkin adalah orang Mesir yang menaburkan butir-butir gandum atas air yang menggenangi ladang-ladang mereka ketika sungai Nil banjir setiap tahun. Kelihatannya butir-butir itu tenggelam dan dilupakan, tetapi pada saatnya akan ada panen. Kita dapat menerapkan ini pada kesediaan kita untuk bersikap murah hati dan menolong orang lain (ayat Pengkh 11:2); kita harus memberi dengan dermawan karena pada suatu hari mungkin kita sendiri sangat memerlukan pertolongan (bd. 2Kor 8:10-15).

(0.24888721052632) (Ul 16:1) (ende)

Tentang perajaan Paska dan perajaan roti tak beragi lihat Kel 12:11 tjat. Disini perajaan keluarga itu mendjadi perajaan bersama dalam tempat-ibadat pusat (bdk. aj. 5-6)(Kel 16:5-6). Dengan demikian maka perajaan itu lalu lebih bersifat kurban persembahkan daripada perdjamuan. Dagingnja dimasak seperti jang biasa terdjadi pada kurban-persembahan (bdk. Kel 12:8).

Abib adalah sebuah nama Kanaan, jaitu: bulan buli-buli gandum, kurang lebih bulan April.

(0.24888721052632) (Hos 2:21) (ende)

Jahwe akan mendjawab langit...dst. Machluk2 itu diperorangkan: langit bermohon kepada Jahwe, agar dapat menurunkan hudjan. Jahwe mendjawab (mengabulkan doa itu.)Demikian bumi berdoa agar menerima hudjan: doanja dikabulkan langit; kesuburan tanah, berkat hudjan itu, mengabulkan doa gandum dll, jang lalu dengan tumbuh mengabulkan doa Jizre'el(=Israil), jang mendapat hasil bumi jang ber-limpah2. Achirnja itu datang dari Jahwe.

(0.24888721052632) (Im 23:15) (full: GENAP TUJUH MINGGU. )

Nas : Im 23:15

Hari Raya Tujuh Minggu (bd. Ul 16:10), juga dikenal dengan Hari Raya Pentakosta, dirayakan pada akhir panen gandum, 50 hari ("Pentakosta" artinya "lima puluh") setelah Hari Raya Buah Sulung (ayat Im 23:16). Pada hari ini umat Allah bersyukur atas berkat makanan berkelimpahan dan segala sesuatu yang menopang mereka. Pada hari raya Pentakosta itulah Allah mencurahkan Roh Kudus atas murid-murid Yesus (Kis 2:1-4).

(0.24888721052632) (Mrk 2:23) (full: HARI SABAT. )

Nas : Mr 2:23

Lihat cat. --> Mat 12:1

[atau ref. Mat 12:1]

(0.24888721052632) (Luk 6:1) (full: SABAT. )

Nas : Luk 6:1

Lihat cat. --> Mat 12:1 mengenai Sabat.

[atau ref. Mat 12:1]

(0.24888721052632) (Kis 2:1) (full: PENTAKOSTA. )

Nas : Kis 2:1

Hari Pentakosta merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh Yahudi. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lih. Im 23:17). Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.

(0.24888721052632) (Yl 3:14) (jerusalem: penentuan) Kata Ibrani yang dipakai di sini berarti juga: papan pengirik (yang padanya dipasang barang tajam, misalnya batu), yang dipakai untuk mengirik gandum, bdk Yes 28:28; 41:15; Ams 1:3. Kalau diterjemahkan begitu maka lambang itu sesuai dengan musim menuai, Yoe 3:13, yang mengibaratkan Hari Tuhan. Kalau arti itu dipertahankan naskah Ibrani dapat diterjemahkan: lembah pengirik. Tetapi kata Ibrani yang sama berarti pula: keputusan penentuan yang memutuskan perkara.
(0.21554264210526) (Mat 13:24) (sh: Lalang atau gandum? (Senin, 4 Februari 2013))
Lalang atau gandum?

Judul: Lalang atau gandum?
Tumpang sari adalah penanaman dua jenis tanaman atau lebih pada satu lahan tanam dalam waktu yang bersamaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Si pemilik ladang -dalam perumpamaan yang Yesus sampaikan- tidak bermaksud mengadakan tumpang sari di ladangnya saat ia menyuruh hamba-hambanya membiarkan lalang tumbuh bersama gandum yang dia tanam. Karena jelas lalang tidak meningkatkan produktivitas lahan. Si pemilik ladang hanya tidak mau kalau gandum yang telah ditanam ikut tercabut bila hamba-hambanya mau mencabuti lalang itu (29). Bagi dia, lebih baik jika lalang dibiarkan tumbuh bersama gandum hingga saat menuai tiba. Karena pada waktu itulah akhir hidup keduanya akan ditentukan, lalang akan dibakar dan gandum akan dimasukkan ke lumbung (30).

Perumpamaan tersebut merupakan gambaran mengenai keberadaan umat pilihan dan orang tak beriman di dunia ini. Keberadaan sebagai orang kudus tebusan Kristus, tidak menghindarkan umat dari kebersamaan dengan orang-orang yang tidak beriman di dunia ini. Meski berstatus sebagai orang kudus, umat pilihan tidak serta merta diisolasi dan tinggal bersama dalam suatu area secara eksklusif. Di dalam penjelasan-Nya, Yesus menyampaikan bahwa Tuhan membiarkan orang-orang jahat berada di tengah-tengah umat untuk kepentingan umat sendiri. Namun buah yang dihasilkan dari kehidupan mereka akan memperlihatkan, yang manakah orang jahat dan yang manakah umat. Sehingga pada akhir zaman, Tuhan datang untuk memisahkan umat pilihan dari orang-orang yang melakukan kejahatan dan orang-orang yang menyebabkan orang lain berbuat dosa (41).

Hendaknya kita tidak lantas menebak-nebak apakah orang-orang tertentu termasuk lalang atau bukan ketika kita berada dalam kumpulan umat. Sebab Tuhan saja menentukan hal itu di akhir zaman nanti. Lagi pula masih ada kesempatan bertobat bagi setiap orang. Yang perlu dipastikan, apakah kita tidak termasuk orang yang melakukan kejahatan atau menyebabkan orang lain berbuat dosa.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/02/04/

(0.21554264210526) (Ibr 5:11) (sh: Kesejatian iman (Kamis, 27 Oktober 2005))
Kesejatian iman

Kesejatian iman Ingatkah perumpamaan Kristus mengenai lalang dan gandum? Pada waktu keduanya masih kecil dan sedang bertumbuh, sulit untuk membedakan antara lalang dan gan-dum. Namun, setelah gandum bertambah besar maka perbedaannya dari lalang akan terlihat.

Penulis Ibrani menegur para pembaca suratnya karena mereka masih kanak-kanak rohani padahal seharusnya sudah dewasa rohani. Mereka belum mengerti ajaran-ajaran kebenaran firman Tuhan padahal kebenaran itu akan membuat iman mereka kukuh saat menghadapi tekanan dan penganiayaan (ayat 5:11-14). Sebaliknya, mereka justru memperdebatkan ajaran yang tidak utama, misalnya: pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang mati, dll. (ayat 6:2). Memperde-batkan hal-hal seperti itu bisa membuat mereka mengabaikan berbagai perkara yang fundamental, seperti: menerima anugerah keselamatan, pencerahan oleh Roh Kudus, dll. (ayat 4-5). Akibatnya, mereka dapat berada dalam bahaya, yaitu menolak ajaran keselamatan sebagai kebenaran. Hal ini berarti mengingkari anugerah Allah di dalam Kristus (ayat 6). Apakah ini berarti murtad?

Ilustrasi tanah menjawab pertanyaan tadi. Yang beriman sejati seperti tanah yang menerima air hujan menjadi subur dan memberi hasil yang baik. Yang mengeluarkan semak duri yang tidak berguna adalah mereka yang terus-menerus menerima kabar baik, tetapi tetap mengeraskan hati. Seorang Kristen yang menyambut firman Allah dan hidup di dalamnya pasti rohaninya tidak mungkin mati (ayat 7-8). Seorang Kristen sejati memiliki hidup Kristus. Orang Kristen sejati tidak mungkin tetap menjadi bayi rohani. Allah akan berkarya dalam hidupnya, sehingga ia pasti bertumbuh. Sedangkan seorang yang tidak beriman memang pada kenyataannya tidak memiliki hidup dari Kristus.

Renungkan: Jangan terlena oleh status Kristen yang Anda miliki. Pastikan Anda sudah menjadi murid sejati-Nya melalui bergaul intim dengan-Nya.

(0.21333189473684) (2Raj 4:42) (full: MEMBAWA BAGI ABDI ALLAH ... GANDUM BARU. )

Nas : 2Raj 4:42

Rupanya orang yang datang dari Baal-Salisa menolak untuk memberikan persembahannya kepada para imam dan suku Lewi yang buruk akhlaknya (1Raj 12:28-31); sebaliknya, karena dirinya seorang saleh, ia membawa persembahannya kepada nabi-nabi Tuhan yang sejati, mereka yang setia kepada firman dan tugas-tugas perjanjian.

(0.21333189473684) (2Raj 19:29) (jerusalem: tanda) Bdk 1Sa 14:10+. Nabi Yesaya berbicara kepada raja Hizkia. Apa tanda yang dimaksudkan itu kurang jelas. Mungkin sbb: selama dua tahun orang tidak dapat menabur. Mula-mula orang dapat makan apa yang dengan sendirinya dihasilkan gandum yang terjatuh selama musim tuaian yang lalu. Tetapi keberatannya ialah: Sanherib bahkan tidak tinggal di Palestina selama satu tahun dan menurut 2Ra 19:35 keselamatan segera akan terjadi. Mungkin bahwa nubuat ini diucapkan nabi dalam keadaan lain atau maksudnya hanya umum dan kabur sbb: habis masa kemalangan datanglah masa kesejahteraan.


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA