Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 45 dari 45 ayat untuk greek:818 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14963134782609) (Rm 2:6) (jerusalem) "Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" ialah hari kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya, 1Ko 1:8+. Pada "Hari Penghakiman" (bdk Mat 10:15; 11:22,24; 12:36; 2Pe 2:9; 3:7; 1Yo 4:17) itu orang-orang mati akan bangkit, 1Te 4:13-18; 1Ko 15:22-23,15 dst, dan semua manusia tampil di depan pengadilan Allah, Rom 14:10, dan pengadilan Kristus, 2Ko 5:10; bdk Mat 25:31 dst, Penghakiman itu tidak terhindar, Rom 2:3; Gal 5:10; 1Te 5:3, dan tidak pandang bulu, Rom 2:11; Kol 3:25; bdk 1Pe 1:17; hanya Allah berwenang mengadakannya, Rom 12:19; 14:10; 1Ko 4:5; bdk Mat 7:1 dsj, dan dengan perantara Kristus, Rom 2:16; 2Ti 4:1; bdk Kis 17:31; Yoh 5:22, akan menghakimi orang hidup dan mati, 2Ti 4:1; bdk Kis 10:42; 1Pe 4:5. Dia yang menyelami hati-sanubari, Rom 2:16; 1Ko 4:5 bdk Wah 2:23, dan menguji dengan api, 1Ko 3:13-15, akan membalas setiap orang, menurut perbuatannya, 1Ko 3:8; 2Ko 5:10; 11:15; Efe 6:8; bdk Mat 16:27; 1Pe 1:17; Wah 2:23; 20:12; 22:12. Orang menuai apa yang ditaburkannya, Gal 6:7-9; bdk Mat 13:39; Wah 14:15. Kemurkaan dan kebinasaan, Rom 9:22, bagi kekuasaan-kekuasaan yang jahat, 1Ko 15:23-26; 2Te 2:8, dan orang-orang fasik, 2Te 1:7-10; bdk Mat 13:41; Efe 4:6; 2Pe 3:7; Wah 6:17; 11:18. Bagi orang-orang pilihan, yang melakukan yang baik tersedialah pembebasan, Efe 4:30; bdk Rom 8:23; kelegaan, Kis 3:20; bdk 2Te 1:7; Ibr 4:5-11, upah di sorga, bdk Mat 5:12; Wah 11;18, keselamatan, 1Pe 1:5, peninggian, 1Pe 5:6, pujian, 1Ko 4:5, kemuliaan, Rom 8:18 dst; 1Ko 15:43; Kol 3:4; bdk Mat 13:43.
(0.14963134782609) (1Kor 15:45) (jerusalem: makhluk yang hidup) Harafiah: jiwa yang hidup. Sesuai dengan tradisi alkitabiah "jiwa" (Yunani: psikhe; Ibrani: nefesy, Kej 2:7) dalam pandangan Paulus adalah prinsip kehidupan yang menjiwai tubuh manusia, 1Ko 15:45. Ia merupakan "hidup" tubuh. Rom 16:4; Fili 2:30; 1Te 2:8; bdk Mat 2:20; Mar 3:4; Luk 12:20; Yoh 10:11; Kis 20:10, dll, atau "jiwanya yang hidup", 2Ko 1:23 (terj.: aku); ada kalanya "jiwa" berarti seluruh manusia, Rom 2:9; 13:1; 2Ko 12:15; Kis 2:41,43, dll. Tetapi jiwa itu hanya sebuah prinsip alamiah, 1Ko 2:14; bdk Yud 19, yang harus menyingkir terhadap "pneuma" (roh), supaya manusia menemukan hidup ilahi. Penggantian itu yang sudah dimulai selagi orang hidup di dunia ini berkat karunia ialah Roh Kudus, Rom 5:5+; bdk 1Ko 1:9+, sepenuhnya terwujud setelah orang meninggal dunia. Para filsuf Yunani mengharapkan bahwa jiwa tertinggi (nous) hidup terus dalam kebakaan, setelah akhirnya sama sekali dibebaskan dari tubuh. Tetapi agama Kristen hanya dapat memikirkan suatu kebakaan yang menyangkut pemulihan seluruh manusia, yaitu dengan dibangkitkannya tubuh oleh Roh Kudus, ialah sebuah prinsip ilahi yang diambil Allah dari manusia akibat dosanya, Kej 6:3; prinsip ilahi itu dikembalikan kepada manusia melalui persatuannya dengan Kristus yang dibangkitkan, Rom 1:4+; Rom 8:11+, yaitu Manusia sorgawi dan roh yang menghidupkan, 1Ko 15:45-49. Selanjutnya tubuh tidak hidup lagi "berjiwa", tetapi "berRoh" dan karenanya tidak fana lagi dan tidak dapat mati, 1Ko 15:53; tubuh menjadi mulia, 1Ko 15:43; bdk Rom 8:18; 2Ko 4:17; Fili 3:21; Kol 3:4, bebas dari ikatan jasmaniah seperti ada di dunia ini, Yoh 20:19,26, dan rupa tubuh juga berlainan sekali dari rupanya di dunia ini, Luk 24:16. Dengan arti lebih luas "jiwa" (psikhe) diperlawankan dengan tubuh dan dianggap pokok-pangkal budi pekerti dan perasaan, Fili 1:27; Efe 6:6; Kol 3:23; bdk Mat 22:37 dsj; Mat 26:38 dsj; Luk 1:46; Yoh 12:27; Kis 4:32; 14:2; 1Pe 2:1, dll (kalau demikian artinya kerap diterjemahkan dengan kata Indonesia: hati); bahkan "jiwa" dapat juga berarti: jiwa rohani yang tidak dapat mati, Mat 10:28,39 dsj; Kis 2:27; Yak 1:21; 5:20; 1Pe 1:9; Wah 6:9, dll.
(0.14963134782609) (1Raj 9:10) (sh: Salomo yang nyaris sempurna (Senin, 14 Februari 2000))
Salomo yang nyaris sempurna

Salomo yang nyaris sempurna. Sepanjang sejarah peradaban manusia, kepandaian, kebesaran, dan keagungan Salomo sebagai raja akan selalu dikenang; karena seluruh aspek dalam pemerintahan dan kehidupan pribadinya nyaris sempurna.

Dalam masalah di dalam negeri Israel, Salomo mampu menangani dan mengembangkannya secara hebat. Israel adalah negara agraris, tidak heran bila Salomo berhasil mengembangkan dan membangun 20 kota yang seharusnya diterima oleh Hiram (2Taw. 8:18). Hal yang mengherankan adalah Hiram menolak 20 kota agraris karena ia hanya ahli dalam perdagangan dan pelayaran, justru Salomo yang membawahi negara agraris, terbuka dan berhasil mengembangkan perdagangan dan pelayaran karena bantuan Hiram (ayat 26-28). Ia mengerahkan kerja rodi secara besar-besar dan pajak (bukan untuk pembiayaan perang) untuk pembangunan gedung-gedung dengan tujuan memperkuat kota-kota yang ia miliki. Berarti kondisi dalam negeri Israel benar-benar damai, tidak seperti Israel dalam pemerintahan Daud.

Dalam masalah luar negeri, Salomo berhasil menggalang aliansi politik yang kuat dengan Mesir karena ia menjadi menantu Firaun, dan aliansi ekonomi dengan raja Tirus dalam hal perdagangan dan pelayaran. Bahkan emas yang ia hasilkan berjumlah 4 kali lipat besarnya dibandingkan emas yang pernah Daud hasilkan melalui peperangan (1Taw. 22:14; 29:4). Dan yang lebih utama dari semuanya adalah kehidupan kerohanian Salomo yang menggembirakan. Ia memberikan persembahan korban-korban secara rutin dan kontinu. Ia tidak hanya mendirikan rumah Tuhan bagi kerohanian rakyatnya, ia pun memperhatikan kerohaniannya pribadi dan memperoleh berkat dari rumah itu.

Renungkan: Prestasi yang dicapai Salomo luar biasa karena memberikan dampak positif bagi pribadinya, rakyatnya, dan bangsa lain. Dengan demikian, misi yang pernah diberikan Allah di gunung Sinai kepada bangsa Israel terealisasi (Kel. 19:5-6). Ini tidak dicapai hanya karena kemampuannya sendiri. Allah telah memberikan hikmat kepadanya agar ia mampu memimpin bangsa Israel yang besar. Karena itu dalam diri Salomo kita bisa melihat 2 kekuatan yang bekerja sama, kekuatan Salomo didukung oleh kekuatan Allah sehingga Salomo mampu untuk mengaktualisasikan dirinya secara total dan menyeluruh.

(0.099754231884058) (Rm 5:2) (jerusalem: kasih karunia ini) Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"
(0.087284956521739) (Kis 12:5) (full: JEMAAT. )

Nas : Kis 12:5

Baik dari kitab Kisah Para Rasul maupun nas lainnya dalam PB kita memperoleh pengertian mengenai norma atau patokan-patokan yang diterima gereja PB.

  1. 1) Yang pertama dan utama ialah bahwa suatu gereja akan terdiri atas orang-orang yang dibentuk dalam jemaat setempat dan dipersatukan oleh Roh Kudus, yang dengan tekun mencari suatu hubungan pribadi dengan Allah dan Tuhan Yesus Kristus (Kis 13:2; 16:5; 20:7; Rom 16:3-4; 1Kor 16:19; 2Kor 11:28;

    lihat cat. --> Ibr 11:6).

    [atau ref. Ibr 11:6]

  2. 2) Melalui kesaksiannya yang berkuasa, orang berdosa akan diselamatkan, dilahirkan kembali, dibaptiskan dalam air dan dijadikan anggota jemaat; mereka akan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dan menantikan kedatangan Kristus (Kis 2:41-42; 4:33; 5:14; 11:24; 1Kor 11:26).
  3. 3) Baptisan dalam Roh Kudus akan diberitakan dan disampaikan kepada orang percaya yang baru

    (lihat cat. --> Kis 2:39)

    [atau ref. Kis 2:39]

    serta kehadiran dan kuasa Roh akan dinyatakan.
  4. 4) Karunia-karunia Roh Kudus bekerja (Rom 12:6-8; 1Kor 12:4-11; Ef 4:11-12), termasuk tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat serta penyembuhan (Kis 2:18,43; 4:30; 5:12; 6:8; 14:10; 19:11; 28:8; Mr 16:18).
  5. 5) Allah memberikan kepemimpinan rangkap lima kepada gereja "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan" (Ef 4:11-12;

    lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).

  6. 6) Orang percaya akan mengusir setan (Kis 5:16; 8:7; 16:18; 19:12; Mr 16:17).
  7. 7) Akan ada kesetiaan penuh kepada Injil, yaitu, ajaran asli Tuhan Yesus dan para rasul (Kis 2:42;

    lihat cat. --> Ef 2:20).

    [atau ref. Ef 2:20]

    Umat akan dengan tekun mempelajari dan menaati Firman Allah (Kis 6:4; Kis 18:11; Rom 15:18; Kol 3:16; 2Tim 2:15).
  8. 8) Pada hari pertama dari setiap minggu (Kis 20:7; 1Kor 16:2), jemaat lokal akan bertemu untuk berbakti serta membangun diri bersama melalui Firman Allah dan penyataan-penyataan Roh (1Kor 12:7-11; 1Kor 14:26; 1Tim 5:17).
  9. 9) Gereja akan berada di hadapan Allah yang kudus dengan kerendahan hati, kegentaran, dan kekaguman (Kis 5:11). Umat akan sangat memperhatikan kesucian gereja, sambil mendisiplinkan anggota yang berdosa dan guru-guru palsu yang tidak setia kepada iman alkitabiah (Kis 20:28; 1Kor 5:1-13;

    lihat cat. --> Mat 18:15).

    [atau ref. Mat 18:15]

  10. 10) Mereka yang bertekun dalam sifat kesalehan dan patokan-patokan kebenaran yang ditetapkan para rasul akan ditahbiskan sebagai penatua untuk menilik jemaat-jemaat lokal sambil memelihara kehidupan rohani mereka

    (lihat cat. --> Mat 18:15;

    [atau ref. Mat 18:15]

    1Kor 5:1-5; 1Tim 3:1-7; Tit 1:5-9;

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

  11. 11) Demikian pula, gereja akan mempunyai para diaken yang bertanggung jawab atas berbagai urusan sekular dan jasmani

    (lihat cat. --> 1Tim 3:8).

    [atau ref. 1Tim 3:8]

  12. 12) Di antara anggota-anggota jemaat akan tampak kasih dan persekutuan dalam Roh (Kis 2:42,44-46;

    lihat cat. --> Yoh 13:34),

    [atau ref. Yoh 13:34]

    bukan saja dalam jemaat lokal, tetapi juga antara jemaat-jemaat lain yang percaya Alkitab (Kis 15:1-31; 2Kor 8:1-8).
  13. 13) Gereja akan menjadi gereja yang berdoa dan berpuasa (Kis 1:14; Kis 6:4; 12:5; 13:2; Rom 12:12; Kol 4:2; Ef 6:18).
  14. 14) Orang percaya akan memisahkan diri dari pendapat dunia dan roh duniawi yang berlaku dalam kebudayaan di sekitarnya (Kis 2:40; Rom 12:2; 2Kor 6:17; Gal 1:4; 1Yoh 2:15-16).
  15. 15) Akan ada penderitaan karena dunia serta cara hidupnya (Kis 4:1-3; Kis 5:40; 9:16; 14:22).
  16. 16) Gereja akan menolong secara aktif mengirim misionaris ke negara lain (Kis 2:39; 13:2-4). Tidak ada satu pun gereja lokal yang berhak menyebutkan dirinya gereja menurut norma PB kecuali ada usaha untuk menjalankan keenam belas sifat ini dalam sidangnya.

    Lihat art. GEREJA

    untuk pembahasan selanjutnya mengenai doktrin alkitabiah gereja.


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA