Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:<x id="j" />

Kemudian Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar<x id="d" /> anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"span>

kata-Nya: <span class="red">"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.span>

<span class="red">"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi<x id="i" /> dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba<x id="j" /> jatuh ke atas dirimu<n id="1" /> seperti suatu jerat.span>

Dan setelah hari siang berkumpullah<x id="o" /> sidang para tua-tua<x id="p" /> bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka,

Dan pada hari itu juga bersahabatlah<x id="f" /> Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.

yaitu bahwa <span class="red">Anak Manusia<x id="y" /> harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit<x id="z" /> pada hari yang ketiga."span>

Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,<x id="g" />

Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea,<x id="v" /> dan ibu<x id="w" /> Yesus ada di situ;

Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu<n id="1" /> lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.<x id="a" />

<span class="red">Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik<x id="w" /> oleh Bapa<n id="1" /> yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.span>

<span class="red">Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku<n id="1" />, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.<x id="l" />span>

<span class="red">Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang;<x id="x" /> akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.span>

<span class="red">Pada waktu itulah<x id="z" /> kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku<x id="a" /> dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.<x id="b" />span>

<span class="red">Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku.<x id="w" /> Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,span>

Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?

Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia<x id="y" /> di Pisidia. Pada hari Sabat<x id="z" /> mereka pergi ke rumah ibadat,<x id="a" /> lalu duduk di situ.

Pada hari Sabat<x id="m" /> kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.

Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka<x id="s" /> dan hukuman<x id="t" /> Allah yang adil akan dinyatakan.