Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah<x id="w" /> mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Dan semua nabi<x id="s" /> yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab<x id="t" /> Saduki,<x id="u" /> bertindak sebab mereka sangat iri hati.

Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ.<x id="c" /> Lalu mereka kembali dan memberitahukan,

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia<n id="1" />.<x id="i" />

Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira,<x id="y" /> karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.<x id="z" />

Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf<x id="u" /> ke tanah Mesir,<x id="v" /> tetapi Allah menyertai dia,<x id="w" />

Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang.<x id="l" />

Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara<x id="s" /> anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea<x id="t" /> dan dari situ membantu dia ke Tarsus.<x id="u" />

Semua penduduk Lida dan Saron<x id="z" /> melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.<x id="a" />

Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat,<x id="b" /> mereka membantah apa yang dikatakan<x id="c" /> oleh Paulus.

Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.<x id="r" />

Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian<x id="g" /> mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:

Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.

Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera<x id="b" /> mereka.

Tetapi kira-kira tengah malam<x id="e" /> Paulus dan Silas<x id="f" /> berdoa dan menyanyikan puji-pujian<x id="g" /> kepada Allah<n id="1" /> dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Jawab mereka: "Percayalah<x id="n" /> kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,<x id="o" /> engkau dan seisi rumahmu.<x id="p" />"

Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!"

Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah<x id="w" /> mereka.

Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.