Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku,<x id="r" /> engkau dan keturunanmu turun-temurun.<x id="s" />

haruslah dikerat kulit khatanmu<n id="1" /><x id="u" /> dan itulah akan menjadi tanda perjanjian<x id="v" /> antara Aku dan kamu.

Lalu Abraham mengambil domba dan lembu dan memberikan semuanya itu kepada Abimelekh, kemudian kedua orang itu mengadakan perjanjian.<x id="q" />

Maka sekarang, marilah kita mengikat perjanjian,<x id="s" /> aku dan engkau, supaya itu menjadi kesaksian antara aku dan engkau.<x id="t" />"

Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat,<x id="l" /> dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.

Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak<x id="g" /> dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku<x id="h" /> dengan kamu.

untuk masuk ke dalam perjanjian TUHAN, Allahmu, yakni sumpah janji-Nya, yang diikat TUHAN, Allahmu, dengan engkau pada hari ini,

Bukan hanya dengan kamu saja aku mengikat perjanjian<x id="x" /> dan sumpah janji ini,

maka Musa memerintahkan kepada orang-orang Lewi pengangkut<x id="o" /> tabut perjanjian TUHAN, demikian:

sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi<x id="o" /> berjalan menyeberang di depan kamu,<x id="p" /> masuk ke sungai Yordan.

Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian<x id="b" /> dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup;<x id="c" /> dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.

Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian<x id="l" /> dengan bangsa itu<n id="1" /> dan membuat ketetapan dan peraturan<x id="m" /> bagi mereka di Sikhem.<x id="n" />

Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN<x id="e" />--pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah,<x id="f" />

Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian<x id="v" /> di hadapan TUHAN. Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.

Demikianlah dilengkapinya ruang belakang<x id="o" /> di dalam rumah itu, di sebelah dalam sekali, supaya di sana ditaruh tabut perjanjian<x id="p" /> TUHAN.

Janganlah kamu melupakan<x id="n" /> perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain,

dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.

Mereka mengadakan perjanjian<x id="u" /> untuk mencari TUHAN,<x id="v" /> Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa.

Kemudian Yoyada mengikat perjanjian<x id="g" /> antara dia dengan segenap rakyat dan raja, bahwa mereka menjadi umat TUHAN.

Sekarang aku bermaksud mengikat perjanjian<x id="i" /> dengan TUHAN, Allah Israel, supaya murka-Nya<x id="j" /> yang menyala-nyala itu undur dari pada kita.