dan suaminya mendengarnya, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya dan tidak melarang dia, maka segala nazar perempuan itu akan tetap berlaku, dan setiap janji yang mengikat diri perempuan itu akan tetap berlaku juga.

Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru<x id="w" /> bagi kami kepada TUHAN<n id="1" />, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."

ia akan menjadikan mereka kepala<x id="m" /> pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka.

Tetapi orang-orang dursila<x id="i" /> berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan<x id="j" /> kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

Ketika diketahui Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia, berkatalah ia kepada imam Abyatar:<x id="k" /> "Bawalah efod<x id="l" /> itu ke mari."

tetapi Absalom yang telah kita urapi untuk memerintah kita, sudah mati dalam pertempuran. Maka sekarang, mengapa kamu berdiam diri dengan tidak membawa raja kembali?"

Tetapi rakyat itu berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!"

Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan.<x id="t" /> Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja."

(39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong,<x id="y" /> janganlah berdiam<x id="z" /> diri melihat air mataku!<x id="a" /> Sebab aku menumpang<x id="b" /> pada-Mu, aku pendatang<x id="c" /> seperti semua nenek moyangku.<x id="d" />

Tukang kayu<x id="a" /> merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki<x id="b" /> kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.<x id="c" />

Aduh, dadaku, dadaku!<x id="b" /> Aku menggeliat sakit<n id="1" />!<x id="c" /> Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar,<x id="d" /> aku tidak dapat berdiam diri,<x id="e" /> sebab aku mendengar bunyi sangkakala,<x id="f" /> pekik<x id="g" /> perang.

"Dosa Yehuda<n id="1" /> telah tertulis dengan pena besi,<x id="l" /> yang matanya dari intan, terukir pada loh hati<x id="m" /> mereka dan pada tanduk-tanduk<x id="n" /> mezbah mereka

Efraim dahulu seekor anak lembu yang terlatih, yang suka mengirik, dan Aku ini menyayangi tengkuknya<x id="i" /> yang elok, Aku memasang Efraim; Yehuda harus membajak, Yakub harus menyisir tanah baginya sendiri.

Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, atau dibajak orangkah laut dengan lembu? Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun<x id="g" /> dan hasil kebenaran<x id="h" /> menjadi ipuh!<x id="i" />

"Sesungguhnya, waktu akan datang,<x id="a" />" demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak<x id="b" /> akan tepat menyusul penuai<n id="1" /><x id="c" /> dan pengirik<x id="d" /> buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur<x id="e" /> baru dan segala bukit<x id="f" /> akan kebanjiran.

Mata-Mu terlalu suci<n id="1" /><x id="d" /> untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.<x id="e" /> Mengapa Engkau memandangi<x id="f" /> orang-orang yang berbuat khianat<x id="g" /> itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?<x id="h" />

TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan<x id="r" />. Ia bergirang<x id="s" /> karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya,<x id="t" /> Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,<x id="u" />

dan ayahnya mendengar nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu, tetapi ayahnya tidak berkata apa-apa kepadanya, maka segala nazarnya itu akan tetap berlaku<x id="v" /> dan setiap janji mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.

Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: "Apakah yang lebih manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?<x id="d" />" Sahutnya kepada mereka: "Kalau kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, pasti kamu tidak menebak teka-tekiku."

Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: "Simson telah datang ke sini," maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang<x id="o" /> kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: "Nanti pada waktu fajar<x id="p" /> kita akan membunuh dia."