karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.<x id="v" />

Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.

Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.<x id="s" />

Roti hasil tipuan sedap rasanya,<x id="i" /> tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.<x id="j" />

Orang yang baik hati akan diberkati<n id="1" />,<x id="z" /> karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.<x id="a" />

Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.

Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.<x id="o" />

karena seorang hamba, kalau ia menjadi raja,<x id="p" /> karena seorang bebal, kalau ia kekenyangan makan,

semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,<x id="q" />

Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.

Lalu imam itu memberikan kepadanya roti<x id="l" /> kudus itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti baru.

Melkisedek,<x id="y" /> raja Salem<n id="1" />,<x id="z" /> membawa roti<x id="a" /> dan anggur;<x id="b" /> ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.<x id="c" />

Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.

Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu;<x id="k" /> maka Ia akan memberkati<x id="l" /> roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit<n id="1" /><x id="m" /> dari tengah-tengahmu.

meja<x id="q" /> dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian;

Diletakkannyalah di atasnya roti<x id="s" /> sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN--seperti yang diperintahkan<x id="t" /> TUHAN kepada Musa.

Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah<x id="x" /> sebagai santapan<x id="y" /> berupa korban api-apian menjadi bau<x id="z" /> yang menyenangkan. Segala lemak<x id="a" /> adalah kepunyaan TUHAN.<x id="b" />

Ia harus mempersembahkan persembahannya itu beserta dengan roti bundar yang beragi<n id="1" />,<x id="s" /> di samping korban syukur<x id="t" /> yang menjadi korban keselamatannya.

Sesudah matahari terbenam, barulah ia menjadi tahir dan sesudah itu bolehlah ia makan dari persembahan-persembahan kudus itu, karena itulah yang menjadi makanannya.<x id="e" />

Engkau harus membubuh kemenyan<x id="x" /> tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian<x id="y" /> ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.