Keesokan harinya Balak mengambil Bileam dan membawa dia mendaki bukit Baal.<x id="g" /> Dari situ dilihatnyalah bagian yang paling ujung dari bangsa Israel.<x id="h" />

Adapun sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin<x id="w" /> menyusur Edom, maka batas selatanmu mulai dari ujung Laut Asin<x id="x" /> di sebelah timur.

TUHAN akan mendatangkan kepadamu<x id="t" /> suatu bangsa<n id="1" /> dari jauh, dari ujung bumi,<x id="u" /> seperti rajawali<x id="v" /> yang datang menyambar; suatu bangsa yang bahasanya engkau tidak mengerti,<x id="w" />

Maka kauperintahkanlah kepada para imam<x id="i" /> pengangkat tabut perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordan itu."

Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka,<x id="d" /> bahkan diam di tengah-tengah mereka.

Bagian yang diundikan kepada suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka adalah sampai ke batas tanah Edom,<x id="u" /> sampai ke padang gurun Zin<x id="v" /> ke selatan, di ujung selatan.<x id="w" />

Kota-kota suku bani Yehuda yang paling ujung, dekat batas tanah Edom di Tanah Negeb,<x id="o" /> ialah Kabzeel,<x id="p" /> Eder,<x id="q" /> Yagur,

Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah.<x id="t" />

maka kaudengarlah apa yang mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian<n id="1" /> untuk turun menyerbu perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu, sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu.

Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan.

Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira,<x id="a" /> datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan<x id="b" /> jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

Adapun Saul duduk<x id="s" /> di ujung Gibea<x id="t" /> di bawah pohon delima<x id="u" /> yang di Migron.<x id="v" /> Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang banyaknya.

Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan kedua rumah itu, yakni rumah TUHAN dan istana raja.

Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.

Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja.

Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria.

(46-10) yang menghentikan peperangan<x id="u" /> sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur<x id="v" /> panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!<x id="w" />

Pada hari itu<x id="s" /> akan terjadi: TUHAN bersuit<x id="t" /> memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.<x id="u" />

Keluarlah dari Babel<n id="1" />, larilah<x id="n" /> dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai<x id="o" /> dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi!<x id="p" /> Katakanlah: "TUHAN telah menebus<x id="q" /> Yakub, hamba-Nya!"

anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala,<x id="k" /> yang tidak dapat mengerti!<x id="l" /> Mereka semua mengambil jalannya<x id="m" /> sendiri, masing-masing mengejar laba,<x id="n" /> tiada yang terkecuali.