Demikianlah engkau mengadakan pembalasan<x id="l" /> terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal<x id="m" /> dan tidak bijaksana?<x id="n" /> Bukankah Ia Bapamu<x id="o" /> yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?<x id="p" />

Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau seorang yang bijaksana<x id="q" /> dan tahu apa yang harus kaulakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dalam dunia orang mati<n id="1" />."

maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu<x id="k" /> itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat<x id="l" /> dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.

di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin<x id="v" /> itu<n id="1" />.

Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal.<x id="l" />

Akan tetapi Dia yang bijaksana<x id="x" /> akan mendatangkan malapetaka,<x id="y" /> dan tidak menarik firman-Nya;<x id="z" /> Ia akan bangkit melawan kaum penjahat,<x id="a" /> dan melawan bala bantuan orang-orang lalim.

Orang yang mendirikan arca, memilih kayu<x id="a" /> yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung<x id="b" /> yang tidak lekas goyang.<x id="c" />

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,<x id="e" /> janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya,<x id="f" /> janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,<x id="g" />

Sakit beranak<x id="s" /> mendahului kelahirannya, tetapi ia adalah seorang anak yang tidak bijaksana; sebab tidak pada waktunya ia bergerak, bila waktunya<x id="t" /> tiba, ia tidak mau keluar dari kandungan<x id="u" /> ibu.

(14-10) Siapa yang bijaksana<n id="1" />,<x id="j" /> biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya;<x id="k" /> sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus,<x id="l" /> dan orang benar menempuhnya,<x id="m" /> tetapi pemberontak tergelincir di situ.

Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab<x id="p" /> bin Ahisamakh, dari suku Dan;<x id="q" /> dalam hati setiap orang ahli<x id="r" /> telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:

Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli,<x id="m" /> yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus,<x id="n" /> tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."

Lalu Musa memanggil Bezaleel<x id="o" /> dan Aholiab<x id="p" /> dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak<x id="q" /> hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu.

Lalu semua ahli di antara tukang-tukang itu membuat Kemah Suci dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, dibuat orang semuanya itu.

Lakukanlah<x id="z" /> itu dengan setia<n id="1" />, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu<x id="a" /> dan akal budimu di mata bangsa-bangsa<n id="2" /> yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat<x id="b" /> yang bijaksana dan berakal budi.

Dengan maksud untuk mengubah rupa perkara itu maka hambamu Yoab melakukan perkara ini. Tetapi tuanku bijaksana<x id="w" /> sama seperti malaikat Allah, sehingga mengetahui semua yang terjadi di bumi.<x id="x" />"

Maka segera sesudah Hiram mendengar pesan dari Salomo itu, ia sangat bersukacita serta berkata: "Terpujilah TUHAN<x id="i" /> pada hari ini, karena Ia telah memberikan kepada Daud seorang anak yang bijaksana untuk mengepalai bangsa yang besar ini."

Maka sekarang, kirimlah kepadaku seorang yang ahli mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, kain ungu muda, kain kirmizi, kain ungu tua, dan yang juga pandai membuat ukiran, untuk membantu para ahli<x id="m" /> yang ada padaku di Yehuda dan di Yerusalem, yang telah ditunjuk ayahku Daud.

Lalu Huram melanjutkan: "Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang menjadikan langit dan bumi,<x id="p" /> karena Ia telah memberikan kepada raja Daud seorang anak yang bijaksana, penuh akal budi dan pengertian, yang akan mendirikan suatu rumah bagi TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri!