Bangsaku akan diam di tempat yang damai,<x id="a" /> di tempat tinggal<x id="b" /> yang tenteram di tempat peristirahatan<x id="c" /> yang aman.

Lihat, orang-orang<x id="d" /> Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan<x id="e" /> yang mencari damai menangis dengan pedih.

Ia mengejar mereka dan dengan selamat<x id="c" /> ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.

Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN,<x id="z" /> dan besarlah kesejahteraan<x id="a" /> mereka;

dan ia masuk ke tempat damai; orang-orang yang hidup dengan lurus hati<x id="t" /> mendapat perhentian<x id="u" /> di atas tempat tidurnya.

Selanjutnya katanya kepada mereka: "Selamatkah ia?" Jawab mereka: "Selamat! Tetapi lihat, itu datang anaknya perempuan, Rahel,<x id="a" /> dengan kambing dombanya.<x id="b" />"

Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan<x id="g" /> kepada tuanku Firaun<n id="1" />."

"Kemudian aku menyuruh utusan dari padang gurun Kedemot<x id="q" /> kepada Sihon,<x id="r" /> raja Hesybon, menyampaikan pesan perdamaian,<x id="s" /> bunyinya:

Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian<x id="b" /> dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup;<x id="c" /> dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut,<x id="u" /> engkau tidak akan mati.<x id="v" />"

Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim,<x id="l" /> anak yang ketiga ialah Zedekia<x id="m" /> dan anak yang keempat ialah Salum.<x id="n" />

Ahitub memperanakkan Zadok; Zadok memperanakkan Salum;

Berdekatan dengan mereka Salum bin Halohesh, penguasa setengah wilayah Yerusalem yang lain mengadakan perbaikan bersama-sama anak-anak perempuannya.

Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,<x id="a" />

Biarlah bersorak-sorai<x id="p" /> dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan!<x id="q" /> Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan<x id="r" /> keselamatan hamba-Nya!<x id="s" />"

(38-4) Tidak ada yang sehat<x id="d" /> pada dagingku<n id="1" /> oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku<x id="e" /> oleh karena dosaku;

tetapi orang-orang yang menyimpang<x id="i" /> ke jalan<x id="j" /> yang berbelit-belit, kiranya TUHAN mengenyahkan<x id="k" /> mereka bersama-sama orang-orang yang melakukan kejahatan. Damai sejahtera atas Israel!<x id="l" />

--Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai<x id="m" /> sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya<x id="n" /> bagi kami.

Di mana ada kebenaran<x id="x" /> di situ akan tumbuh damai sejahtera,<x id="y" /> dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman<x id="z" /> untuk selama-lamanya.