kepala juru minuman<x id="c" /> itu dikembalikannya ke dalam jabatannya,<x id="d" /> sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun;<x id="e" />

Maka diamlah Israel di tanah Mesir, di tanah Gosyen,<x id="c" /> dan mereka menjadi penduduk di situ.<x id="d" /> Mereka beranak cucu dan sangat bertambah banyak.<x id="e" />

Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun.<x id="f" />

Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan,<x id="b" /> sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum;<x id="c" /> kemudian bangunlah mereka dan bersukaria<n id="1" />.<x id="d" />

Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.

Ketika ia kembali, maka Balak masih berdiri di situ di samping korban bakarannya, bersama dengan semua pemuka Moab.<x id="p" />

Lalu bersiaplah Bileam<x id="i" /> dan pulang ke tempat kediamannya; dan Balakpun pergilah juga.

Sementara Israel tinggal di Sitim,<x id="j" /> mulailah bangsa itu berzinah<x id="k" /> dengan perempuan-perempuan<x id="l" /> Moab.<x id="m" />

Lalu Musa memberikan Gilead kepada Makhir<x id="e" /> bin Manasye dan diamlah ia di sana.

Suku Efraimpun<x id="v" /> tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer,<x id="w" /> sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka<x id="x" /> di Gezer.

sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.

Kemudian larilah Yotam;<x id="g" /> ia melarikan diri ke Beer,<x id="h" /> dan tinggal di sana karena takut kepada Abimelekh, saudaranya itu.

Adapun Abimelekh tinggal di Aruma, tetapi Zebul mengusir Gaal dan saudara-saudaranya, sehingga mereka ini tidak dapat tinggal di Sikhem.

Demikianlah Allah membalaskan kejahatan yang dilakukan oleh Abimelekh kepada ayahnya, yaitu pembunuhan atas ketujuh puluh saudaranya;

Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu<x id="u" /> Etam.<x id="v" />

Tetapi ketika orang itu bangun untuk pergi juga, mertuanya itu mendesaknya, sehingga ia tinggal pula di sana bermalam.

Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru<x id="o" /> tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.

Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian<x id="v" /> di hadapan TUHAN. Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.

Setelah Absalom diam di Yerusalem genap dua tahun lamanya, dengan tidak datang ke hadapan raja,

Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan tinggallah mereka di sana.