Lalu kata Yitro: "Terpujilah TUHAN,<x id="x" /> yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun.

Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.<x id="o" />

Maka haruslah imam mengambil korban sajian cemburuan dari tangan perempuan itu lalu mengunjukkannya ke hadapan TUHAN,<x id="h" /> dan membawanya ke mezbah.

Jadi pada waktu itu dari tangan kedua raja orang Amori<x id="x" /> itu kita merampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon<x id="y" />

"Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,

Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas<x id="q" /> kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri<x id="r" /> mereka Kuberikan kepadamu.

Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: "Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian."

orang Israel tidak ingat<x id="h" /> kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah melepaskan mereka dari tangan semua musuhnya di sekelilingnya,

Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab,<x id="x" /> isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya.<x id="y" />"

Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar<x id="a" /> orang Mesir dengan berbagai-bagai tulah<x id="b" /> di padang gurun.

Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru<x id="w" /> bagi kami kepada TUHAN<n id="1" />, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."

Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal,<x id="o" /> Barak,<x id="p" /> Yefta<x id="q" /> dan Samuel,<x id="r" /> dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu, sehingga kamu diam dengan tenteram.

Sesudah itu Daud memukul kalah orang Filistin<x id="w" /> dan menundukkan<x id="x" /> mereka; lalu Daud mengambil kendali pemerintahan atas ibu kota dari tangan orang Filistin.

Kemudian berkatalah Ahimaas<x id="i" /> bin Zadok: "Biarlah aku berlari menyampaikan kabar yang baik itu kepada raja, bahwa TUHAN telah memberi keadilan kepadanya dengan melepaskan dia dari tangan musuhnya.<x id="j" />"

Maka datanglah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu: "Tuanku raja mendapat kabar yang baik, sebab TUHAN telah memberi keadilan kepadamu pada hari ini dengan melepaskan tuanku dari tangan semua orang yang bangkit menentang tuanku."

Kata nabi itu kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau<x id="t" /> telah membiarkan lolos orang yang dikhususkan bagi-Ku untuk ditumpas,<x id="u" /> maka nyawamu adalah ganti nyawanya<x id="v" /> dan rakyatmu ganti rakyatnya."

Berkatalah raja Israel kepada pegawai-pegawainya: "Tahukah kamu, bahwa Ramot-Gilead<x id="d" /> sebenarnya milik kita? Tetapi kita tinggal diam saja dan tidak merebutnya dari tangan raja negeri Aram."

Maka engkau akan membunuh keluarga tuanmu Ahab<n id="1" /> dan dengan demikian Aku membalaskan<x id="q" /> kepada Izebel<x id="r" /> darah hamba-hamba-Ku,<x id="s" /> nabi-nabi itu, bahkan darah semua hamba TUHAN.

Hizkia menerima surat<x id="d" /> itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN.

Sesudah itu Daud memukul kalah orang Filistin dan menundukkan mereka; lalu ia merebut Gat dan segala anak kotanya dari tangan orang Filistin.