Demikianlah Daud telah memerintah<x id="e" /> atas seluruh Israel,<x id="f" /> dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya.

Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti;<x id="j" /> dan anak-anak Daud adalah orang-orang utama yang diperbantukan kepada raja.

Ketika Daud mendengar hal itu, disuruhnyalah Yoab maju dengan segenap tentara dan pahlawan.

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

Orang-orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.

Iblis<x id="x" /> bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung<x id="y" /> orang Israel<n id="1" />.

Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih:

Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat enam ratus syikal.

Pada waktu itu juga Daud mempersembahkan korban di sana, ketika ia melihat, bahwa TUHAN telah menjawab dia di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

Lalu berkatalah Daud: "Di sinilah rumah TUHAN, Allah<x id="u" /> kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel."

Selanjutnya Daud menyediakan sangat banyak besi untuk paku-paku bagi daun pintu gerbang dan bagi tupai-tupai, juga sangat banyak tembaga yang tidak tertimbang<x id="x" /> beratnya,

Juga Daud membagi-bagi<x id="l" /> mereka dalam rombongan menurut anak-anak Lewi,<x id="m" /> yakni Gerson, Kehat dan Merari.

Sebab Daud telah berkata: "TUHAN, Allah Israel, telah mengaruniakan keamanan<x id="d" /> kepada umat-Nya, dan Ia diam di Yerusalem sampai selama-lamanya.

Sebab sesuai dengan titah Daud yang belakangan, mereka yang didaftarkan dari anak-anak Lewi ialah yang berumur dua puluh tahun ke atas. --

Daud, bersama-sama Zadok<x id="t" /> dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.

Yang mengawasi kambing domba ialah Yazis, orang Hagri.<x id="m" /> Mereka ini sekalian ialah para pengawas harta milik raja Daud.

Salomo, anak Daud, menjadi kuat<x id="a" /> dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai<x id="b" /> dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya.<x id="c" />

Berkatalah Salomo kepada Allah: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada Daud, ayahku, dan telah mengangkat aku<x id="n" /> menjadi raja menggantikan dia.

Ketika Daud, ayahku, bermaksud<x id="f" /> mendirikan rumah untuk nama TUHAN, Allah Israel,

Ya TUHAN Allah, janganlah Engkau menolak orang yang telah Kauurapi,<x id="r" /> ingatlah akan segala kasih<x id="s" /> setia-Mu kepada Daud, hamba-Mu itu."