Raja<x id="d" /> Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai,<x id="e" />

Dalam tahun keempat belas<x id="i" /> zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda,<x id="j" /> lalu merebutnya<n id="1" />.

Pada waktu itu Hizkia mengerat emas dari pintu-pintu<x id="n" /> dan dari jenang-jenang pintu bait TUHAN, yang telah dilapis oleh Hizkia, raja Yehuda; diberikannyalah semuanya kepada raja Asyur.

Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda kepadamu, jika engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya.

Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!

Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap<n id="1" /> kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; dan kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.

Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna;<x id="v" /> sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis.<x id="w" />

Sesungguhnya, engkau ini telah mendengar tentang yang dilakukan raja-raja Asyur kepada segala negeri, yakni bahwa mereka telah menumpasnya; masakan engkau ini akan dilepaskan?

Walaupun Ahas<x id="m" /> merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia.<x id="n" />

Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu<n id="1" /> datanglah Sanherib,<x id="x" /> raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.

"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!<x id="d" /> Janganlah takut<n id="1" /> dan terkejut<x id="e" /> terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia.<x id="f" />

Bukankah Hizkia memperdayakan<x id="l" /> kamu, supaya kamu mati kelaparan dan kehausan, dengan mengatakan: TUHAN, Allah kita, akan melepaskan kita dari tangan raja Asyur?

Demikianlah TUHAN menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.

Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap<x id="z" /> Manasye dengan kaitan,<x id="a" /> membelenggunya dengan rantai<x id="b" /> tembaga dan membawanya ke Babel.

Pada hari itu<x id="s" /> akan terjadi: TUHAN bersuit<x id="t" /> memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.<x id="u" />

Pada hari itu<x id="x" /> dengan<x id="y" /> pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat,<x id="z" /> yakni raja Asyur,<x id="a" /> Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan<x id="b" /> pisau itu akan melenyapkan janggut<x id="c" /> juga.

sebab sebelum anak itu tahu<x id="v" /> memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik<x id="w" /> dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur.<x id="x" />"

Aku akan membinasakan orang Asyur<x id="y" /> dalam negeri-Ku dan menginjak-injak mereka di atas gunung-Ku; kuk<x id="z" /> yang diletakkan mereka atas umat-Ku akan terbuang dan demikian juga beban yang ditimpakan mereka atas bahunya.<x id="a" />"

yang diberkati<x id="m" /> oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: "Diberkatilah Mesir, umat-Ku,<x id="n" /> dan Asyur, buatan<x id="o" /> tangan-Ku, dan Israel<n id="1" />, milik pusaka-Ku.<x id="p" />"

demikianlah raja<x id="d" /> Asyur akan menggiring<x id="e" /> orang Mesir sebagai tawanan<x id="f" /> dan orang Etiopia<x id="g" /> sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan,<x id="h" /> suatu penghinaan<x id="i" /> bagi Mesir.