Disuruhnyalah datang semua imam dari kota-kota Yehuda, lalu ia menajiskan bukit-bukit pengorbanan, tempat para imam itu membakar korban, dari Geba<x id="y" /> sampai Bersyeba; dirobohkannya pula bukit-bukit pengorbanan di pintu-pintu gerbang yang ada dekat lobang pintu gerbang Yosua, penguasa kota itu, yang ada pada sebelah kiri kalau orang memasuki pintu gerbang kota itu.

Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan<x id="v" /> Elia ke sorga dalam angin badai,<x id="w" /> Elia dan Elisa<x id="x" /> sedang berjalan dari Gilgal.<x id="y" />

Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.

Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.

Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.

Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.

Lalu berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya: "Baik aku akan ikut."

Elisa menatap dengan lama ke depan,<x id="k" /> lalu menangislah<x id="l" /> abdi Allah itu<n id="1" />.

Dan Aku akan memperlakukan keluarga Ahab sama seperti keluarga Yerobeam<x id="v" /> bin Nebat dan sama seperti keluarga Baesa<x id="w" /> bin Ahia.

sepertiga lagi ada di pintu gerbang Sur dan sepertiga pula di pintu gerbang di belakang para bentara penunggu--haruslah mengawal di istana;

Ketika Atalya mendengar suara bentara-bentara penunggu dan rakyat, pergilah ia mendapatkan rakyat itu ke dalam rumah TUHAN.

Melainkan mereka menyerahkannya kepada para pekerja, supaya dipakai memperbaiki rumah TUHAN.

Pegawai-pegawainya<x id="f" /> bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh<x id="g" /> Yoas<n id="1" /> di rumah Milo<x id="h" /> yang letaknya di penurunan ke Sila.

Hazael, raja Aram, menindas<x id="e" /> orang Israel sepanjang umur Yoahas.

Ia memperkuat Elat<x id="e" /> dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.

mereka beribadah kepada berhala-berhala,<x id="x" /> walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"

Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya<x id="c" /> seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.

melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu."

Ia berpaut<x id="y" /> kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa.

Hizkia memberikan<x id="m" /> segala perak yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja.