Pada hari itu Musa memberi perintah kepada bangsa itu:

maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai,<x id="b" /> yang adalah anak sulung.

TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya<x id="z" /> yang melimpah,<x id="a" /> yakni langit, untuk memberi hujan<x id="b" /> bagi tanahmu pada masanya dan memberkati<x id="c" /> segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta<x id="d" /> pinjaman.

Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat<x id="i" /> yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut<x id="j" /> akan Nama<x id="k" /> yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan TUHAN, Allahmu,

Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar<x id="k" /> takut<x id="l" /> akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,

maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.<x id="i" />

Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab,<x id="p" /> mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:

Demikianlah aku pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan.<x id="x" />"

Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.

Telah cukup lamanya<x id="y" /> kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara.

Dan baru di sana engkau mencari<x id="c" /> TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu<x id="d" /> dan dengan segenap jiwamu<n id="1" />.<x id="e" />

Tetaplah ingat dan kuduskanlah<x id="i" /> hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Kasihilah<x id="z" /> TUHAN, Allahmu<n id="1" />, dengan segenap hatimu<x id="a" /> dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.<x id="b" />

maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan<x id="j" /> TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

Haruslah kamu berpegang<x id="q" /> pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;<x id="r" />

Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan."

Lagipula TUHAN, Allahmu, akan melepaskan tabuhan<x id="f" /> menyerbu mereka, sampai habis binasa orang-orang yang masih tinggal dan yang menyembunyikan diri terhadap engkau.

Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau<x id="e" /> seperti seseorang mengajari anaknya.

Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan<x id="f" /> yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia.<x id="g" />

Dan engkau akan makan dan akan kenyang,<x id="q" /> maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu.