Kain kabung<x id="o" /> telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu;<x id="p" />

insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku,<x id="w" /> dan menebarkan jala-Nya<x id="x" /> atasku.<x id="y" />

ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;<x id="j" />

seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul<x id="k" /> karib dengan aku di dalam kemahku;<x id="l" />

Apabila aku keluar ke pintu gerbang<x id="r" /> kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

aku mendapat ucapan berkat<x id="c" /> dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda<x id="d" /> kubuat bersukaria;

mereka memetik gelang laut<x id="h" /> dari antara semak-semak, dan akar pohon arar<x id="i" /> menjadi makanan mereka.

Oleh sebab itu jiwaku hancur<x id="g" /> dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.<x id="h" />

Jikalau ladangku berteriak karena aku<x id="g" /> dan alur bajaknya menangis<x id="h" /> bersama-sama,

Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.<x id="m" />

yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan<x id="u" /> ke atas banyak manusia.<x id="v" />

(41-21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik.<x id="c" />

Tali pengukur<x id="r" /> jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku<x id="s" /> menyenangkan hatiku.

terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung<x id="c" /> aku.

(22-14) mereka mengangakan<x id="z" /> mulutnya terhadap aku seperti singa<x id="a" /> yang menerkam<x id="b" /> dan mengaum.

mereka membuka mulutnya<x id="b" /> lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur,<x id="c" /> mata kami telah melihatnya!"

(38-3) sebab anak panah-Mu<x id="c" /> menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.

"Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi,<x id="t" /> yang mengikat perjanjian<x id="u" /> dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"

(55-5) Hatiku gelisah<n id="1" />,<x id="f" /> kengerian<x id="g" /> maut telah menimpa aku.

(56-13) Nazarku<x id="j" /> kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.