Hai anakku, ^x  jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku ¹  di dalam hatimu,

Umur panjang ada di tangan kanannya, ^w  di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan ¹ . ^x 

Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. ^g 

Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Ia menjadi pohon kehidupan ^z  bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. ^a 

Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, ^h  kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. ⁱ 

supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya. ^c 

Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. ^h 

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, ^d  dan mengenal Yang Mahakudus ^e  adalah pengertian. ^f 

Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya ¹ , ^a  tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. ⁱ 

Takut akan TUHAN ^{1  j}  adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat ^k  dan didikan. ^l 

ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian ¹ , ^z  dan menujukan suaramu kepada kepandaian,

supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, ^p  dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, ^a  tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, ^f  kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci ^g  kepada pengetahuan?

Takut akan TUHAN ^e  ialah membenci kejahatan ¹ ; ^f  aku benci ^g  kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.