| (0.49485496296296) | (Kej 32:9) |
(full: YA ALLAH NENEKKU ABRAHAM.
) Nas : Kej 32:9 Yakub ketakutan dan tertekan ketika mendekati wilayah Esau. Apakah dia dan keluarganya akan menderita kekerasan dari Esau karena penipuan Yakub lebih dari dua puluh tahun sebelumnya? Dalam situasi semacam itu Yakub berdoa mohon pertolongan dari Allah. Doa Yakub merupakan pola bagi semua orang percaya yang berada dalam keadaan yang berbahaya.
|
| (0.49485496296296) | (Kej 37:5) |
(full: BERMIMPILAH YUSUF.
) Nas : Kej 37:5 Allah kadang-kadang menyatakan kehendak-Nya kepada kita melalui mimpi yang bersifat nubuat (bd. Kej 28:10-17; Bil 12:6-8; Dan 7:1-24; Mat 1:20-24). Dewasa ini, di bawah perjanjian yang baru, Allah mungkin masih berbicara kepada kita melalui mimpi (bd. Kis 2:17), walaupun penyataan dan bimbingan-Nya yang terutama datang melalui Alkitab (Yoh 15:7; 1Tim 4:6; Yak 1:21) dan Roh Kudus yang diam di dalam diri kita (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25). |
| (0.49485496296296) | (Kel 5:23) |
(full: ENGKAU TIDAK MELEPASKAN UMAT-MU SAMA SEKALI.
) Nas : Kel 5:23 Penggenapan janji pembebasan oleh Allah tampaknya lebih mustahil daripada sebelumnya, karena situasi makin memburuk dan bukan makin membaik (ayat Kel 5:21).
|
| (0.49485496296296) | (Kel 16:2) |
(full: BERSUNGUT-SUNGUTLAH ... KEPADA MUSA.
) Nas : Kel 16:2 Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Allah untuk kali ketiga (bd. Kel 14:10-12; 15:24). Kendati semua yang telah dilakukan Allah bagi mereka, mereka cepat sekali hilang kepercayaan akan kebaikan, hikmat, dan kehendak-Nya untuk kehidupan mereka (juga lih. Kel 17:3; Bil 14:2; 16:11,41). Paulus mengingatkan orang percaya PB agar jangan mengikuti contoh Israel (1Kor 10:10). Pada saat muncul persoalan-persoalan yang serius, daripada menuduh Allah telah mengabaikan dan tidak setia, hendaknya kita menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan rendah hati mohon pertolongan dalam menyelesaikan persoalan tersebut, serta percaya bahwa Dia akan bertindak bagi kita. |
| (0.49485496296296) | (Ul 3:22) |
(full: ALLAHMU ... YANG BERPERANG UNTUKMU.
) Nas : Ul 3:22 Bangsa Israel berhadapan dengan lawan-lawan kuat yang tidak mungkin mereka kalahkan dengan kekuatan sendiri. Kecenderungan alami Israel ialah takut akan dampak-dampak kekalahan yang mengerikan. Hanya dengan memandang kepada Allah dapatlah mereka memperoleh kemenangan (lih. ayat Ul 3:2-3; Ul 1:30; 2:24-25,31,33,36; 20:4). Apabila orang percaya yang sungguh-sungguh berserah berhadapan dengan pertentangan yang hebat dan kesulitan yang tidak dapat diatasi, Allah berjanji akan beserta dengan mereka dan memberi mereka kekuatan untuk melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka (lihat cat. --> Mat 6:30; lihat cat. --> Fili 4:6; lihat cat. --> Fili 4:7). [atau ref. Mat 6:30; Fili 4:6-7] |
| (0.49485496296296) | (1Sam 1:5) |
(full: TUHAN TELAH MENUTUP KANDUNGANNYA.
) Nas : 1Sam 1:5 Kemandulan Hana disebutkan sebagai tindakan langsung dari Allah. Tuhan tidak memberi anak-anak kepada Hana supaya mempersiapkan dia bagi kelahiran putranya Samuel. Dengan cara yang sama, Allah kadang-kadang membuat kita mengalami kekecewaan atau menuntun kita ke dalam situasi di mana kita merasa tidak mampu atau rendah diri supaya dapat melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Kita harus bertindak seperti Hana -- membawa situasi dan kepedihan hati kita langsung kepada Tuhan dan menantikan Dia (bd. ayat 1Sam 1:10-19; lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
| (0.49485496296296) | (1Sam 16:14) |
(full: ROH TUHAN TELAH MUNDUR DARI SAUL.
) Nas : 1Sam 16:14 Karena Saul memberontak terhadap kehendak Allah, ia diserahkan kepada pengaruh roh-roh jahat (lih. 1Sam 15:23). Roh-roh jahat bertindak di bawah kehendak permisif Allah yang berdaulat dan kadang-kadang karena kehendak-Nya yang langsung (Hak 9:23; 1Raj 22:19-23; juga Luk 22:3; Rom 1:21-32; 2Tes 2:8-12; lihat cat. --> Luk 11:26; [atau ref. Luk 11:26] lihat art. KEHENDAK ALLAH). |
| (0.49485496296296) | (2Raj 19:15) |
(full: HIZKIA BERDOA.
) Nas : 2Raj 19:15 Hizkia membawa surat tantangan yang menuntut penyerahan Yerusalem, membentangkannya di hadapan Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kesulitan melanda kehidupan kita dan situasi tampaknya tidak terkendalikan lagi, kita harus bertindak seperti yang dilakukan Hizkia -- menghampiri Allah di dalam doa yang sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan. Allah telah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari tangan musuh-musuh mereka dan tidak membiarkan terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya (Mat 6:25-34); dengan berpegang erat-erat kepada Allah dalam iman dan kepercayaan, kita akan memiliki damai sejahtera-Nya yang memelihara hati dan pikiran kita (Fili 4:6-7). |
| (0.49485496296296) | (1Taw 28:9) |
(full: KENALLAH ALLAHNYA AYAHMU.
) Nas : 1Taw 28:9 Instruksi Daud kepada Salomo ialah agar Salomo mengenal Allah, melayani, dan mencari Dia "dengan tulus ikhlas dan rela hati".
|
| (0.49485496296296) | (2Taw 12:5) |
(full: KAMU TELAH MENINGGALKAN AKU, OLEH SEBAB ITU.
) Nas : 2Taw 12:5 Penulis Tawarikh sering kali menekankan bahwa berkat-berkat Allah mengikuti ketaatan (2Taw 11:17) sedangkan hukuman mengikuti ketidaktaatan (2Taw 12:1-6). Ketika raja Rehabeam berubah setia, Allah berhenti melindunginya dari musuh-musuhnya (ayat 2Taw 12:5). Kita tidak dapat mengharapkan Allah melindungi kita dari berbagai bahaya kehidupan atau serangan Iblis jikalau kita tidak setia kepada-Nya dan kehendak-Nya. Kuasa perlindungan Allah sampai kepada kita hanya melalui iman yang hidup pada Kristus (lihat cat. --> Rom 8:28; lihat cat. --> 1Pet 1:5). [atau ref. Rom 8:28; 1Pet 1:5] "Tuhan beserta dengan kamu apabila kamu beserta dengan Dia" (2Taw 15:2). |
| (0.49485496296296) | (Mzm 33:18) |
(full: KEPADA MEREKA YANG TAKUT AKAN DIA.
) Nas : Mazm 33:18-19 Sedangkan "mata Tuhan" tertuju kepada semua orang (ayat Mazm 33:13-14), mata itu secara khusus tertuju kepada mereka "yang takut akan Dia" (lih. Mazm 34:16). "Mata" Allah mengacu kepada kasih Allah yang memperhatikan dan pengawasan yang memelihara kehidupan kita. "Melepaskan jiwa mereka dari maut dan ... kelaparan" berarti bahwa selama kita takut akan Tuhan, berharap kepada-Nya, menantikan Dia dan tinggal di dalam kehendak-Nya, Allah akan mengawasi dan melindungi kita supaya kita tidak akan mati terkecuali menurut rencana-Nya. Untuk keterangan lebih banyak mengenai arti alkitabiah berharap kepada Allah lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH. |
| (0.49485496296296) | (Mzm 106:15) |
(full: DIDATANGKAN-NYA PENYAKIT PARU-PARU.
) Nas : Mazm 106:15 Kita harus berhati-hati agar jangan menginginkan dan mencari yang bukan menjadi kehendak Allah. Apabila kita bersikeras untuk memuaskan keinginan yang mementingkan diri kita, Allah kadang-kadang membiarkan saja, tetapi bersama dengannya datanglah kekeringan rohani atau bencana jasmaniah. Allah mungkin membiarkan kita mengejar hal-hal yang bertentangan dengan kehendak-Nya yang dinyatakan, seperti ambisi yang tidak kudus dalam karier, hubungan asmara yang tidak kudus, kesenangan duniawi, nafsu serakah atau persekutuan dengan orang tidak beriman, tetapi pada akhirnya hal-hal itu akan mempunyai dampak yang merusak (mis. Kej 13:12-13; 19:1-38; Hos 13:11). |
| (0.49485496296296) | (Mzm 112:1) |
(full: BERBAHAGIALAH ORANG.
) Nas : Mazm 112:1-10 Mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang tertulis (ayat Mazm 112:1; bd. pasal Mazm 119:1-176). |
| (0.49485496296296) | (Mzm 119:5) |
(full: KETETAPAN-MU.
) Nas : Mazm 119:5 Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama. |
| (0.49485496296296) | (Mzm 119:57) |
(full: BAGIANKU IALAH TUHAN.
) Nas : Mazm 119:57 Kehidupan pemazmur berpusat di sekitar Allah dan Firman-Nya. Bilamana kita ingin mengenal Allah dan kasih-Nya (ayat Mazm 119:57-64), kita harus tinggal dalam Firman-Nya (ayat Mazm 119:57), mencari wajah dan kasih karunia-Nya dengan segenap hati (ayat Mazm 119:58), bergegas untuk menaati Firman-Nya (ayat Mazm 119:60), sering berdoa (ayat Mazm 119:62), bergaul dengan orang yang takut akan Dia (ayat Mazm 119:63), mencari kasih-Nya (ayat Mazm 119:64), dan berdoa untuk mengenal dan melakukan kehendak-Nya (ayat Mazm 119:64). Kita tidak bisa tinggal di dalam Kristus tanpa tinggal di dalam Firman-Nya (Yoh 15:1-10). |
| (0.49485496296296) | (Mzm 139:16) |
(full: DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
) Nas : Mazm 139:16 Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
|
| (0.49485496296296) | (Ams 3:6) |
(full: AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKUMU.
) Nas : Ams 3:6 Dalam semua rencana, keputusan, dan tindakan kita, hendaknya kita mengakui Allah sebagai Tuhan dan kehendak-Nya sebagai keinginan tertinggi kita. Setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya Allah, senantiasa mengharapkan pengarahan dari Dia "dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (lihat cat. --> Fili 4:6). [atau ref. Fili 4:6] Apabila kita melaksanakan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan kita; yaitu, Dia akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya untuk kehidupan kita, menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita melakukan pilihan yang betul (lih. Ams 11:5; Yes 45:13). |
| (0.49485496296296) | (Ams 9:8) |
(full: KECAMLAH ORANG BIJAK.
) Nas : Ams 9:8 Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah, kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15; Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh Roh Kudus. |


