Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 781 ayat untuk kematian (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.37) (Pkh 2:13) (ende)

Adjaran biasa pada guru2 kebidjaksanaan, jang ditolak si Pengchotbah, akibat pengalamannja mengenai nasib jang umum, jakni kematian (Pengk 2:14-15)

(0.37) (Yes 14:9) (ende)

Ajat2 ini menggambarkan, bagaimana radja Babel jang binasa didjemput dalam pratala, tempat tinggal orang mati. Bahasa kiasan jang melukiskan kematian radja tersebut.

(0.37) (2Kor 12:21) (ende: Meratap)

jaitu atas kematian rohani-ataskodrati orang-orang jang tetap tidak mau bertobat, dan chususnja barangkali atas orang-orang jang terpaksa harus dikutjilkan dari umat.

(0.37) (Flp 1:23) (ende: Tinggal bersama dengan Kristus)

Dengan utjapan ini Paulus terang-terang menjatakan kejakinannja, bahwa sesudah kematian tubuh, djiwa para orang beriman segera masuk kemuliaan abadi.

(0.37) (1Ptr 4:6) (ende: Karena....)

Untuk orang jang tak menerima adjaran Kristen, sekalipun sudah diwartakan, tersedia 2 hukuman: kematian tubuh dan pengadilan achir jang membawa kebinasaan abadi.

(0.37) (Yes 53:8) (endetn: nasibnja)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "angkatannja (orang2 sedjaman)".

(0.37) (Mzm 116:15) (full: BERHARGA ... KEMATIAN SEMUA ORANG YANG DIKASIHI-NYA. )

Nas : Mazm 116:15

Teks :
  1. 1) Tuhan secara cermat mengawasi kehidupan umat-Nya yang percaya.
  2. 2) Ia menguasai situasi kematian mereka (Rom 8:28,35-39).
  3. 3) Ketika mereka meninggal, Ia ada bersama mereka.
  4. 4) Kematian mereka, yang sangat berharga bagi-Nya, adalah saatnya mereka dibebaskan dari semua kejahatan, diangkat dari kehidupan ini kepada kemenangan yang berbahagia dan dibawa ke sorga untuk memandang muka Yesus

    (lihat cat. --> Fili 1:21;

    [atau ref. Fili 1:21]

    lihat art. KEMATIAN).

(0.37) (Rm 6:10) (full: KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA. )

Nas : Rom 6:10

Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya, Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).

(0.37) (Hak 16:30) (jerusalem: waktu hidupnya) Kematian Simson benar-benar mengagumkan dan mengharukan hati. Ia menyerahkan nyawanya dengan untuk kali terakhir menggunakan kekuatan yang dianugerahkan Allah guna melawan musuh bangsanya.
(0.37) (2Sam 4:11) (jerusalem: dari muka bumi) Kemarahan Daud bukannya pura-pura saja, walaupun kematian Isybaal (dan Abner) membuka jalan untuk menjadi raja Israel juga, 2Sa 5:1-3.
(0.37) (1Taw 15:13) (jerusalem: TUHAN, Allah kita, telah menyambar) Begitulah si Muwarikh mengartikan kematian yang menimpa Uza, 1Ta 13:10 dst; bdk 2Sa 6:8+.
(0.37) (Ayb 11:20) (jerusalem: yang masih diharapkan mereka) Begitulah menurut Zofar, Ayub yang hanya mengharapkan kematian saja, Ayu 3:21; 6:9; 10:21
(0.37) (Pkh 10:1) (jerusalem: Lalat yang mati) Dalam naskah Ibrani tertulis: lalat kematian
(0.37) (Za 3:3) (jerusalem: pakaian yang kotor) Pakaian itu adalah tanda perkabungan, entah atas kematian seseorang, entah atas bencana nasional. Dalam hal terakhir ini perkabungan mengandung pengakuan dosa.
(0.37) (Yoh 13:19) (jerusalem: kamu percaya, bahwa Akulah Dia) Pengkhianatan oleh Yudas dan kematian Yesus perlu meneguhkan kepercayaan para murid, karena menyatakan bahwa Yesus mempunyai pengetahuan ilahi dan bahwa Kitab Suci benar.
(0.37) (Why 20:14) (jerusalem) Sesudah penghakiman terakhir bahkan kematian tidak berdaya lagi, bdk Wah 20:10; 21:4 dan Wah 20:6.
(0.36) (Luk 23:33) (sh: Kematian Kristus dan kebutuhan manusia. (Jumat, 21 April 2000))
Kematian Kristus dan kebutuhan manusia.

Kematian Yesus bukanlah kematian yang sia-sia, yang dicari-cari atau pun    konyol. Sebaliknya kematian-Nya  memberikan makna dan tujuan    baru bagi kehidupan manusia. Kematian-Nya pun mengungkapkan    betapa berharganya jiwa manusia di mata-Nya.

Ketika tergantung di kayu salib, para pemimpin Yahudi dan    prajurit mengolok-olok ketidakmampuan-Nya menyelamatkan diri-Nya    sendiri (ayat 35-37). Tindakan mereka itu hanya terpusat kepada    keselamatan fisik. Yesus memang telah membuktikan bahwa Ia mampu    membebaskan rakyat Yahudi dari berbagai masalah sosial seperti    penyakit dan pangan. Namun mengapa sekarang Ia tidak berdaya dan    tergantung di kayu salib? Jika demikian Ia bukanlah Mesias yang    dinanti-nantikan.

Yesus menegaskan bahwa tujuan-Nya datang ke dunia dan mati di    kayu salib bukan untuk keselamatan manusia secara fisik.    Kematian-Nya merupakan penggenapan Paskah yang selalu    diperingati dan  dirayakan bangsa Israel. Paskah pertama memang    merupakan pembebasan bangsa Israel dari kekuatan Firaun. Namun    sebetulnya peristiwa Paskah itu terdiri dari 2 tahapan. Sebelum    mereka keluar dari negeri perhambaan, mereka telah dibebaskan    atau diselamatkan terlebih dahulu dari murka Allah dengan darah    anak domba. Kematian Kristus telah membebaskan umat manusia yang    berdosa dari murka Allah (ayat 43). Kematian Kristus juga mendamaikan    manusia dengan Allah yang ditandai dengan terbelahnya tabir Bait    Allah (ayat 45). Semua itu tidak akan tercapai jika Kristus tidak    datang ke dalam dunia dan mati.

Renungkan:  Kematian Yesus adalah karya-Nya yang terbaik buat    manusia yang terburuk, agar mereka menerima anugerah yang    terbesar yaitu keselamatan kekal. Kristen harus melakukan karya    terbaik dan termulia bagi Allah, sebagai ungkapan terima kasih    yang terbesar.

   Bacaan  untuk Jumat Agung:    Yesaya 52:13-53    Ibrani 4:14-16; 5:7-9    Yohanes 19:17-30    Mazmur 22:1-18

   Lagu: Kidung Jemaat 430

(0.35) (Ul 26:14) (ende: Waktu berkabung)

menurut sementara orang menundjukkan kultus Baal: jang menjelenggarakan upatjara berkabung atas kematian dewa kesuburan. Ini merupakan gambaran tentang kematian tumbuh-tumbuhan. Pada musim penghudjan segala-galanja bangkit dalam kehidupan baru. Maka pengakuan jang dinjatakan oleh orang Israel disini maksudnja ialah bahwa ia tidak turut ambil bagian dalam kultus kafir itu.

(0.35) (Mzm 116:15) (ende: berhargalah...dst.)

Maknanja: Tuhan tiada mudah bersetudju dengan kematian si djudjur. itu kan terlalu mahal bagiNja. Sebab Ia kehilangan seorang hamba jang mengabdi kepadaNja, dan inilah "rugi" bagi Tuhan. Ia harus "membajar" kematian si djudjur dengan hilangnja pudjianNja sendiri!



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA