Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 130 ayat untuk kutuk [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.28310723770492) (Ayb 5:3) (jerusalem) Kedua ayat ini agak rusak dalam naskah Ibrani dan terjemahannya dikira-kirakan saja.
(0.28310723770492) (Za 5:3) (jerusalem: masih bebas dari hukuman) Terjemahan lain: akan diusir dari sini. Kutuk dianggap berdaya. Kutuk itu menimpa semua orang berdosa. Di zaman keselamatan nanti Tanah Suci akan bebas, dari semua orang berdosa, Zak 5:4
(0.26005062295082) (Gal 3:13) (jerusalem) Hendak membebaskan manusia dari kutuk hukum Taurat (yaitu kutuk yang menimpa mereka yang melanggar hukum Taurat) yang memberati manusia. Kristus dengan rela membiarkan diriNya tertimpa kutuk itu, bdk Rom 8:3+; 2Ko 5:21+; Kol 2:14+. Kesamaan tipis antara Kristus yang disalibkan dan orang yang menurut Ula 21:23 dihukum mati hanya bermaksud menjelaskan pikiran tsb. Sama seperti "Hamba Tuhan", Yes 53, Kristus berkenan membiarkan diriNya dianggap sebagai orang terkutuk oleh orang-orang Yahudi.
(0.25023381147541) (Im 5:1) (ende)

Maknanja ialah: seorang dipanggil mendjadi saksi, lalu dengan kutuk bersjarat dipaksa untuk berbitjara sesuai dengan kebenaran. Djika ia lalu toh bohong, ia bersalah dan harus membajar kesalahannja dengan kurban.

(0.25023381147541) (Im 19:14) (ende)

Orang bisu tidak boleh dikutuk, oleh karena ia tidak dapat membalas mengutuk untuk membatalkan kutuk pertama itu. Menurut anggapan dahulu suatu perkataan berdaja, sehingga setelah diutjapkan terus mengerdjakan apa jang dimaksudkan, kalau tidak dibatalkan oleh perkataan jang sama kuatnja.

(0.25023381147541) (Ul 11:26) (ende)

Menurut kerangka perdjandjian, maka sesudah menjebutkan kebaikan-kebaikan Allah dan kewadjiban-kewadjiban umat menjusullah pemberitaan tentang berkat dan kutuk. Berdasarkan kerangka itulah kitab ini disusun, namun skema itu kita djumpai pula dalam berbagai bagian-bagiannja.

(0.25023381147541) (Ul 18:22) (ende)

Sabda jang sungguh-sungguh berasal dari Jahwe: selalu akan berhasil. Disini chusus dalam hubungannja dengan pengumuman hukum: nubuat tentang berkat atau antjaman dengan kutuk apabila umat tidak mendengarkan sabdaNja: pasti akan terpenuhi.

(0.25023381147541) (1Raj 2:23) (ende)

Rumus sumpah itu adalah suatu kutuk, jang diutjapkan orang jang bersumpah. Bila ia tidak menepatinja, maka ia boleh ditimpa bentjana2 jang diutjapkannja dalam sumpahnja. Dalam rumus tertulis bentjana2 itu ditinggalkan (itu...... ini......).

(0.25023381147541) (1Raj 8:31) (ende)

Orang jang menuduh sesamanja, bahwa ia bersalah, membuat si terdakwa, oleh sebab saksi2 lain tidak ada, bersumpah serta mengutuk dirinja sendiri. Allah lalu memutuskan perkara dengan mengenakan kutuk itu pada orang jang sebenarnja bersalah.

(0.25023381147541) (Yer 34:18) (ende)

Upatjara mengikat perdjandjian disindir. Kedua pihak harus melintas diantara potongan binatang (kurban). Maknanja: sebangsa kutuk atas dirinja sendiri: bila orang melanggar perdjandjian, maka ia boleh dipotong seperti binatang itu.

(0.25023381147541) (Mzm 113:9) (jerusalem: yang mandul) Kemandulan dianggap kemalangan besar, bdk 1Sa 1:6; 11; Luk 1:25 dan bahkan kutuk dari Allah
(0.25023381147541) (Yes 35:1) (jerusalem) Dengan kutuk yang menimpa bangsa Edom, bab Yes 34, diperlawankan berkat yang dikurniakan kepada Yerusalem. Bagian ini ada banyak kesamaannya dengan bagian kedua kitab Yesaya (bab Yes 40:1-66:24).
(0.25023381147541) (Yer 20:14) (jerusalem: terkutuklah hari) Yeremia yang dipanggil sejak kandungan ibunya, Yer 1:5 sekarang mengutuk hari kelahirannya itu. Kutuk itu diulang oleh Ayub. Ayu 3 Dan ini memang puncak kesesakan dan tekanan batin nabi Yeremia.
(0.25023381147541) (Hab 2:6) (jerusalem: peribahasa) Ibraninya masyal, bdk Sir 39:2+. Amsal macam itu ialah sebuah sajak pendek pengejek yang memakai kiasan
(0.25023381147541) (Hab 2:9) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk kedua ini, Hab 2:9-11, mengatakan bahwa orang Kasdim akan mengalami nasib orang yang memperkaya diri dengan jalan yang tak halal: Tidak tersisa apapun baginya.
(0.25023381147541) (Hab 2:19) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk kelima ini, Yes 2:19-20 mengenai pemujaan berhala oleh orang Kasdim, yang ternyata bodoh sekali, Hab 2:18-19
(0.24771883606557) (Im 26:3) (jerusalem) Sama seperti hukum kitab Ulangan, Ula 28 begitu pula Hukum Kekudusan diakhiri dengan serangkaian berkat dan kutuk. tetapi istilah-istilah, kata-kata dan isi Ima 26 berbeda sekali dengan yang terjumpai dalam Ula 28. Jelaslah kedua nas tsb tidak bergantung satu sama lain. Naskah-naskah dari kawasan timur di zaman dahulu, yang berisikan perjanjian juga berakhir dengan berkat dan kutuk semacam itu.
(0.24771883606557) (Ul 27:11) (sh: Dua belas kutuk (Jumat, 9 Juli 2004))
Dua belas kutuk

Dua belas kutuk. Tekad untuk menjunjung hukum-hukum Allah dapat diungkapkan dari sisi negatif yaitu kesehatian menolak dan mengutuk tindakan yang melawan hukum-hukum Allah. Dalam bagian ini, kebulatan tekad mengutuki dosa umat dipimpin oleh orang Lewi. Seluruh umat bersehati menyatakan penolakan mereka atas dosa.

Dua belas ucapan kutuk yang diucapkan oleh sebagian suku Israel di gunung Ebal dan Gerizim merupakan suatu pernyataan bahwa ikatan perjanjian antara TUHAN dan Israel kudus dan serius. Dua belas ucapan kutuk ini bukan suatu uraian lengkap menyeluruh mengenai larangan yang tidak boleh dilanggar oleh Israel, tetapi merupakan beberapa sikap dasar yang harus dipelihara sebagai bagian kesetiaan mereka terhadap perjanjian Sinai. Perjanjian Sinai menyatakan Allah dan Israel terikat dalam suatu perjanjian.

Pengelompokkan kedua belas ucapan kutuk tersebut sbb.: Pertama, ucapan kutuk terhadap pelanggaran hukum pertama dan kedua dari sepuluh hukum Allah (ayat 15). Diletakkan paling atas karena merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Allah sendiri. Kedua, ucapan kutuk terhadap pelanggaran dari hukum yang mengatur kehidupan dengan sesama (ayat 16-25). Sikap yang dikutuk adalah sikap melecehkan orang tua, sesama saudara, harta milik sesama, kekudusan pernikahan, dan nyawa sesama manusia. Ketiga, ucapan kutuk terhadap pelanggaran pasif hukum Taurat (ayat 26). Hukum Taurat tidak saja untuk tidak dilanggar melainkan untuk diterapkan dalam perilaku setiap hari.

Kita bersyukur, di dalam Tuhan Yesus tidak ada lagi kutukan yang menimpa kita, karena pengampunan-Nya bersifat tuntas. Pengampunan-Nya memampukan kita untuk belajar apa yang Allah harapkan untuk kita lakukan dan tidak lakukan sebagai anak Tuhan.

Renungkan: Ketika umat Allah berkumpul berbakti bersama, penting sekali menyatukan hati dan tekad untuk melakukan kebenaran dan untuk menolak segala bentuk kejahatan dan pelanggaran terhadap hukum Allah.

(0.21670883606557) (2Raj 2:24) (full: DIKUTUKNYALAH MEREKA DEMI NAMA TUHAN. )

Nas : 2Raj 2:24

Untuk membalas penghinaan terhadap kehormatan Tuhan, Elisa menjatuhkan hukuman ilahi atas mereka sebagaimana terungkap dalam hukum berkat dan kutuk dalam perjanjian (Im 26:21-22; Ul 30:19). Allah sendiri menghukum anak-anak yang rusak akhlaknya itu dengan mengirim dua ekor beruang (bd. Gal 6:7). Hukuman di Betel merupakan peringatan kepada Israel bahwa kutuk-kutuk dalam perjanjian Allah menanti mereka jikalau terus memberontak terhadap Allah (bd. Ul 30:15-20). Perhatikan bahwa beruang itu mencederai anak-anak itu, tetapi rupanya tidak membunuh mereka.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA