(0.19908379032258) | (2Taw 26:1) |
(sh: Berkat berubah menjadi kutuk (Minggu, 30 Juni 2002)) Berkat berubah menjadi kutukBerkat berubah menjadi kutuk. Uzia dipilih bangsa Yehuda menggantikan Amazia ayahnya sejak usia enam belas tahun dan memerintah sampai lima puluh dua tahun lamanya. Satu hal yang langka. Pada awal masa pemerintahannya ia sangat memperhatikan Tuhan -- peranan nabi Zakharia yang menjadi pendamping besar sekali di sini. Berkat Tuhan melimpah ke atasnya. Mulai dari penaklukan bangsa-bangsa Filistin, Amon, dan Arab, bahkan nama Uzia tersohor sampai ke Mesir -- salah satu negara raksasa pada zamannya (ayat 8). Tuhan memberinya kesempatan untuk menambahkan beberapa bangunan dan memperkuat tembok kota Yerusalem, memberkati ekonomi rakyat terutama dalam bidang pertanian dan peternakan (ayat 10). Juga dalam bidang militer, Yehuda menjadi negara yang kuat karena mempunyai pasukan elite yang hebat dan berhasil mengembangkan teknologi militer yang canggih pada zamannya (ayat 11-15). Sayang berkat tidak disambut dengan rendah hati. Uzia lupa diri, ngelunjak, takabur, arogan, meremehkan Tuhan. Ketetapan Tuhan yang membagi kuasa pemerintahan dari penyelenggaraan ibadah tak ia hiraukan. Ia lancang membakar sendiri ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan di tempat kudus (ayat 17), melecehkan Azarya yang seharusnya bertugas dan marah besar ketika diperingatkan. Akibatnya, Tuhan membuatnya mendadak terkena kusta di dahi yang memaksanya keluar dari rumah Tuhan karena najis. Ia dikarantina karena penyakit itu. Ironis bahwa seorang raja yang tersohor harus mati dalam kesepian dan kesendirian dengan tanda kutuk hadir seterusnya di tubuhnya. Renungkan: Kesombongan bukan saja akar segala dosa, tetapi juga awal segala celaka. |
(0.19908379032258) | (Mzm 42:1) |
(sh: Tertekan rindu. (Senin, 15 Desember 1997)) Tertekan rindu.Tertekan rindu. Harapan macam apa? Pemazmur bukan sekadar mengharapkan keringanan dari masalahnya. Ia bukan sekadar ingin sedikit lebih dekat akan Tuhan. Harapannya terdalam dilukiskan seumpama dahaga rusa akan mata air, bagaikan susul menyusul gelombang samudera raya. Harapan yang benar itulah yang mampu memberinya pengharapan teguh di tengah penderitaan yang sedang dialaminya. Antara harapan dan kesukaan ternyata dekat sekali jaraknya. Renungkan: Kristus adalah jawaban bagi kebutuhan terdalam hati manusia akan Allah. Doa: Jiwaku rindu Engkau ya Allah, hatiku haus akan Dikau. Aku ingin menatap kemuliaanMu. Bilakah Kau nyatakan diriMu Tuhan? |
(0.19908379032258) | (Mzm 43:1) |
(sh: Mohon keadilan pada Allah. (Selasa, 16 Desember 1997)) Mohon keadilan pada Allah.Mohon keadilan pada Allah. Iman dan perilaku sosial. Menjaga diri terhadap kejahatan, menyikapi orang yang kejahatannya membuat kita menderita adalah hal yang sangat sulit. Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan dengan kapasitas sosial, kita memerlukan sesama saudara seiman yang dapat saling menguatkan. Gereja Tuhan harus dapat berfungsi sebagai kesatuan yang di dalamnya orang secara riil saling menerima sebagai suatu keluarga iman. Hanya di dalam konteks persekutuan yang mampu menjadi suatu masyarakat baru itulah orang beriman dapat menangkal kejahatan di dalam masyarakat lama yang penuh dosa ini. Renungkan: Karena Allah kasih dan adil, Kristen tidak membalas kejahatan tetapi mengampuni dan memohon Tuhan menegakkan keadilan-Nya. Doa: Kristus, Engkaulah harapan jiwaku dalam suka duka. |
(0.19908379032258) | (Mzm 44:1) |
(sh: Ingatan yang benar dalam penderitaan. (Rabu, 17 Desember 1997)) Ingatan yang benar dalam penderitaan.Ingatan yang benar dalam penderitaan. Mengutamakan Allah. Kejatuhan yang membuat Israel menderita terjadi karena mereka tidak lagi mengutamakan Allah. Pemazmur kini menata kembali, mulai dari prinsip terpenting itu. Bukan pedang, bukan lengan yang membuatnya digjaya, tetapi tangan kanan Tuhan, lengan Tuhan, cahaya wajah Tuhan (ayat 4). Ingatan yang sama itu pula yang memberi mereka kekuatan untuk bangkit dan keluar dari dosa dan derita itu. Renungkan: Kristus sudah menanggung derita kita. Mengapa tidak mengizinkan Dia bertakhta dan menata ulang kehidupan kita? Doa: Ajarku mengutamakan-Mu senantiasa, o Tuhanku. |
(0.19908379032258) | (Mzm 54:1) |
(sh: Mengandalkan pertolongan Tuhan. (Selasa, 03 Maret 1998)) Mengandalkan pertolongan Tuhan.Mengandalkan pertolongan Tuhan. Iman yang berserah dan berharap. Inilah kunci kesuksesan Daud menguasai keadaan dirinya. Jelas sekali bahwa Daud mengimani Allah yang adil, berkuasa dan maju membelanya (ayat 6). Hal itu pulalah yang membuat Daud tidak terjebak dan terbenam dalam kemalangannya. Iman yang membuatnya mengenal Allah dengan jelas, membuat ia mampu berserah, berharap penuh dan memperoleh hikmat untuk bertindak bijak. Renungkan: Pengalaman sesakit apa pun bila dihadapi dengan iman teguh, justru akan melahirkan sikap hidup terpuji. Doa: Tuhan, ajar kami melihat kepahitan dalam pandangan-Mu. |
(0.19908379032258) | (Mzm 56:1) |
(sh: Kasihanilah aku, Ya Allah. (Kamis, 5 Maret 1998)) Kasihanilah aku, Ya Allah.Kasihanilah aku, Ya Allah. Ketakutan yang wajar. Pengalaman Daud membuktikan bahwa takut yang dialaminya itu adalah wajar. Ketakutan yang dialaminya bukanlah gejala sakit jiwa, tetapi reaksi wajar yang akan muncul pada setiap orang yang berada dalam kondisi terancam. Rasa takut yang dialami Daud dapat juga dialami oleh semua orang, Hanya saja takut yang dialami Daud telah membuatnya mengenal benar kedalaman-kedalaman akar imannya. Renungkan: Tidak mungkin kita mengerti apa arti percaya kecuali melalui pengalaman yang memaksa kita menghadapi fakta bahwa hanya Tuhan satu-satunya yang dapat dipercayai dan diharapkan. |
(0.19908379032258) | (Mzm 73:21) |
(sh: Bersama Tuhan dalam pergumulan. (Sabtu, 08 Agustus 1998)) Bersama Tuhan dalam pergumulan.Bersama Tuhan dalam pergumulan. Iman yang dewasa. Di dalam Tuhan, Asaf bukan saja beroleh kehangatan pelukan Tuhan, tetapi juga pengenalannya akan Tuhan menjadi makin jelas dan dewasa. "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya" (ayat 26). Iman yang dewasa, iman yang telah dimurnikan, adalah iman yang tidak lagi dikaitkan pada kondisi lahiriah dan berkat-berkat material. Iman itu bersandar penuh pada Allah saja dan menjadikan seluruh hidup baik yang sedang dilalui kini maupun tujuan kekal kelak sepenuhnya dari Tuhan, oleh Tuhan, untuk Tuhan saja. Doa: Dalam kepahitan dan kekecewaan, Engkaulah perlindunganku. |
(0.19908379032258) | (Mzm 86:1) |
(sh: Aku sengsara miskin, namun Allah besar ajaib. (Senin, 24 Agustus 1998)) Aku sengsara miskin, namun Allah besar ajaib.Aku sengsara miskin, namun Allah besar ajaib. Bulatkan hatiku. Hati adalah akar dari semua masalah manusia. Di dalam hati itulah terletak sikap terhadap Tuhan dan pertimbangan bagaimana kita ingin hidup yang akan mengungkap diri dalam berbagai perbuatan. Pemazmur menyadari itu, maka ia tidak sekadar memohon pengampunan tetapi "bulatkanlah hatiku untuk takut akan namaMu" (bdk. 51:12). Ia bahkan memohon agar diberikan hati yang bersuka memuji Tuhan (ayat 12-13), dan yang kuat untuk hidup sebagai pemenang (ayat 14-17). Renungkan: Kegagalan dan kejatuhan tidak perlu membuat kita menjauhi Tuhan, sebab Dia baik dan kasih setia-Nya tidak berubah! Doa: Tuhan ajarlah kami untuk terus menerus berdoa, dan mensyukuri kesetiaan-Mu. Amin. |
(0.19908379032258) | (Ams 5:1) |
(sh: Seks, uang, dan kuasa potensi dosa (Minggu, 23 November 2003)) Seks, uang, dan kuasa potensi dosaSeks, uang, dan kuasa potensi dosa. Seks, uang, dan kuasa itu bukanlah dosa tetapi ketiganya memiliki kesanggupan atau potensi yang luar biasa untuk mengobarkan nafsu dalam diri manusia. Inilah yang menjerumuskan kita ke dalam perangkap dosa. Bak singa jantan, nafsu adalah kekuatan yang bersemayam dalam diri kita; seks, uang, dan kekuasaan adalah tongkat-tongkat yang mampu membangunkan dan membuatnya mengamuk tanpa batas.Amsal 5 adalah peringatan bagi kita yang tengah tergoda untuk berzinah atau telah jatuh ke dalam dosa zinah. Perhatikan julukan yang Alkitab kenakan pada perzinahan: kematian (ayat 5), kekejaman (ayat 9), penyesalan (ayat 11-14), perangkap (ayat 22), dan kebodohan (ayat 23). Betapa berbedanya realitas dengan fantasi! Selingkuh bukan sembarang selingan; selingkuh adalah selingan yang membelokkan hidup kita ke jurang maut!Firman Tuhan memberikan dua antidot untuk melawan ajakan berzinah: pertama, nikmatilah pasangan sendiri (ayat 15-19). Jangan biarkan pikiran kita menerawang jauh ke rumah orang lain. Fokuskan pandangan kita hanya pada pasangan sendiri. Kembangkanlah relasi nikah kita sehingga kita terpuaskan olehnya. Kedua, sadarlah bahwa Tuhan mengawasi perbuatan kita. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari tatapan-Nya (ayat 21). Jangan mengelabui diri dan berkata bahwa Tuhan tidak melihat. Ia melihat dan akan membuat perhitungan. Renungkan: Ibarat obat bius, perzinahan mematikan indera, membuat kita kehilangan kesadaran akan Tuhan dan orang yang mengasihi kita. |
(0.19908379032258) | (Pkh 1:1) |
(sh: Kesia-siaan dalam dunia. (Senin, 25 Mei 1998)) Kesia-siaan dalam dunia.Kesia-siaan dalam dunia. Sia-siakah hidup kita? Segala sesuatu yang ada di dunia ini, yang mungkin kita bangga-banggakan, kita agungkan, dan usahakan serta pertahankan adalah sia-sia. Bukan saja rutinitas peristiwa alam membuatnya menyimpulkan kesia-siaan hidup, semua kerja, kekayaan, hikmat yang boleh manusia alami pun sia-sia saja. Apa maksud pengkhotbah sebenarnya? Pengkhotbah bukan meremehkan arti penciptaan Allah, akan tetapi ingin menghancurkan semua harapan palsu manusia pada dunia ini atau diri sendiri. Ia ingin menyadarkan kita bahwa segala sesuatu hanya akan berarti bila dalam iman kepada Allah. Renungkan: Semua yang ada dalam alam dan hidup ini berasal dari Tuhan dan terkandung maksud Tuhan dalam masing-masingnya. Hanya bila ada kesadaran ini, hidup bermakna. |
(0.19908379032258) | (Pkh 5:7) |
(sh: Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004)) Sikap yang mendatangkan hukuman AllahSikap yang mendatangkan hukuman Allah. Orang mudah mengucapkan sumpah dalam percakapan, pengadilan, janji setia, bahkan ada orang Kristen yang berani bersumpah demi nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya atau memperoleh keinginannya. Sebenarnya, sumpah yang mudah diucapkan berasal dari perkataan berlebihan seperti: ujaran "kotor", sombong, sembrono, fitnah, dll. Kata serupa ini tidak layak diucapkan oleh anak Tuhan sebab mendatangkan hukuman Tuhan (Mat. 12:36-37). Sumpah yang diucapkan dengan menyalahgunakan nama Tuhan demi kepentingan diri menyatakan sikap tidak menghormati Tuhan (Pkh. 5:1-3). Sikap ini dimulai dari hati yang tidak tertuju kepada-Nya (ayat 4:17). Pernahkah Anda membaca tanda peringatan "Awas! Ada anjing galak!" Tanda ini diberikan agar tamu yang berkunjung hati-hati saat masuk rumah itu sebab penghuni rumah memelihara seekor anjing. Cara aman untuk memasuki rumah itu adalah dengan berjalan di samping tuan rumah. Kita pun memerlukan peringatan serupa agar tidak menimbulkan dosa (ayat 5:5). Apabila kita sadar bahwa kita berjalan bersama dengan Tuhan maka kita akan menjadi lebih berhati-hati dengan sumpah, perkataan berlebihan dan semua tindakan (ayat 5:6). Cara untuk menjaga perkataan dan tindakan kita memperkenan Tuhan adalah berjalan bersama Tuhan. Hiduplah dengan kesadaran penuh bahwa Tuhan melihat dan mengawasi perkataan dan perbuatan kita meskipun Ia tidak hadir secara fisik. Ingat: Alasi tiap perkataan dan tindakan atas pertimbangan yang cermat. |
(0.19908379032258) | (Yes 40:6) |
(sh: Hidup dalam firman-Nya. (Jumat, 18 Desember 1998)) Hidup dalam firman-Nya.Hidup dalam firman-Nya. Pembawa kabar baik. Israel dipilih menjadi umat kesayangan Allah dengan satu tujuan, menjadi terang bagi bangsa sekitar mereka, dan memperkenalkan Allah yang sejati (bdk. Yes. 42:6), tetapi gagal! Kini kita yang sudah menerima kabar baik dari Allah, diutus untuk menjadi pekabar berita tentang Allah yang datang ke dunia menebus dosa kita. Umat Tuhan masa kini patut bersyukur. Allah dalam Kristus menggembalakan kita (bdk. Yoh. 3:16-20). Wajiblah kita menjadi domba setia. Kita pun wajib menjadi "pembawa Kabar Baik" Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk penggembalaan-Mu atas hidup kami. Ajar kami, untuk selalu menjadi domba-domba-Mu yang setia dan yang rela pula menjadi "pewarta kabar" baik-Mu.. |
(0.19908379032258) | (Yes 41:1) |
(sh: Kekuatan dari timur. (Senin, 21 Desember 1998)) Kekuatan dari timur.Kekuatan dari timur. Hukuman dan janji. Sifat Allah yang tidak kompromi terhadap dosa membuat-Nya tegas untuk menjatuhkan hukuman terhadap bangsa Yehuda karena dosa-dosa mereka. Namun di tengah-tengah penghukuman Allah, ternyata ada pemulihan. Umat diberikan kesempatan menyadari dan mengakui dosanya di hadapan Allah, artinya janji pemulihan Allah bagi anak-anak-Nya yang kembali bertobat pada-Nya adalah pasti. Doa: Tuhan, tuntun jalan hidup kami untuk selalu dekat dengan-Mu. |
(0.19908379032258) | (Yes 46:1) |
(sh: Ditinggikan namun tak mampu (Sabtu, 13 Februari 1999)) Ditinggikan namun tak mampuDitinggikan namun tak mampu. Berbagai usaha dilakukan manusia: membuat patung sembahan, menempatkan patung tersebut pada posisi allah, merelakan emas dan perak sebagai bahan pembuatan patung, mengupah tukang emas untuk membuatnya, bahkan menyembah dan sujud kepadanya. Manusia menyembah dan menghargai patung itu lebih tinggi daripada dirinya. Mereka berseru namun tidak dijawab, mereka berteriak minta tolong, namun tak diselamatkan, sebaliknya mereka menyaksikan kehancuran patung-patung buatan; bahkan mereka sendiri harus pergi sebagai tawanan. Harapan manusia kandas, karena tak sedikit pun terkabulkan. Berharap pada benda mati buatan manusia akan sia-sia dan dipermalukan. Penyelamat Kekal yang sejati. Dia tidak diciptakan oleh siapa pun, tetapi Dialah Pencipta segala sesuatu; kuasa yang dimiliki-Nya tidak berasal dari siapa pun, tetapi Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu; Dia tidak diatur oleh siapa pun, tetapi Dialah Pengatur segala sesuatu; Dia tidak akan pernah digagalkan oleh siapa pun, karena Dialah yang memiliki kuasa untuk menggagalkan dan membinasakan pembuat kejahatan. Dia akan menggendong, menanggung, memikul dan menyelamatkan orang yang setia pada-Nya sampai masa tuanya. Doa: Tuhan, kami puji Engkau, Allah pencipta segala sesuatu. |
(0.19908379032258) | (Dan 4:1) |
(sh: Pemimpin perlu mawas diri (Kamis, 22 April 1999)) Pemimpin perlu mawas diriPemimpin perlu mawas diri. Melalui kedahsyatan kuasa-Nya, Allah mematahkan kesombongan raja. Meski Nebukadnezar mengakui kebesaran Allah (ay. 3), namun hal ini tetap membuatnya congkak dan tinggi hati. Bahkan, ia menantang semua bangsa dan segala kuasa harus tunduk kepadanya. Allah mengejutkannya lagi melalui mimpi. Dalam kemahakuasaan-Nya, Ia memperingatkan Nebukadnezar, agar tidak lupa diri karena segala kuasa yang dimilikinya (3-5). Sebagai pemimpin gereja, bangsa dan negara, kita perlu mawas diri, sebab Allah tidak mengizinkan pengagungan diri. Kuasa sebagai karunia Tuhan. Melalui berbagai cara, Allah mengkomunikasikan kehendak dan pemerintahan-Nya. Melalui mimpi yang diberikan kepada Nebukadnezar, Allah menekankan bahwa rahasia sorga tidak dapat diterangkan oleh para ahli nujum, ahli jampi, hikmat dunia; melainkan hanya dimengerti oleh orang yang diberi kuasa dari sorga, sebagai karunia Allah. Dan, kuasa itu dikaruniakan-Nya kepada Daniel, yang diakui sebagai orang yang memiliki Roh di atas roh para dewa. Semakin besar kepercayaan dan karunia yang Tuhan berikan, semakin besar pula tuntutan tanggung jawabnya. Kiranya kuasa kebangkitan Kristus memampukan kita, memberikan makna dan jawaban bagi dunia di sekitar kita, yang mencari kepastian bagi keselamatannya. |
(0.19908379032258) | (Mrk 6:14) |
(sh: Peringatan! (Minggu, 9 Maret 2003)) Peringatan!Peringatan! Pelayanan pemberitaan kebenaran yang sungguh-sungguh dapat membawa akibat buruk bagi kesehatan Anda. Apalagi memberitakan kebenaran di suatu dunia yang nilai-nilainya terbalik. Apa yang terjadi pada Yohanes Pembaptis adalah buktinya. Walaupun Herodes Antipas tahu bahwa tindakannya membunuh Yohanes Pembaptis itu salah dan menyedihkan hatinya, ia tetap melakukannya demi harga diri politis (ayat 26, bdk. 20). Nasib Yohanes membuatnya sejajar dengan para nabi yang dibunuh oleh bangsa mereka sendiri (bdk. Mat 5:12, 23:29-36 dll.). Identifikasi oleh Herodes tentang Yesus sebagai Yohanes Pembaptis yang bangkit kembali menjadi petunjuk dini dari narasi Markus tentang sisi kelam dari pelayanan Yesus dan para murid- Nya: Yesus akan mati terbunuh dan para murid akan menderita. Memberitakan kebenaran Allah di tengah dunia yang berkuasa dengan nilai-nilai kebenaran dari kekuasaan yang terbalik dan salah kaprah. Itulah keadaan yang dihadapi gereja di Indonesia, dan menjadi panggilan kita, jika kita masih ingin menjadi murid- murid dan utusan-utusan-Nya yang setia. Risiko yang dihadapi nyata. Mungkin bukan kehilangan kepala, tetapi kesempatan promosi dalam kerja, status sosial di masyarakat, rasa aman dll. Semua jadi penentu kaliber kita, seorang Herodes, atau Yohanes Pembaptis? Renungkan: "... barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya" (Mrk. 8:35). |
(0.19908379032258) | (Rm 9:1) |
(sh: Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998)) Keprihatinan hamba Tuhan.Keprihatinan hamba Tuhan. Umat Pilihan Allah. Pedih hati Paulus memikirkan fakta Israel umat pilihan Allah itu justru menolak Yesus Mesias. Dalam pergumulan itu Paulus beroleh jawaban pada keajaiban pemilihan Allah. Dalam riwayat Israel sendiri terbukti bahwa Ishak dan Yakub dipilih Allah bukan karena mempunyai kelebihan. Posisi mereka bukan anak sulung, namun dipilih Allah beroleh hak kesulungan. Demikian pun adalah hak dan keajaiban Allah bila kini Ia memilih orang asal kafir untuk selamat. Tidak adilkah Allah? Tidak, sebab Ia mengeraskan hati mereka yang memang sudah lebih dulu mengeraskan hati. Dari segi hak, semua manusia hanya berhak untuk menerima hukuman sebab semua telah berdosa. Jadi pemilihan adalah hak dan anugerah Allah yang patut disyukuri dengan takut dan gentar. Doa: Hanya karena kemurahan-Mu kami Dikau pilih dan selamatkan di dalam Kristus. |
(0.19908379032258) | (Flp 1:1) |
(sh: Tim yang kompak. (Jumat, 23 Oktober 1998)) Tim yang kompak.Tim yang kompak. Ingatan yang menyukakan. Manusia dikaruniakan Tuhan ingatan. Sayangnya ingatan kita tentang orang lain, atau ingatan tentang diri kita yang kita tinggalkan pada orang lain sering tidak positif. Ingatan Paulus tentang jemaat di Filipi membuatnya mengucap syukur dan bersukacita (ayat 3-4). Itu tidak dibuat-buat, sebab jemaat itu terlibat aktif dalam pelayanan misi Paulus. Kristen di Indonesia pun harus lebih terlibat satu dengan yang lain, supaya Tuhan dimuliakan dan gereja disukakan. Renungkan: Kesehatian dan kekompakan antar orang beriman adalah hal yang indah dan memberikan kekuatan. |
(0.19908379032258) | (1Tim 5:1) |
(sh: Penuh kemurnian (Minggu, 16 Juni 2002)) Penuh kemurnianPenuh kemurnian. Pada bagian ini Paulus membahas tentang sikap dan kewajiban Timotius sebagai pemimpin jemaat. Jika para pengajar sesat di awal pasal empat menggunakan "tipu daya pendusta-pendusta", maka Paulus memerintahkan Timotius menangkalnya "dengan penuh kemurnian" (ayat 1). Paulus meminta Timotius agar tidak "keras terhadap orang yang tua, tetapi menegur dia sebagai bapa" (ayat 1). Tugas Timotius sebagai pemimpin tidak boleh membuatnya mengesampingkan kewajiban untuk menghormati orang yang lebih tua. Kata "bapa" dan "ibu" yang digunakan di ayat 1 dan 2 menunjuk pada pengertian orang tua kandung; ia harus menghormati orang-orang yang lebih tua seperti kepada orang tua kandungnya. Bagi kebanyakan orang, rasanya sulit untuk melaksanakan kedua prinsip ini sekaligus. Namun, itu mutlak harus ditaati oleh seorang pelayan Kristen. Dalam nada yang sama, Paulus mengingatkan Timotius, dalam menegur orang-orang yang lebih muda, agar tetap menganggap mereka sebagai "saudaramu" dan "adikmu". Anak kalimat "dengan penuh kemurnian" (ayat 2), selain menunjuk pada semua kelompok orang yang ada dalam 1-2, secara khusus juga menunjuk pada perlakuan terhadap para "perempuan muda" jemaatnya. Hubungan yang terjadi antara pria dan wanita di dalam lingkungan jemaat dan pelayanan harus dilandasi oleh kemurnian hati dan hidup di dalam Tuhan. Ketiadaan kemurnian seperti ini telah menyebabkan tercemarnya kesaksian jemaat karena masalah seksual. Renungkan: Bagaimana Anda dapat ikut mewujudkan hubungan "dengan penuh kemurnian" di tengah komunitas jemaat Anda? |