Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 365 ayat untuk mengetahui (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31) (Luk 1:1) (sh: Bagaimana dan mengapa mengetahui kebenaran? (Sabtu, 21 Desember 2002))
Bagaimana dan mengapa mengetahui kebenaran?

Prolog Injil Lukas memberitahukan kepada kita tentang apa tujuan penulisan Injil ini, yaitu agar Teofilus yang di sebut ’yang mulia’ (ayat 1) mengetahui kebenaran dari pengajaran yang diterimanya. Untuk tujuan ini, setelah melakukan semacam riset (ayat 3), maka Lukas menulis Injilnya.Bila besar kemungkinan Teofilus terbantu untuk mengetahui kebenaran dari berita Injil ini, narasi pembuka dari kisah kelahiran Kristus mengisahkan hal yang sebaliknya. Zakharia sulit untuk mengetahui dan mempercayai pemberitaan dari malaikat Gabriel, yang sebenarnya adalah jawaban doanya (ayat 13), dan kabar baik (ayat 19) yang seharusnya membuatnya gembira (ayat 14). Karena kekurangpercayaannya, Zakharia justru harus "mengalami langsung" pembuktian kebenaran tersebut. Ia menjadi bisu sampai saat "semuanya terjadi" (ayat 20). Sikap ini kontras dengan Elisabet, istrinya. Perhatian khusus Lukas kepada kaum wanita sebagai para pemberita kebenaran dan murid yang baik tercermin pada catatannya tentang sikap Elisabet yang langsung mengakui bahwa apa yang terjadi adalah perbuatan Tuhan (ayat 25).

Pada akhirnya memang perbuatan Tuhanlah yang menjadi penentu bagaimana manusia dapat mengetahui, dan karenanya bersukacita karena (ayat 14) kebenaran. Ini tampak pertama-tama di dalam nas ini melalui pengutusan malaikat Gabriel kepada Zakharia untuk memberitahukan rencana Allah bagi anak mereka Yohanes. Yang kedua dan yang terpenting adalah persiapan inkarnasi Kristus melalui pengutusan Yohanes Pembaptis. Yohanes dikhususkan Allah dalam cara mirip seorang nazir walaupun ia bukan nazir (ayat 15, bdk. Bil. 6:3). Ia juga memiliki misi khusus: mempersiapkan umat seperti yang dinubuatkan PL (ayat 16-17, bdk. Mal. 4:5-6) bagi inkarnasi Kristus, yang adalah kabar gembira dan kebenaran terakbar.

Renungkan:
Kepenuhan hidup hanya akan tercapai bila hidup itu didasari oleh kebenaran. Selidikilah apa yang Anda jadikan dasar kebenaran dalam hidup sehari-hari Anda, apakah akal sehat manusia semata atau kebenaran yang berasal dari Allah.

(0.30) (Mzm 139:17) (full: BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH )

Nas : Mazm 139:17

(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan, kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan, pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).

(0.30) (1Yoh 3:20) (jerusalem) Manusia yang mendengar tuduhan hatinya (hati nuraninya), bdk 1Ko 4:4+; Efe 1:18+, insaf bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, bdk Yoh 16:30, dan bahwa Allah adalah kasih, 1Yo 3:1; 4:8+. Jadi Allah tahu dengan lebih baik dari pada hati nurani kita dan juga lebih berbelas-kasihan. Hanya diandalkan bahwa orang mengamalkan kasih dan mentaati perintah. Terjemahan lain, 1Yo 3:19-20: Dan di hadapan Allah kita meyakinkan hati kita, jika kita dituduh olehnya, bahwa Allah adalah lebih besar dari pada kita dan bahwa Ia mengetahui segala sesuatu.
(0.29) (Kej 18:12) (ende)

Sara menganggap kata-kata jang diutjapkan oleh tamu itu hanja sebagai suatu harapan sahabat, jang menjatakan rasa-terimakasihnja karena didjamu seramah itu. Sara mengambil kesimpulan, bahwa para tamu tidak mengetahui, bahwa usianja telah landjut. Seperti lazimnja, wanita tidak menampakkan diri, kalau ada tamu.

(0.29) (Kej 24:31) (ende)

Laban bertindak sebagai kepala keluarga. Rupa-rupanja ajah sendiri sudah meninggal. Melihat perhiasan-perhiasan itu, Laban mengetahui bahwa tamunja sangat kaja. Maka dari itu sikapnja sangat ramah. Djuga selandjutnja (fasal 29; 30; 31) (Kej 29; 30; 31) akan ternjata, bahwa Laban sangat mementingkan kekajaan.

(0.29) (Hak 17:5) (ende)

Kuil itu adalah kuil Jahwe. Tetapi, selain kuil itu buatan Mika sendiri, hal mana memang tidak dapat, didalamnjapun ia mendjalankan ibadah jang tak sah. Terafim adalah patung dewa rumah. Apakah efod disini patung atau pakaian kurang terang. Kedua benda itu dipakai untuk mengetahui hal2 jang akan datang.

(0.29) (Ayb 34:33) (ende)

Ijob menolak penjelenggaraan Allah jang berbelas kasihan itu, oleh sebab ia mengenal keadilan jang sempit sadja. Dan oleh karena Ijob memilih anggapan ini, maka ia sendiri harus memberi keterangan tentang kedjadian2. Elihu mengetahui djawaban atas soal itu, tetapi Ijob tidak, bila ia terus berpegang pada anggapannja tadi.

(0.29) (Yer 1:5) (ende: mengenal)

(mengetahui) menurut istilah Kitab Sutji berarti: mentjintai, memilih, memelihara.

(0.29) (Yer 17:9) (ende)

Meskipun manusia baik rupanja setjara lahirnja, tapi mungkin hatinja toh buruk (mengetjoh; memperdajakan dengan apa jang nampak). Tapi Allah mengetahui hati sanubari manusia. Djadi bila apa jang dikatakan aj. 5-8(Yer 17:5-8) rupa2nja tidak benar (jang djahat buruk hasilnja; jang djudjur baik nasibnja), makanja pengetahuan Allah mengenai hati manusia dapat menerangkan hal itu.

(0.29) (Hos 9:7) (ende: kundjungan)

ialah hukuman dari pihak Jahwe.

(0.29) (1Kor 2:13) (ende)

Kalimat terachir ajat ini sangat kabur maksudnja. Kami pilih salah satu terdjemahan jang mungkin.

(0.29) (2Kor 1:12) (ende)

Fasal ini sukar dimengerti dalam perintjian-perintjian, sebab kita tidak mengetahui latar belakangnja, jaitu kedjadian-kedjadian dan keadaan, jang mendjadi alasan-alasan tjetusan-tjetusan Paulus jang kita batja disini. Kita hanja dapat meraba-raba sadja.

(0.29) (2Kor 2:12) (ende: Suatu pintu)

suatu kesempatan jang baik untuk memaklumkan Indjil dengan berhasil. Bdl. 1Ko 16:9.

(0.29) (1Yoh 2:7) (ende: Hukum)

atau "perintah lama" disini ialah hukum kasih,jang telah diberi Jesus kepada Rasul-rasulNja pada perdjamuan achir. Orang-orang serani pun telah mengetahui hukum ini sedjak bertobatnja, namun diperingati St. Joanes dengan suratnja karena belum dipraktekkan dalam hidup serani sebagai seorang serani.

(0.29) (Kej 18:2) (full: TIGA ORANG. )

Nas : Kej 18:2

Salah satu dari ketiga orang itu rupanya menjadi manifestasi Allah dalam rupa manusia dan dua orang lainnya adalah malaikat dalam rupa manusia. Abraham mulanya mungkin tidak mengetahui bahwa mereka itu Allah dan malaikat.

(0.29) (Ams 26:11) (full: ANJING KEMBALI KE MUNTAHNYA. )

Nas : Ams 26:11

Petrus menerapkan amsal ini kepada orang yang dahulu ikut Kristus, mengetahui jalan kebenaran, dan kemudian berbalik dari Allah dan perintah-perintah-Nya yang kudus untuk hidup di dalam dosa lagi (2Pet 2:20-22).

(0.29) (Pkh 10:8) (full: BARANGSIAPA MENGGALI LOBANG. )

Nas : Pengkh 10:8-10

Hikmat memperhitungkan risiko dan kesulitan hidup dan tugas-tugas umumnya. Orang bijaksana terpelihara dari kerugian karena dia mengetahui apa yang dapat terjadi dan dengan hati-hati menjauhi perangkap yang ada.

(0.29) (Yer 13:22) (full: BANYAKNYA KESALAHANMULAH. )

Nas : Yer 13:22

Ketika hukuman tiba, bangsa itu harus mengetahui bahwa itu menimpa mereka karena banyaknya dosa mereka; mereka demikian terbiasa melakukan kejahatan sehingga tidak dapat berubah lagi (ayat Yer 13:23).

(0.29) (Yeh 32:31) (full: AKAN MERASA TERHIBUR. )

Nas : Yeh 32:31

Firaun akan merasa sedikit "terhibur" ketika mengetahui bahwa dirinya tidak sendiri di dalam kubur, merenungkan kebenaran bahwa orang sengsara senang jika ada yang menemani dan bahwa orang terhukum tidak mau menderita sendirian.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA