Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.

Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, ^o  melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya. ^p 

Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, ^a  jadi mereka pergi ^b  dan membiarkan Dia.

Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku ¹  di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun ^m  akan malu karena orang itu ⁿ  apabila Ia datang kelak ^o  dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."

Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah ¹  supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! ^d 

Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.

Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya.

"Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, ^o  yang bukan buatan tangan manusia."

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni! ^y "

Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja ¹ !"

Mereka tiba di rumah kepala ^k  rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.

sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. ^d 

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran ^m  hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.

Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan.

Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."

Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!"

Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."

Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. ^w