Pada waktu itu, dengan mulai dari Tirza, Menahem memusnahkan Tifsah ⁱ  dan semua orang yang ada di dalamnya serta daerahnya, sebab orang tidak membuka ^j  pintu kota baginya. Maka dimusnahkannyalah kota itu dan dibelahnya semua perempuannya yang mengandung ¹ .

Tambahan pula mereka mempersembahkan ^l  anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah ^m  dan memperbudak ⁿ  diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.

Ia menajiskan juga Tofet ^a  yang ada di lembah Ben-Hinom, ^b  supaya jangan orang mempersembahkan anak-anaknya ^c  sebagai korban dalam api untuk dewa Molokh.

Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu."

Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya. ^q 

Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi ^h  yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."

Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."

Inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai ^p  dia: Anak dara, yaitu puteri ^q  Sion, telah menghina ^r  engkau, telah mengolok-olokkan ^s  engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala ^t  di belakangmu.

Salah seorang dari isteri-isteri para nabi ^{1  b}  mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih ^c  hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! ⁿ  TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku."

Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku tahu bagaimana malapetaka ^m  yang akan kaulakukan kepada orang Israel: kotanya yang berkubu akan kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya ⁿ  akan kauremukkan ^o  dan perempuannya yang mengandung akan kaubelah. ^p "

ia berseru: "Jatuhkanlah dia!" Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnyapun terinjak-injak. ^u 

Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah ^z  Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya.