Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 185 ayat untuk perkara [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.41938197014925) (Kis 4:18) (jerusalem: mereka diperintahkan) Larangan ini berupa larangan resmi oleh pengadilan. Dalam perkara semacam itu para pelanggar tidak dapat dipenjarakan (kecuali kalau mereka rabi), selain kalau kembali melanggar aturan yang sama. Begitulah halnya dalam bab berikutnya, bdk Kis 5:28.
(0.41938197014925) (Kis 28:17) (jerusalem: Paulus memanggil) Selekas mungkin Paulus mau membereskan keadaannya sehubungan dengan orang-orang Yahudi di Roma
(0.41516698507463) (Yes 64:4) (full: ORANG YANG MENANTI-NANTIKAN DIA. )

Nas : Yes 64:4

Allah berjanji untuk melakukan perkara-perkara besar bagi mereka yang menantikan Dia. Ia dapat turun tangan dalam peristiwa-peristiwa sejarah umat manusia sehingga menyebabkan orang melakukan kehendak-Nya. Orang percaya harus memandang kepada-Nya dan bertekun dalam pengharapan, kepercayaan, dan kesabaran.

(0.41516698507463) (Mzm 127:5) (jerusalem: di pintu gerbang) Pada pintu gerbang kota diadakan pengadilan, bdk 2Sa 15:2; Rut 4:1, untuk memutuskan perkara, perselisihan dan pertikaian. Anak-anak (yang dalam Maz 127:5 dibandingkan dengan anak panah) dapat menolong dan membela ayah mereka dalam perkara pengadilan: banyak anak adalah anugerah Tuhan yang menyatakan seseorang benar dan mereka juga mencegah hakim dari memutuskan hukum secara tak adil.
(0.41516698507463) (Yeh 18:21) (jerusalem: ia tidak akan mati) Manusia tidak tertimpa oleh dosa-dosa nenek moyangnya dan bahkan dapat meluputkan diri dari hukuman atas dosa-dosanya sendiri yang dahulu. Pertobatan,bdk Mat 3:2+. (sama seperti dosa) bukan perkara kelompok, tetapi perkara pribadi dan perorangan. Itulah yang ditekankan nabi Yehezkiel, bdk Yeh 14:12+. Sikap hati sekarang menentukan keputusan penghakiman Allah; bdk Rom 2:6+.
(0.41516698507463) (Kis 6:13) (jerusalem: menghina tempat kudus) Waktu Yesus diadili, ada juga saksi-saksi palsu" yang menuduh kepadaNya bahwa mau merubuhkan Bait Allah. Hasil perkara Stefanus di hadapan pengadilan, Kis 7:56-57, sangat serupa juga dengan hasil perkara Yesus, Mat 26:62-66
(0.38835313432836) (Kol 3:1) (sh: Memikirkan perkara "yang di atas" (Rabu, 21 April 2004))
Memikirkan perkara "yang di atas"

Memikirkan perkara "yang di atas". Perkara di atas (rohani) adalah perkara-perkara yang mendasar bagi kehidupan di dunia ini. Misal, kalau kita menyadari bahwa roh kita kekal dan satu hari kelak kita harus mempertanggungjawabkan kehidup-an kita kepada Tuhan, maka kesadaran itu akan mempengaruhi cara hidup, gaya hidup, tingkah laku, perkataan, dan pikiran kita.

Paulus berkata, karena kita sudah dibangkitkan bersama Kristus, kita harus memikirkan perkara-perkara di atas (ayat 1-2). Kita sudah disatukan dengan Kristus bersama kematian-Nya (ayat 3), maka pikiran dan hati kita harus disesuaikan dengan pikiran dan hati Kristus. Di sini ada proses identifikasi diri dengan Kristus. Hidup kita hanya untuk menyenangkan hati Allah, dan melakukan kehendak Allah, yaitu hal-hal yang mulia dan bernilai kekal.

Identifikasi diri dengan Kristus harus mewujud dalam transformasi hidup. Yaitu, perubahan hidup dari hidup duniawi -- semua perbuatan hawa nafsu yang mendatangkan murka Allah (ayat 5-7), dan semua karakter berdosa yang tidak pantas dilakukan oleh orang kudus (ayat 8-9) -- menjadi hidup baru, yang rohani, yang terus menerus diperbaharui semakin menyerupai gambar Allah (ayat 10). Dunia modern semakin menawarkan kegemerlapan dunia malam (dugem) yang penuh dengan pelampiasan hawa nafsu yang menjijikkan. Anda di Jakarta tentu sudah tahu buku yang menghebohkan Jakarta Undercover. Itulah dunia masa kini yang harus kita jauhi.

Anak Tuhan harus melakukan proses identifikasi diri dengan Kristus terus menerus dengan cara berdoa dan membaca firman. Hidup kita juga harus ditransformasi terus menerus, dengan menolak melakukan berbagai perbuatan jahat dan digantikan terus menerus dengan perbuatan baik.

Yang kulakukan: Meningkatkan kualitas waktu teduh saya, dan mempraktikkan hidup yang kudus, yang berkualitas, dan yang menjadi berkat bagi sesama.

(0.35585741791045) (Flp 3:19) (ende: Mereka mempertuankan perut)

Maksud sindiran ini agaknja: mereka mendewa-dewakan peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan Jahudi mengenai makan dan minum, jaitu perkara-perkara perut sadja. Mungkin pula kalimat ini mengandung arti jang terdapat dalam Rom 16:18, ialah, bahwa pengandjur-pengandjur Jahudi hanja mentjari penganut-penganut untuk kepentingan duniawi mereka sendiri.

(0.35585741791045) (Yeh 6:4) (full: BERHALA-BERHALAMU. )

Nas : Yeh 6:4

Dosa utama Israel terhadap Allah ialah penyembahan berhala. Berkali-kali mereka dengan angkuh menolak kebaikan Allah serta mempersembahkan ibadah dan kesetiaan mereka kepada dewa-dewa lain. Dewasa ini kesalahan yang sama dengan menyembah berhala dilakukan apabila orang mencari kepuasan, kenikmatan, makna atau pertolongan di dalam perkara-perkara dunia yang berdosa dan sekular (lih. Mat 6:19-24; Kol 3:5) dan bukan mengandalkan Allah saja sebagai harapan hidup mereka. Untuk keterangan lebih lanjut tentang penyembahan berhala,

lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

(0.35585741791045) (Hos 4:1) (full: MEMPUNYAI PERKARA. )

Nas : Hos 4:1

Pasal ini membuka bagian yang secara terinci membahas dosa Israel, yang berakar pada ketiadaan pengenalan akan Allah dan Alkitab

(lihat cat. --> Hos 4:6 berikut).

[atau ref. Hos 4:6]

Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik rawan; ketakutan dan kesedihan merajalela di seluruh negeri (ayat Hos 4:2). Peningkatan tindakan kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi.

(0.33550558208955) (Yes 1:2) (ende)

Si nabi pakai bahasa penghebat dan memang tidak berbitjara kepada "langit dan bumi", jang diperorangkan dan dikerahkan sebagai saksi dalam perkara antara Jahwe dengan umatNja.

Orang2 Juda disebut "anak2 Allah", oleh karena Jahwe telah memelihara Juda seperti seorang ajah memelihara anak2nja. Demikian ditekankanlah hubungan mesra antara Allah dengan umatNja.

(0.33550558208955) (Dan 11:27) (ende)

Perdjandjian persahabatan Antiochos dengan Ptolomaios untuk memperdamaikan perkara merupakan tipu-daja belaka dari kedua pihak. Antiochos membuat dirinja dinobatkan djadi radja Mesir. Adik Ptolomaios diangkat mendjadi radja di Iskandria, jang lalu dikepung oleh Antiochos tanpa dapat direbut. Antiochos terpaksa kembali kenegerinja. Ptolomaios dan adiknja lalu sehati melawan Antiochos tapi tidak dapat melenjapkannja.

(0.33550558208955) (Za 4:10) (ende)

Ketudjuh pelita itu mengibaratkan penjelanggaraan chusus dari pihak Jahwe untuk Bait-Allah.

(0.33550558208955) (Rm 14:17) (ende: Bukan perkara makanan dan minuman)

Makan atau minum ini dan itu, atau berpantang dari djenis-djenis makanan dan minuman sama sekali tidak mengenai hakekat kehidupan ataskodrati didalam keradjaan Allah. Djanganlah sampai perselisihan tentang hal-hal jang begitu remeh sadja merusakkan perdamaian dan kegembiraan hidup didalam umat.

(0.33550558208955) (2Taw 15:17) (full: HATI ASA TULUS IKHLAS SEPANJANG UMURNYA. )

Nas : 2Taw 15:17

Komitmen Asa yang sepenuhnya tampak dalam penolakan terhadap penyembahan berhala, bukan dalam kelakuannya dalam segala perkara

(lihat cat. --> 2Taw 16:7 selanjutnya).

[atau ref. 2Taw 16:7]

(0.33550558208955) (Flp 4:13) (full: SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM DIA. )

Nas : Fili 4:13

Kuasa dan kasih karunia Kristus berada pada orang percaya untuk memungkinkan mereka melakukan segala sesuatu yang Ia minta mereka lakukan

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.33550558208955) (Why 1:3) (full: BERBAHAGIALAH IA YANG MEMBACAKAN. )

Nas : Wahy 1:3

Ini adalah yang pertama dari tujuh "ucapan bahagia" atau ucapan berkat yang ditemukan dalam kitab Wahyu, yang dikaruniakan kepada mereka yang membaca, mendengar, dan taat kepada perkara-perkara yang tertulis di dalam kitab ini. Enam ucapan berkat lainnya dapat ditemukan dalam Wahy 14:13; 16:15; 19:9; 20:6; 22:7; 22:14 (bd. Luk 11:28). Kenyataan bahwa orang percaya harus melaksanakan perintah-perintah kitab Wahyu menunjukkan bahwa kitab ini bersifat praktis dengan petunjuk-petunjuk moral dan bukan sekadar suatu nubuat tentang perkara-perkara yang akan datang. Kita harus membaca kitab ini bukan saja demi memahami rencana Allah untuk masa yang akan datang bagi dunia dan umat-Nya, tetapi juga demi mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip rohani yang besar. Terutama sekali, kitab ini harus membawa kita lebih dekat kepada Yesus Kristus dalam iman, pengharapan, dan kasih.

(0.33550558208955) (2Sam 2:14) (jerusalem: Berkatalah Abner) Abner mengusulkan supaya perkara diputuskan dengan aduan antara beberapa prajurit dari kedua belah pihak, bdk 1Sa 17:8-9. Tetapi oleh karena mereka semua sama-sama tewas, belum juga diputuskan apa-apa. Maka mulailah pertempuran besar-besaran, 2Sa 2:17.
(0.33550558208955) (1Raj 20:32) (jerusalem: dia saudaraku) Raja-raja taklukkan menyebut dirinya hamba raja yang menaklukkan mereka. Raja-raja yang sama-sama berkuasa saling menyapa sebagai saudara. Benhadad menyatakannya kalah, tetapi Ahab menolak penaklukannya. Mendengar kata "saudaraku" para utusan Benhadad mengerti bahwa perkara raja mereka sudah dimenangkan.
(0.33550558208955) (2Raj 4:29) (jerusalem: janganlah beri salam) Tidak memberi salam adalah tanda bahwa ada perkara yang sangat mendesak, bdk Luk 10:4


TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA