Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. ^o  Di sana mereka bertanya kepada Allah: ^p  "Siapakah dari kami yang lebih dahulu ^q  maju berperang ^r  melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah ^s  lebih dahulu."

Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak ^b  rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi."

Maka berkuasalah ^e  Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon ^f  dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya ^g  masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya.

Sesudah itu pergilah kelima orang ^g  itu, lalu sampailah mereka ke Lais. ^h  Dilihat merekalah, bahwa rakyat yang diam di sana hidup dengan tenteram, menurut adat orang Sidon, aman dan tenteram. ⁱ  Orang-orang itu tidak kekurangan apapun yang ada di muka bumi, malah kaya harta. Mereka tinggal jauh dari orang Sidon ^j  dan tidak bergaul dengan siapapun juga.

Jadi larilah mereka dari depan orang-orang Israel itu, ke arah padang gurun, tetapi pertempuran itu tidak dapat dihindari mereka, lalu orang-orang dari kota-kota menghabisi mereka di tengah-tengahnya.

Jawab mereka: "Bersiaplah, marilah kita maju menyerang mereka, sebab kami telah melihat negeri itu, dan memang sangat baik. Masakan kamu tinggal diam! Janganlah bermalas-malas untuk pergi memasuki dan menduduki ^k  negeri itu.

Lagi katanya kepada ayahnya: "Hanya izinkanlah aku melakukan hal ini: berilah keluasan kepadaku dua bulan lamanya, supaya aku pergi mengembara ke pegunungan dan menangisi kegadisanku bersama-sama dengan teman-temanku."

Sebab itu singgahlah mereka di Gibea, lalu masuk untuk bermalam ^z  di situ, dan setelah sampai, duduklah mereka di tanah lapang ^a  kota. Tetapi tidak ada seorangpun yang mengajak mereka ke rumah untuk bermalam.

Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas, ^q  di tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi.

Adapun Abimelekh tinggal di Aruma, tetapi Zebul mengusir Gaal dan saudara-saudaranya, sehingga mereka ini tidak dapat tinggal di Sikhem.

Kemudian mereka menuju ke tempat itu, lalu sampai di rumah orang muda suku Lewi itu, di rumah Mikha, dan menanyakan apakah ia selamat.

Ketika bangsa itu datang ke Betel dan tinggal di situ di hadapan Allah sampai petang, maka merekapun menyaringkan suaranya menangis dengan sangat keras,

Keesokan harinya pagi-pagi maka bangsa itu mendirikan mezbah di situ, lalu mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. ⁱ 

Lalu Yerubaal ^y  bin Yoas ^z  pergilah dan diam di rumahnya sendiri.

Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan ^j  TUHAN yang adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu gerbang. ^k 

Kata Gaal sekali lagi: "Lihat, ada orang banyak turun dari gunung Pusat Tanah dan satu kelompok datang dari jalan Pohon Tarbantin Peramal."

Simson ^j  pergi ke Timna ^k  dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.

Kemudian berbaliklah mereka dan pergi, dengan anak-anak, ternak dan barang-barang yang berharga ditempatkan di depan mereka.

Kemudian Gideon membuat efod ^{1  s}  dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. ^t  Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat ^u  bagi Gideon dan seisi rumahnya. ^v 

Adapun Abimelekh ^k  bin Yerubaal ^l  pergi ke Sikhem kepada saudara-saudara ibunya dan berkata kepada mereka dan kepada seluruh kaum dari pihak keluarga ibunya: