Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 581 - 600 dari 2148 ayat untuk dosa (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.23432293333333) (2Ptr 2:20) (full: TELAH MELEPASKAN DIRI ... TETAPI TERLIBAT LAGI. )

Nas : 2Pet 2:20

Ayat 2Pet 2:20-22 rupanya berarti bahwa beberapa guru palsu pernah ditebus dari kuasa dosa dan kemudian kehilangan keselamatannya (bd. ayat 2Pet 2:1,15)

(0.23432293333333) (Why 4:6) (full: EMPAT MAKHLUK. )

Nas : Wahy 4:6

Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hormat kepada-Nya di sorga dan akan dibebaskan dari kutuk dosa (ayat Wahy 4:8-11).

(0.23432293333333) (Why 22:11) (full: TERUS BERBUAT JAHAT. )

Nas : Wahy 22:11

Mungkin hal ini berarti bahwa mereka yang menolak nubuat Yohanes akan hidup terus dalam dosa mereka. Akan tetapi, orang percaya harus bertekun dalam kebenaran dan kekudusan sampai kedatangan Kristus.

(0.23432293333333) (Kej 6:6) (jerusalem: menyesallah TUHAN) Secara manusiawi pengarang menerangkan bahwa kekudusan Allah sama sekali tidak menanggung dosa. Tafsiran yang terlampau harafiah tercegah dalam 1Sa 15:29. Dalam Kitab Suci ungkapan "Allah menyesal" biasanya berarti: murka Allah mereda sehingga Allah membatalkan ancamanNya, lih Yer 26:3+.
(0.23432293333333) (Kej 49:4) (jerusalem: yang terutama) Ruben, anak sulung Yakub, kehilangan hal kesulungannya sebagai hukuman atas dosa sumbangnya, Kej 35:22. Menurut Nyanyian Debora, Hak 5, suku Ruben masih cukup penting di zaman itu, tetapi menurut Berkat Musa, Ula 33:6, jumlah prajurit suku Ruben hanya kecil saja.
(0.23432293333333) (Im 6:29) (jerusalem: di antara para imam) Korban penghapusan dosa buat seorang dari rakyat jelata, tidak boleh dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Sebab dosanya belum dihapus, bdk Ima 4:12+. Sebaliknya, para imam boleh memaksakannya. Peraturannya sama seperti untuk korban penebus salah, Ima 7:6,8-10.
(0.23432293333333) (2Sam 12:25) (jerusalem: oleh karena TUHAN) Dalam terjemahan Yunani terbaca: sesuai dengan firman TUHAN. Kelahiran Salomo, anak Batsyeba, yang dikasihi oleh Tuhan (ini arti nama Yedija) menjamin bahwa dosa Daud benar-benar diampuni. Dan justru Salomo itulah yang oleh Tuhan diutamakan dari semua ahli waris lain dan yang olehNya dipilih menjadi raja pengganti ayahnya.
(0.23432293333333) (1Taw 20:2) (jerusalem: kepala raja mereka) Barangkali naskah Ibrani perlu diperbaiki menjadi: kepala (dewa) Milkom. Antara ayat 1 mengenai Daud yang tinggal di Yerusalem dan ayat 2 di mana raja berada di Raba, si Muwarikh melewatkan seluruh kisah mengenai dosa Daud, 2Sa 11:2-12:25.
(0.23432293333333) (2Taw 29:6) (jerusalem: Mereka melakukan apa yang jahat) Ayat-ayat berikutnya berupa suatu pengakuan dosa umum, tidak ubahnya dengan yang tercantum dalam Dan 9:4-19; Bar 1:15-3; 8; lihat juga Rat 5 dan Yer 3:22-25.
(0.23432293333333) (Ayb 22:5) (jerusalem: kejahatanmu besar) Dengan semau-maunya Elifas menuduhkan kepada Ayub sebuah daftar dosa dan kesalahan, Ayu 22:6-9. Apa yang menarik perhatian ialah: Tekanan diletakkan pada pelanggaran keadilan dan kasih kepada sesama, meskipun dengan kelalaian sekalipun. begitu daftar ini berdekatan dengan ajaran para nabi; bdk pembelaan diri yang diucapkan Ayub, Ayu 29:11-17; 31:1-40.
(0.23432293333333) (Mzm 29:10) (jerusalem: air bah) Air bah menjadi bukti pertama bahwa Tuhan bertindak dengan adil, oleh karena air bah merupakan hukuman atas dosa manusia. Karena itu Allah "bersemayam (sebagai hakim) di atas air bah". Tetapi diragukan apakah kata Ibrani yang biasanya berarti: air bah, di sini mempunyai arti yang sama. Mungkin dimaksudkan air (purba) yang dibayangkan ada di atas kubah langit.
(0.23432293333333) (Mzm 41:8) (jerusalem: penyakit jahanam) Harafiah: sesuatu dari Belial, bdk Maz 18:5+; Ula 13:13+. Penyakit di zaman itu dianggap hukuman atas dosa pribadi, bdk kitab Ayub; Maz 32:4; 38:4; 107:17. Pendapat itu dituruti pemazmur sendiri, Maz 41:5.
(0.23432293333333) (Mzm 51:18) (jerusalem: bangunkanlah tembok-tembok....) Setelah umat kembali dari pembuangan, maka pembangunan tembok-tembok Yerusalem diartikan sebagai tanda bahwa Allah sudah mengampuni dosa umatNya, Yes 60:1-62:12; Yer 30:15-18; Yeh 36:33.
(0.23432293333333) (Mzm 143:2) (jerusalem: benar di hadapanMu) Bdk Ayu 9:2; 14:4; 15:14; Pengk 7:20; Maz 51:7+; Maz 130:3. Pemazmur tidak berpikir kepada salah satu dosa tertentu yang dilakukannya, tetapi kepada kedosaan manusia pada umumnya. Dengan bebas sekali ayat ini dipakai oleh Paulus, Rom 3:20; Gal 2:16.
(0.23432293333333) (Pkh 3:14) (jerusalem: Aku tahu...) Menurut ajaran lazim mengenai pembalasan, maka kematian adalah hukuman atas dosa. Tetapi menurut Pengkhotbah kematian merupakan sebuah unsur yang wajar bagi manusia. Kesalehan dan kebajikan sekali-kali tidak berpengaruh dalam hal kematian. Bahkan di bidang kehakimanpun yang lebih berkuasa mendapat kemenangan, Pengk 2:16,18. Namun demikian Allah mengutamakan orang yang lemah, Pengk 2:15+.
(0.23432293333333) (Rat 1:1) (jerusalem)

RATAPAN

Kitab kecil Ratapan dalam Alkitab Ibrani termasuk Ketubim atau Hagiographa (Tulisan-tulisan). Dalam bagian Ketubim ini kitab Ratapan termasuk "lima gulungan" yaitu "megillot" yang dibacakan pada hari-hari Yahudi. Dalam Alkitab Yunani ddan Vulgata, kitab Ratapan menyusul kitab Yeremia dan diberi judul yang menunjukkan Yeremia sebagai pengarangnya. Tradisi yang menganggap Yeremia sebagai pengarang kitab Ratapan berlandaskan 2Taw 35;25 dan didukung isi sajak-sajak itu, yang memang bersesuaian dengan keadaan di zaman Yeremia. Namun tradisi ini tidak dapat dipertahankan. Yeremia, sejauh kita mengenalnya dari nubuat-nubuat yang pasti berasal dari padanya, tidak mungkin berkata, bahwa "nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu", Yer 2:9. Tidak mungkin juga, bahwa Yeremia memuji Zedekia, Yer 4:20, atau mengharapkan bantuan dari Mesir, Yer 4:17. Bakat Yeremia yang sangat spontan sulit disesuaikan dengan gaya kitab Ratapan yang bercirikan bahasa kaum terpelajar. Empat sajak pertama kitab Ratapan digubah menurut abjad. Artinya: masing-masing bait mulai dengan salah satu huruf menurut urutannya dalam abjad. Bait kelima berjumlah tepat 22 ayat, yaitu sesuai dengan jumlah huruf abjad Ibrani.

Bab 1, 2 dan 4 kitab Ratapan termasuk jenis sastera lagu-lagu pengubahan. Bab 3 adalah sebuah lagu ratapan perorangan. Bab 5 adalah lagu ratapan umum. (Bab ini dalam bahasa Latin berjudul "Doa Yeremia"). Kitab Ratapan agaknya digubah di Palestina, sesudah kota Yeremia jatuh ke dalam tangan Nebukadnezar, pada thn. 587. Kitab ini kiranya seorang pengarang saja, yang mengungkapkan, rasa duka- cita kota Yerusalem serta penduduknya, dengan kota-kota yang sangat memilukan hati. Walaupun demikian sajak-sajak yang penuh kedukaan ini memancarkan suatu kepercayaan pada Allah yang tidak tergoyahkan serta rasa sesal hati yang mendalam. Kepercayaan dan rasa sesal hati itulah yang menjadikan kitab Ratapan berharga untuk segala zaman. Orang-orang Yahudi melagukan kitab Ratapan pada hari puasa (besar), yang memperingati kehancuran Bait Suci. Liturgi Gereja katolik memanfaatkan kitab ini dalam Pekan Suci yaitu di masa renungan mengenai drama yang pernah berlangsung di gunung Kalvari.

BARUKH

Kitab Barukh termasuk kitab-kitab deuterokanonika, yang tidak tercantum dalam Alkitab Ibrani. Alkitab Yunani (LXX) menempatkan kitab ini antara kitab Yeremia dan kitab Ratapan. Dalam terjemahan Latin, Vulgata, kitab Barukh menyusul kitab Ratapan. Menurut kata pendahuluan, Bar 1:1-14, kitab ini dikarang oleh Barukh, juru tulis nabi Yeremia, di Babel sesudah orang-orang Yahudi diangkat ke pembuangan Kitab ini dikirim ke kota Yerusalem untuk dibicarakan dalam upacara- upacara ibadat. Isi kitab Barukh terdiri atas: sebuah doa pengakuan dosa dan harapan Bar 1:15-3:8, sebuah sajak kebijaksanaan, Bar 3:9-4:4, di mana pengarang menyamakan Hikmat dengan hukum Taurat, dan sebuah nubuat, Bar 4:5- 5:9; dalam bagian terakhir ini Yerusalem dipribadikan dan berkata-kata kepada kaum buangan, sedangkan nabi memberi hati dengan mengingatkan zaman Mesias.

Kata pendahuluan kitab Barukh aslinya ditulis langsung dalam bahasa Yunani. Doa yang tercantum dalam Bar 1:15-3:8, yang mengembangkan doa yang terdapat dalam Dan 9:4-19, aslinya pasti dikarang dalam bahasa Ibrani. Mungkin sekali kedua bagian kitab Barukh berikut juga aslinya dikarang dalam bahasa yang sama. Seluruh kitab agaknya digubah di pertengahan abad ke-1 seb. Mas.

Dalam Alkitab Yunani (LXX) kitab Barukh dipisahkah dari kitab Surat Yeremia padahal Vulgata menyatukan Surat Yeremia dengan kitab Barukh, bab 6, dan memberi kepadanya judul tersendiri.

Surat Yeremia adalah suatu urauan yang menyerang pemujaan berhala. Dengan gaya bahasa yang dangkal pengarangnya menguraikan beberapa pokok yang sudah digarap dalam Yer 10:1-16 dan Yes 44:9-20. Pemujaan berhala yang diserang ialah yang lazim di negeri Babel di zaman agak belakangan. Surat Yeremia yang aslinya mungkin dikarang dalam bahasa Ibrani itu berasal dari zaman Yunani. Tetapi tanggal penyusunannya tidak dapat dipastikan lebih jauh. 2Mak 2:1-3 barangkali menyinggung tulisan itu.

Di Qumran ditemukan sebuah kepingan suatu naskah Yunani Surat Yeremia. Menurut ilmu paleografi kepingan itu berasal dari sekitar thn. 100 seb. Mas.

Nilai utama kumpulan tulisan-tulisan yang dihubungkan dengan Barukh itu ialah: ia memperkenalkan kepada kita kehidupan jemaat Yahudi di perantauan. Kita mendapat tahu, bahwa hidup keagamaan jemaat itu dipupuk oleh hubungan erat dengan kota Yerusalem oleh doa, rasa hormat keagamaan terhadap hukum Taurat, semangat balas dendam kepada musuh dan impian tentang zaman Mesias kelak. Bersama dengan kitab Ratapan tulisan-tulisan itu memberi kesaksian, bahwa diri Yeremia telah dikenang. Sebab kitab Ratapan dan kitab Barukh dihubungkan dengan Yeremia dan muridnya, Barukh. Diri Barukh masih lama dikenang juga. Sebab dalam abad ke-2 Mas. ada dua Apokalips yang dikatakan karangan Barukh, yang satu berbahasa Yunani dan yang lain berbahasa Siria (ada yang beberapa kepingan sebuah terjemahan Yunani).

(0.23432293333333) (Yeh 23:40) (jerusalem: Tambahan lagi) Sekarang nabi mulai langsung berkata kepada orang-orang sezamannya. Ia mencela mereka oleh karena dosa yang baru saja mereka lakukan. Karena itu nabi memakai kata ganti diri kedua (engkau mandi dst). bagian berikut ini pasti menyinggung banyak peristiwa yang baru terjadi. Tetapi naskah Ibrani agak rusak dan sukar diartikan.
(0.23432293333333) (Hos 2:21) (jerusalem: mendengarkan) Perhatikanlah kata "mendengarkan" yang terulang-ulang. Allah mendengarkan (menanggapi) keinginan ciptaanNya; ciptaan mendengarkan pengharapan manusia yang sesuai dengan rencana Allah. Keadaan dan keselarasan itu justru kebalikan dari keadaan sekarang yang terganggu oleh dosa, bdk Hos 4:3; Kej 3:17 dst; Yes 11:6+; Rom 8:19+.
(0.23432293333333) (Mal 2:11) (jerusalem: Yehuda telah menajiskan tempat kudus) Dosa umat mencemarkan bait Allah


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA