(0.17718168) | (Yer 25:11) |
(full: TUJUH PULUH TAHUN.
) Nas : Yer 25:11 Yehuda akan tinggal dalam pembuangan sekitar tujuh puluh tahun. Masa itu dimulai pada tahun ke-4 pemerintahan Raja Yoyakin (605 SM), ketika rombongan pertama orang buangan dibawa pergi dan terus berlanjut hingga kembalinya rombongan pertama pada tahun 538 SM setelah keputusan raja Koresy (lihat cat. --> Ezr 1:1; lihat cat. --> Ezr 2:1; [atau ref. Ezr 1:1; 2:1] bd. 2Taw 36:21-23; Dan 9:2). |
(0.17718168) | (Yer 29:23) |
(full: MELAKUKAN KEBEBALAN DI ISRAEL.
) Nas : Yer 29:23 Allah menganggapnya suatu kebebalan bila menyampaikan berita-Nya dan pada saat bersamaan melakukan perzinaan dan perbuatan amoral lainnya. Karena perbuatan itu, dua nabi yaitu Ahab dan Zedekia (ayat Yer 29:21) akan dibunuh di depan banyak orang. Para pemimpin gereja masa kini yang hidup di dalam perzinaan sambil memberitakan Firman Allah juga akan menghadapi hukuman Allah yang berat (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.17718168) | (Yer 44:18) |
(full: BERHENTI MEMBAKAR KORBAN
) Nas : Yer 44:18 (versi Inggris NIV -- berhenti membakar kemenyan). Bangsa itu menghubungkan semua persoalan mereka akhir-akhir ini dengan halnya mereka berhenti menyembah Ratu Sorga pada masa reformasi Yosia. Mereka menganggap bahwa berhala telah melakukan lebih banyak bagi mereka dibandingkan Tuhan Allah Israel, karena itu mereka berniat untuk melanjutkan penyembahan berhala (ayat Yer 44:23). Karena itu mereka akan binasa di Mesir (ayat Yer 44:27). |
(0.17718168) | (Yer 45:1) |
(full: BARUKH.
) Nas : Yer 45:1-5 Secara kronologis, pasal ini mundur kembali ke tahun keempat masa pemerintahan Raja Yoyakim di Yerusalem. Berita ini bertujuan memperkuat iman sekretaris Yeremia, Barukh, yang patah semangat karena tampaknya pelayanan Yeremia gagal dan hukuman yang akan datang atas Yehuda (bd. pasal Yer 36:1-32). Allah memberitahukan dia agar jangan mencari kuasa atau kedudukan bagi dirinya (bd. Mat 20:26-28). Karena kesetiaannya kepada Yeremia dan berita Allah, dia akan luput ketika Yerusalem dibinasakan. |
(0.17718168) | (Yeh 5:17) |
(full: AKU, TUHAN YANG MENGATAKANNYA.
) Nas : Yeh 5:17 Pernyataan tentang tekad Allah untuk melaksanakan hukuman atas Yehuda muncul sekitar enam puluh kali di dalam kitab Yehezkiel. Kita tidak boleh berpikir bahwa Allah Bapa tidak mau menghukum mereka yang menajiskan gereja-Nya (lihat cat. --> Yeh 5:11 sebelumnya) [atau ref. Yeh 5:11] atau menolak jalan-jalan-Nya. Allah menepati firman-Nya, dan ancaman hukuman-Nya akan digenapi. Untuk pemahaman yang lebih lengkap tentang pencurahan murka Allah di masa yang akan datang, bacalah kitab Wahyu. |
(0.17718168) | (Yeh 20:30) |
(full: APAKAH KAMU MENAJISKAN DIRIMU.
) Nas : Yeh 20:30 Pertanyaan penting dalam pasal ini ialah, "Apakah kamu bangsa Israel akan terus menajiskan dirimu?" Orang percaya masa kini menghadapi aneka keputusan setiap hari apakah mengalah kepada keinginan berdosa dari sifat kemanusiaan mereka atau menyerahkan diri kepada Roh Kudus dan melayani kepentingan Kristus (Rom 6:11-14; Gal 5:16-25). |
(0.17718168) | (Yeh 40:1) |
(full: PENGLIHATAN-PENGLIHATAN ILAHI.
) Nas : Yeh 40:1-43:27 Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Tujuannya ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya. |
(0.17718168) | (Yeh 44:15) |
(full: DARI BANI ZADOK.
) Nas : Yeh 44:15 Zadok tetap setia kepada Allah ketika orang Lewi yang lain telah meninggalkan jalan Allah (pasal 1Raj 1:1-53). Karena kesetiaannya ini, Zadok dan keturunannya memperoleh hak istimewa untuk melayani Tuhan di Bait Suci di masa depan. Kehormatan ini menunjukkan bahwa tingkat kesetiaan kepada Allah selama kehidupan kita di dunia akan menentukan tempat kita di dalam kerajaan kekal Allah (lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA). |
(0.17718168) | (Dan 8:23) |
(full: RAJA DENGAN MUKA YANG GARANG.
) Nas : Dan 8:23 Karena disebutkan "pada akhir kerajaan," beberapa orang beranggapan bahwa di sini Gabriel berbicara tentang antikristus; akan tetapi, tampaknya kemungkinan besar ia mengacu kepada masa akhir dari empat kerajaan yang muncul dari kerajaan Aleksander (lihat cat. --> Dan 8:5). [atau ref. Dan 8:5] Jadi, raja bermuka garang ini adalah Antiokhus Epifanes yang melambangkan antikristus; acuan kepada "petang dan pagi" (ayat Dan 8:26; lihat cat. --> Dan 8:14) [atau ref. Dan 8:14] menunjukkan bahwa waktu itu masih di zaman Anthiokhus. |
(0.17718168) | (Dan 12:1) |
(full: WAKTU KESESAKAN BESAR.
) Nas : Dan 12:1 Daniel menubuatkan suatu masa penuh kesulitan bagi Israel, yang menggenapi Yer 30:7 (juga lih. Mat 24:15,21; Wahy 6:17), tetapi maksud Allah masih untuk melepaskan umat Daniel yang namanya tertulis "dalam Kitab itu" (yaitu, "kitab kehidupan"; lih. Fili 4:3; Wahy 3:5; Wahy 21:27). Mereka akhirnya akan mempercayai Yesus sebagai Mesias, Juruselamat, dan Tuhan mereka. |
(0.17718168) | (Yl 2:30) |
(full: MUJIZAT-MUJIZAT DI LANGIT.
) Nas : Yoel 2:30-31 Perwujudan sepenuhnya dari pencurahan Roh dan tawaran keselamatan kepada semua orang pada suatu hari akan disertai dengan tanda-tanda di langit akhir zaman dan "hari Tuhan" (bd. Mat 24:29-31). Pada saat itu, musuh-musuh Allah akan mengalami murka-Nya (bd. Wahy 6:12-17). Apabila diselidiki dari sudut nubuat alkitabiah, keadaan seluruh dunia menunjukkan bahwa saat terjadinya peristiwa-peristiwa masa depan ini sudah dekat (lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS). |
(0.17718168) | (Hab 2:3) |
(full: MASIH MENANTI SAATNYA.
) Nas : Hab 2:3 Penyelesaian terakhir untuk masalah Habakuk akan datang di masa depan, pada saat yang ditetapkan Allah.
|
(0.17718168) | (Zef 1:1) |
(full:
) Penulis : Zefanya Tema : Hari Tuhan Tanggal Penulisan: + 630 SM Latar Belakang Zefanya, yang namanya berarti "Tuhan menyembunyikan", adalah putra dari buyut Raja Hizkia yang bernubuat selama masa pemerintahaan Yosia (639-609 SM), penguasa saleh yang terakhir di Yehuda (Zef 1:1). Dengan mengacu kepada Yerusalem sebagai "tempat ini" (Zef 1:4) dan penggambaran yang tepat dari topografi dan dosa-dosanya, menunjukkan bahwa dia adalah penduduk ibu kota. Sebagai keturunan keluarga raja dan kerabat Raja Yosia berarti bahwa ia bisa keluar-masuk istana kerajaan. Dapat dipahami bahwa nubuat-nubuatnya berfokus pada firman Tuhan bagi Yehuda dan bangsa-bangsa lainnya. Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef 1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan Bait Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj 22:1-10). Gambaran yang diberikan Zefanya mengenai keadaan rohani dan moral Yehuda yang menyedihkan pasti ditulis sekitar 630 SM. Sangat mungkin pemberitaan nubuat Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu memberi semangat kepada gerakan pembaharuan raja. Tanggal 630 SM selanjutnya diperkuat oleh kenyataan bahwa Babel sama sekali tidak disebutnya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan pada skala internasional; Babel baru mulai bangkit dengan naiknya Nabopolasar ke takhta pada tahun 625 SM. Akan tetapi, Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan jatuhnya Niniwe. Yeremia merupakan rekan Zefanya yang lebih muda. Tujuan Zefanya bernubuat dan menulis untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut "hari Tuhan yang hebat" (Zef 1:14). Penerapan jangka pendek nubuat ini ialah bahwa Yehuda yang murtad akan menerima ganjaran yang sesuai dengan kejahatan mereka, sebagaimana halnya bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, yang disebut satu per satu oleh Zefanya. Penerapan jangka panjangnya berkenaan dengan gereja dan dunia pada akhir sejarah. Zefanya juga menulis untuk membesarkan hati orang saleh bahwa Allah kelak akan memulihkan umat-Nya; ketika itu Yehuda akan menyanyikan pujian kepada Allah mereka yang adil, yang tinggal di antara mereka. Survai Sebagian besar kitab ini adalah peringatan serius mengenai hukuman Allah yang akan datang. Zefanya melihat datangnya hukuman yang meliputi seluruh dunia karena dosa-dosa umat manusia (Zef 1:2; Zef 3:8), tetapi secara khusus ia memfokus pada hukuman yang akan menimpa Yehuda karena dosanya (Zef 1:4-18; Zef 3:1-7). Zefanya menyampaikan nubuat yang mengimbau agar bangsa itu bertobat dan mencari Tuhan dalam kerendahan hati sebelum keputusan itu dilaksanakan (Zef 2:1-3); pertobatan nasional itu terjadi sebagian selama kebangunan di bawah Yosia (627-609 SM). Zefanya juga bernubuat mengenai datangnya hukuman atas lima bangsa asing: Filistia, Amon, Moab, Etiopia, dan Asyur (Zef 2:14-15). Setelah mengulas dosa-dosa Yerusalem lagi (Zef 3:1-7), sang nabi menubuatkan suatu waktu ketika Allah akan mengumpulkan kembali, menebus, dan memulihkan umat-Nya. Mereka akan bersorak dengan gembira sebagai penyembah sejati Tuhan Allah; Dia akan ada di tengah-tengah mereka sebagai pahlawan perang yang menang (Zef 3:9-20). Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Zefanya.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Yesus mungkin dua kali menyinggung tentang Zefanya (Zef 1:2-3; bd. Mat 13:40-42; Zef 1:15; bd. Mat 24:29); kedua acuan itu berkaitan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Para penulis PB memahami berita Zefanya tentang "hari Tuhan" sebagai suatu gambaran mengenai aneka peristiwa eskatologis yang diawali dengan kesengsaraan besar dan diakhiri dengan kembalinya Yesus untuk menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati (bd. Zef 1:14 dengan Wahy 6:17; Zef 3:8 dengan Wahy 16:1). Sering kali PB mengacu kepada kedatangan Kristus yang kedua kali dan hari penghakiman sebagai "hari-Nya" (mis. 1Kor 3:13; bd. 2Tim 1:12,18; 2Tim 4:8). |
(0.17718168) | (Za 2:8) |
(full: MENJAMAH BIJI MATA-NYA.
) Nas : Za 2:8 Sion (ayat Za 2:7) melambangkan sisa orang Israel yang saleh; mereka inilah biji mata Allah, yang berharga dan penting bagi Dia (lihat cat. --> Mazm 17:8). [atau ref. Mazm 17:8] Orang percaya masa kini sama pentingnya dan dikasihi Allah seperti umat-Nya pada zaman PL; kita ini berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan-Nya. |
(0.17718168) | (Za 5:1) |
(full: GULUNGAN KITAB YANG TERBANG.
) Nas : Za 5:1-4 Gulungan terbang ini melambangkan kutukan atau hukuman Allah atas orang berdosa di negeri Israel. Walaupun Allah penuh kemurahan dan panjang sabar (lih. 2Pet 3:9), saat hukuman akan tiba yang dengan segera akan melalap orang fasik. Zaman kasih karunia suatu hari akan berakhir. Puncak penggenapan hukuman ini akan terjadi pada masa kesengsaraan besar. |
(0.17718168) | (Za 13:7) |
(full: PEDANG ... BUNUHLAH GEMBALA.
) Nas : Za 13:7 Di dalam pandangan nubuat ini tentang masa depan ini, gembala adalah Mesias.
|
(0.17718168) | (Za 13:8) |
(full: AKU AKAN MENARUH YANG SEPERTIGA ITU DALAM API.
) Nas : Za 13:8-9 Ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada masa kesengsaraan pada akhir zaman (lihat art. KESENGSARAAN BESAR). Orang Yahudi yang tidak percaya (2/3 bagian) akan dibunuh (ayat Za 13:8); hanya sepertiga yang tetap hidup. Mereka inilah yang akan "memandang kepada dia yang telah mereka tikam" (Za 12:10-14); jadi, hanya sebagian sisa orang Israel akan diselamatkan (pasal Wahy 11:1-18:24). |
(0.17718168) | (Mal 2:14) |
(full: ISTERI MASA MUDAMU.
) Nas : Mal 2:14 Banyak laki-laki tidak setia kepada istri yang mereka nikahi ketika masih muda. Mereka berusaha untuk menceraikan istri mereka, hanya karena ingin menikah dengan orang lain. Tuhan membenci perbuatan yang mementingkan diri ini dengan menyatakan bahwa Dialah yang mempersatukan suami dengan istri (ayat Mal 2:15). Karena dosa ini Allah meninggalkan orang-orang berdosa itu serta menolak untuk mendengar doa mereka (ayat Mal 2:13-14). |
(0.17718168) | (Mal 4:5) |
(full: MENGUTUS NABI ELIA KEPADAMU.
) Nas : Mal 4:5 Maleakhi menubuatkan bahwa Elia akan datang dan melayani sebelum hari Tuhan tiba; PB mengungkapkan bahwa nubuat ini mengacu kepada Yohanes Pembaptis (Mat 11:7-14), yang "dalam roh dan kuasa Elia" (lihat cat. --> Luk 1:17), [atau ref. Luk 1:17] mempersiapkan jalan bagi Mesias. Beberapa orang juga percaya bahwa Elia akan datang kembali selama masa kesengsaraan dan akan menjadi salah satu dari dua saksi yang disebutkan dalam Wahyu (lihat cat. --> Wahy 11:3). [atau ref. Wahy 11:3] |