(0.12643366428571) | (3Yoh 1:5) |
(full: ENGKAU BERTINDAK SEBAGAI ORANG PERCAYA
) Nas : 3Yoh 1:5 (versi Inggris NIV -- "Engkau setia dalam apa yang kauperbuat"). Yohanes memuji Gayus atas satu aspek kehidupannya di dalam kebenaran (ayat 3Yoh 1:3-4) yaitu bahwa dia setia menolong para pekabar Injil keliling (ayat 3Yoh 1:5-8). Dia telah menyediakan tempat menginap, makanan, uang, dan apa pun juga yang mereka perlukan dalam perjalanan (bd. Tit 3:13). Komitmennya terhadap pekabaran Injil Kristus sangat mengesankan para pekabar Injil itu sehingga mereka melaporkannya kepada Yohanes secara khusus (ayat 3Yoh 1:6). Tindakan Gayus terhadap para pekerja Injil ini bersumber dari kasihnya kepada mereka, Injil, dan orang yang di luar Kristus. |
(0.12643366428571) | (Why 2:17) |
(full: MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH.
) Nas : Wahy 2:17 Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus. |
(0.12643366428571) | (Why 4:4) |
(full: DUA PULUH EMPAT TUA-TUA.
) Nas : Wahy 4:4 Siapakah tua-tua ini? Beberapa orang percaya bahwa mereka mewakili seluruh jemaat di sorga (lihat cat. --> Yoh 14:3; [atau ref. Yoh 14:3] 2Tim 4:8; 1Pet 5:4). Orang lain percaya bahwa kemungkinan mereka itu adalah malaikat yang berkuasa; akan tetapi, perhatikanlah bahwa para malaikat berdiri di sekeliling tua-tua itu (Wahy 7:11; bd. Wahy 5:8-10). Ada orang lain lagi yang percaya bahwa mereka mewakili Israel dan gereja yang bersatu dalam penyembahan kepada Allah dan Anak Domba itu, yaitu 12 (Israel) ditambah 12 (jemaat) sama dengan 24 (umat Allah dari zaman Israel dan zaman gereja). |
(0.12643366428571) | (Why 6:11) |
(full: SAUDARA-SAUDARA ... YANG AKAN DIBUNUH.
) Nas : Wahy 6:11 Beberapa orang akan diberikan peluang untuk diselamatkan selama masa kesengsaraan itu, yaitu mereka yang ada di bumi yang tidak pernah mendengar atau mengerti Injil secukupnya. Tetapi, mereka yang telah mendengar Injil sebelum keangkatan gereja, namun tetap hidup dalam dosa tidak akan diberikan kesempatan lagi untuk menerima keselamatan setelah gereja diangkat dari dunia (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). Allah akan mendatangkan kesesatan atas mereka, sehingga mereka tidak akan pernah bisa percaya lagi (lihat cat. --> 2Tes 2:10; lihat cat. --> 2Tes 2:11; lihat cat. --> 2Tes 2:12). [atau ref. 2Tes 2:10-12] |
(0.12643366428571) | (Why 7:14) |
(full: KESUSAHAN YANG BESAR.
) Nas : Wahy 7:14 Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13; lihat art. KESENGSARAAN BESAR). Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan. |
(0.12643366428571) | (Why 8:7) |
(full: HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH.
) Nas : Wahy 8:7 Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.
|
(0.12643366428571) | (Why 11:2) |
(full: MENGINJAK-INJAK KOTA SUCI.
) Nas : Wahy 11:2 Dalam masa kesengsaraan, Israel dan "Kota Suci" akan ditindas oleh bangsa-bangsa kafir dan akan menderita luar biasa selama 42 bulan (lihat cat. --> Luk 21:24). [atau ref. Luk 21:24] Israel akan dihakimi secara keras karena penolakannya terhadap Kristus dan percabulan mereka seperti Sodom (ayat Wahy 11:8,13). "Empat puluh dua bulan" barangkali menunjuk kepada tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu (bd. Dan 7:25; 12:7; lihat cat. --> Dan 9:27). [atau ref. Dan 9:27] |
(0.12643366428571) | (Why 12:7) |
(full: PEPERANGAN DI SORGA.
) Nas : Wahy 12:7-9 Masa kesengsaraan itu tidak hanya akan meliputi permusuhan rohani yang besar di bumi, tetapi juga peperangan di sorga. Iblis dan malaikat-malaikatnya akan berusaha mati-matian untuk mengalahkan Allah dan malaikat-malaikat-Nya di sorga.
|
(0.12643366428571) | (Why 13:2) |
(full: BINATANG ... MACAN TUTUL.
) Nas : Wahy 13:2 Binatang ini, yaitu binatang dari ayat Wahy 13:1, tidak hanya melambangkan kerajaan dunia bukan Yahudi pada akhir zaman, tetapi juga raja atas kerajaan itu. Binatang itu adalah seorang, sekejam seekor binatang buas, yang akan memperoleh kuasa politik dan agama di dunia pada zaman itu (lih. Wahy 17:13; Dan 7:4-6; 8:25; 9:27). Ia disebut sebagai "manusia durhaka" dalam 2Tes 2:3-4 dan "antikristus" dalam 1Yoh 2:18 ("anti" berarti "sebagai pengganti"; demikianlah antikristus itu akan mengaku bahwa ialah Kristus yang sejati, Mesias yang benar, Mat 24:24-25; 2Tes 2:3-4). Ia akan mengikat perjanjian dengan bangsa Israel (lihat cat. --> Dan 9:27; [atau ref. Dan 9:27] lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS). |
(0.12643366428571) | (Why 13:7) |
(full: BERPERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS.
) Nas : Wahy 13:7 Selama masa kesengsaraan itu, orang harus memilih apakah mereka akan mengikuti jalan yang mudah dan terkenal dari agama baru atau akan percaya pada Kristus dan tetap setia saja.
|
(0.12643366428571) | (Why 18:2) |
(full: SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
) Nas : Wahy 18:2 Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan dalam segi perdagangan dan politiknya.
|
(0.12643366428571) | (Why 18:9) |
(full: RAJA-RAJA ... MENANGISI DAN MERATAPINYA.
) Nas : Wahy 18:9 Semua orang yang terutama memperhatikan uang, kemewahan, kepuasan dan kesenangan akan menangis dan berkabung, karena ilah kehidupan mereka dihancurkan. Mereka tidak lagi beruntung dalam perdagangan, karena kekayaannya yang banyak telah hilang (bd. Yak 5:1-6). Di sini dengan jelas Allah menunjukkan kebencian-Nya terhadap usaha dan pemerintahan yang dilandaskan atas ketamakan dan kuasa yang bersifat menjajah. Ia menentang setiap orang yang memburu kekayaan, kedudukan dan kesenangan, bukannya nilai-nilai sederhana dari Yesus Kristus. Mereka yang hidup dalam kemewahan dan kesenangan yang mementingkan diri sendiri akan diruntuhkan oleh murka Allah. |
(0.12643366428571) | (Why 18:20) |
(full: BERSUKACITALAH ATAS DIA.
) Nas : Wahy 18:20 Semua orang saleh di sorga dan di bumi bersukacita atas hukuman Allah yang benar terhadap sistem kejahatan Iblis yang besar dengan segala bentuk perwujudan kejahatannya, kesenangan yang berdosa, kemewahan yang mementingkan diri sendiri, pemerintahan manusiawi dan perdagangan yang fasik. Perayaan orang kudus di sorga yang penuh dengan kegembiraan itu, yang dilukiskan dalam Wahy 19:1-10, adalah seimbang dengan kesedihan mereka yang sekarang atas kemenangan kejahatan dalam dunia ini. Tanda anak-anak Allah yang sejati adalah kesedihan mereka terhadap perilaku yang amoral dari orang-orang sekelilingnya. Mereka akan tersiksa hari lepas hari oleh kelakuan orang durhaka yang mereka lihat dan dengar (2Pet 2:7-8). |
(0.12643366428571) | (Why 18:21) |
(full: TIDAK AKAN DITEMUKAN LAGI.
) Nas : Wahy 18:21 Seorang malaikat mengumumkan kejatuhan terakhir dari kuasa politik Babel. Antikristus dan sistem dunianya yang fasik akan dimusnahkan sama sekali dalam "peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa", apabila Kristus datang kembali ke bumi (Wahy 16:14; lihat cat. --> Wahy 14:8; lihat cat. --> Wahy 16:14; lihat cat. --> Wahy 16:16; [atau ref. Wahy 14:8; 16:14; 16:16] Wahy 19:11-21; bd. tulisan mengenai kejatuhan Babel di pasal Dan 5:1-31). |
(0.12643366428571) | (Why 19:1) |
(full: KEMUDIAN DARIPADA ITU.
) Nas : Wahy 19:1 Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya. |
(0.12643366428571) | (Why 19:17) |
(full: PERJAMUAN ALLAH, PERJAMUAN YANG BESAR.
) Nas : Wahy 19:17 Perjamuan ini menunjuk kepada perang di Harmagedon (lihat cat. --> Wahy 16:16). [atau ref. Wahy 16:16]
|
(0.12643366428571) | (Why 20:11) |
(full: TAKHTA PUTIH YANG BESAR.
) Nas : Wahy 20:11-13 Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari segala zaman. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka yang diselamatkan dalam pemerintahan Kristus selama seribu tahun di bumi itu akan termasuk dalam penghakiman ini. |
(0.12643366428571) | (Why 22:15) |
(full: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
) Nas : Wahy 22:15 Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:
|
(0.12643366428571) | (Kej 4:1) | (jerusalem) Kisah mengenai Kain dan Habel mengandaikan suatu taraf peradaban yang sudah maju, ibadah yang sudah berkembang, sejumlah manusia lain yang dapat membunuh Kain dan sebuah suku bangsa yang melindungi Kain. Mungkin sekali aselinya ceritera ini tidak mengenai anak-anak manusia pertama, tetapi moyang suku Keni (Kain, bdk Bil 24:21+). Oleh tradisi Yahwista ceritera ini ditempatkan pada awal umat manusia dan begitu diberi arti umum, yaitu: setelah manusia memberontak terhadap Allah, ia mulai juga melawan manusia lain. Dengan kedua dosa manusia itu dilawankan perintah rangkap dua yang mengikhtisarkan seluruh hukum Taurat, yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia, Mat 22:40. |
(0.12643366428571) | (Kej 6:1) | (jerusalem) Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di zaman dahulu. Dalam bahasa Ibrani mereka disebut "Nefelim". Menurut legenda tsb raksasa-raksasa itu adalah hasil perkawinan perempuan manusia dengan makhluk-makhluk sorgawi. Pengarang suci tidak berkata apakah kepercayaan rakyat itu benar atau tidak. tetapi ia mencabut ciri mitologisnya. Ia memakai ingatan akan manusia yang luar biasa dan angkuh itu sebagai sebuah contoh kemerosotan akhlak yang semakin menjadi dan menyebabkan air bah. Tradisi Yahudi dan juga tradisi Kristen dahulu berpendapat bahwa "anak-anak Allah" itu ialah malaikat-malaikat yang berdosa. Tetapi mulai adab keempat para pujangga Gereja mengajukan tafsiran lain oleh karena mempunyai pengertian lebih rohani tentang malaikat. Maka "anak-anak Allah" itu ialah keturunan Set, sedangkan "anak perempuan manusia" ialah keturunan Kain. |