Hasil pencarian 6301 - 6320 dari 15576 ayat untuk
Dan
[Pencarian Tepat] (0.009 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.28706261111111) | (Mzm 19:1) | (jerusalem: Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tanganNya dan dalam TauratNya) Kidung ini memuji Tuhan sebagai pencipta langit, khususnya matahari, Maz 19:2-5,5-7 (bdk Sir 43:1 dst), dan sebagai pencipta Taurat, Maz 19:8-11, lalu kidung ditutup dengan doa permohonan pemazmur, Maz 19:12-14. Alam dan taurat menyatakan keluhuran Tuhan dan kesempurnaan Allah, bdk Maz 93; 147:15-20; Ams 8:22 dst Ams 8:32 dst. Dalam alam pikiran timur dahulu matahari menjadi lambang keadilan dan dipuji demikian, bdk Mal 4:2; Wis 5:6. Begitu dapat dimengerti mengapa kedua bagian mazmur ini dipersatukan. Namun barangkali kedua bagian itu aselinya dua kidung tersendiri. Bagian kedua mazmur ini serupa dengan Maz 119. |
(0.28706261111111) | (Mzm 35:1) | (jerusalem: Doa minta tolong terhadap musuh) Dalam ratapan ini seseorang yang bersahaja, takwa dan suka damai memanjatkan keluhannya kepada Tuhan. Dengan mendesak ia mohon supaya Tuhan sudi bertindak keras terhadap musuh-musuh yang curang, yang dahulu menikmati kebaikan hati pendoa. Dengan pasti pertolongan itu diharapkan dan itu menjadi dasar untuk bersyukur (mempersembahkan korban syukuran?). Mazmur ini dapat dibagi menjadi dua, Maz 35:1-10 dan Maz 35:11-28, atau tiga, Maz 35:1-10 dan Maz 35:11-18 dan Maz 35:19-28. Masing-masing bagian mengulang pikiran yang sama. Ratapan ini berdekatan dengan Maz 22:1-31; 55:1-23; 59:1-17; 69:1-36; 109:1-31. |
(0.28706261111111) | (Mzm 73:24) | (jerusalem: kemuliaan) Apa yang dimaksud kurang jelas. Kiranya bukan kemuliaan sorgawi. Sebaik-baiknya diartikan sebagai kemuliaan manusia di dunia ini. Allah tidak membiarkan orang benar meninggal sebelum waktunya dan dengan cara yang hina. Tuhan memulihkan nama baik dan kehormatan orang benar sebelum meninggal, biarpun orang fasik hidup lebih lama. Kadang-kadang, Maz 16:9+, orang benar begitu akrab dengan Tuhan sehingga mengharapkan bersatu dengan Allah untuk selama-lamanya. Maz 73 adalah suatu tahap dalam perkembangan kepercayaan akan kebangkitan di akhir zaman dan hidup kekal. Bdk Maz 16:10+; Maz 49:16+. Tetapi ungkapan Ibrani (kemuliaan) dapat diterjemahkan dan diartikan secara lain juga. SEcara harafiah dapat diterjemahkan sbb: Engkau menarik aku mengikuti kemuliaan. Kalau demikian, maka kemuliaan itu nampaknya sifat ilahi yang dipribadikan. Ini mengingatkan tiang awan yang membimbing umat Israel di gurun. Pemazmur oleh Tuhan sendiri dibimbing untuk mengikuti Allah dan begitu ia dapat mengatasi masalahnya. |
(0.28706261111111) | (Mzm 75:1) | (jerusalem: Allah, Hakim yang adil) Ini sebuah nyanyian syukur, Maz 75:2, dan puji-pujian, Maz 75:9-10, yang berupa firman Allah menggambarkan penghakiman ilahi atas orang fasik; tidak ada seorangpun yang terluput dari padanya dan tidak ada sesuatunya yang dapat menghalangi penghakiman itu, Maz 75:3-6. Dan firman Allah itu disetujui pemazmur, Maz 75:7-9. Mungkin mazmur ini terpengaruh oleh 1Sa 2 dan Zak 1:18-21. |
(0.28706261111111) | (Mzm 79:1) | (jerusalem: Doa umat yang terancam) Ratapan umat ini jelas diciptakan setelah kota Yerusalem direbut dan bait Allah dihancurkan. Lagu ini dikutip dalam 1Ma 7:17. Maka kira-kira ratapan ini mengenai pemusnahan bait Allah oleh orang Babel dalam th 586 seb Mas. bagian pertama, Maz 79:1-9, berupa keluhan dan permohonan, supaya Tuhan mengasihi umatNya dan membalas keganasan musuh. Kemudian menyusul sebuah doa lagi, Maz 79:10-12, agar Tuhan membalas juga bangsa Moab dan Edom yang mencedera, bdk Maz 44:14; 80:7; 137:7; 2Ra 25:9. Kalau permohonan dikabulkan, maka umat akan bersyukur kepada Tuhan dan turun-temurun memujiNya, Maz 79:13. |
(0.28706261111111) | (Mzm 82:1) | (jerusalem: Allah dalam sidang ilahi) Sajak ini berisikan sebuah firman Allah yang berupa peringatan ditujukan kepada para penguasa dan hakim, Maz 82:2-4, yang suka memutarbalikkan hukum dan karenanya terancam kebinasaan, Maz 82:5-7. Firman Allah itu ditempatkan dalam rangka yang menggambarkan Allah yang mengadakan sidang pengadilan, Maz 82:1, dan yang melayangkan pandangan ke akhir zaman, Maz 82:8. |
(0.28706261111111) | (Mzm 95:1) | (jerusalem: Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia) Kidung ini berupa puji-pujian yang agak serupa dengan Maz 81. Mungkin mazmur ini dipakai sebagai iringan sebuah arak-arakan, bdk Maz 24:1-10; 68:1-35; 132:1-18. Umat diajak untuk memuji Allah, Raja dan Pencipta semesta alam dan Pelindung umatNya, Maz 95:1-7. Lalu Allah sendiri berfirman dan memperingatkan umat agar taat kepada perintah-perintah Allah dan jangan mencontoh nenek moyang yang durhaka di padang gurun dahulu, Maz 95:7-11. |
(0.28706261111111) | (Mzm 109:1) | (jerusalem: Doa seorang yang kena fitnah) Ini "mazmur pengutuk" yang paling hebat, kejam dan panjang dalam seluruh kitab mazmur, bdk Maz 5:11+; Maz 52+ Pendoa dianiaya, difitnah dan dituduh oleh musuh-musuhnya, bdk Maz 6:8+, yang cedera, Maz 109:2-5. Sambil mengutuk mereka pemazmur meminta supaya Tuhan mengutuk mereka tanpa kenal ampun, Maz 109:6-20,29. Hukuman itu dilukiskan dengan bahasa penghebat dan kiasan sesuai dengan hukum pembalasan Perjanjian Lama, bdk Kel 21:25+ Pemazmur yang tidak berdaya, Maz 109:22-25, sadar bahwa hanya Tuhan dapat menegakkan keadilan, Maz 109:21,26-27. Kalau doanya dikabulkan, maka pemazmur akan bersyukur dan memuji Tuhan, Maz 109:30-31. bahasa yang dipakai dalam lagu ini adalah bahasa yang lazim dalam sajak semacam itu. Sebab "mazmur-mazmur pengutuk" yang serupa juga biasa pada bangsa-bangsa tetangga Israel. |
(0.28706261111111) | (Mzm 135:1) | (jerusalem: Hanya TUHAN yang patut dipuji) Kidung puji-pujian ini terdiri atas pelbagai kutipan dari mazmur-mazmur dan nas-nas Kitab Suci lainnya. Maz 135:8-12 sangat berdekatan dengan Maz 136:10,17-22, dan Maz 135:15-20 dengan Maz 115:4-11. Maz 135:1-2 sama dengan Maz 134:1. Barangkali mazmur ini dinyanyikan oleh beberapa kelompok penyanyi bergilir ganti, sedangkan Maz 135:5 dinyanyikan seorang solis. Para imam dan umat diajak memuji Tuhan, Maz 135:1-2, oleh karena Ia baik dan memilih Israel menjadi umatNya, Maz 135:3-4. Ia juga Pencipta, Maz 135:5-7, dan Pelindung Israel Maz 135:8-14. Ia melebihi segala dewa bangsa-bangsa lain, Maz 135:15-18. Maka Tuhan patut dipuji oleh semua golongan masyarakat Israel, Maz 135:19-21. |
(0.28706261111111) | (Mzm 139:1) | (jerusalem: Doa di hadapan Allah yang maha tahu) Mazmur ini berupa semacam renungan teologis mengenai Allah dan boleh dibandingkan dengan Ayu 7:17-20+ Tuhan tahu segala sesuatunya, Maz 139:1-6, dan hadir di mana-mana, Maz 139:7-12. Secara rahasia dan ajaib Ia menjadikan manusia dan tetap mengawasinya, Maz 139:13-16. allah itu tentu saja tidak dapat dipahami oleh manusia, Maz 139:17-18. Tiba-tiba nada renungan saleh itu berubah menjadi kutukan kejam atas orang fasik dan berdosa yang dibenci pemazmur oleh karena mereka memusuhi Tuhan, Maz 139:19-22; bdk Maz 5:11+ Mazmur berakhir dengan permohonan semoga Tuhan yang menyelami hati pendoa melindungi pemazmur terhadap yang jahat, Maz 139:23-24. |
(0.28706261111111) | (Ams 5:15) | (jerusalem: kulahmu sendiri) Bahasa kiasan (kulah, sumur) berarti: isteri yang sah. Dengan zinah yang terkutuk, Ams 2:16+, diperlawankan kesetiaan dalam perkawinan dan isteri sah yang dipuji, Ams 5:15-18,18-19. Ada berbagai pepatah yang memuji isteri yang baik, sebuah karunia dari Tuhan dan penghiburan suami, Ams 18:22; 19:14 (sebaliknya: Ams 11:22; 19:13; 21:9; 25:24; 27:15; 31:3); khususnya perlu disebut "Puji-pujian untuk isteri yang cakap", Ams 31:10-31. Boleh jadi dalam Ams 5:15 dan Ams 31:10 dst isteri yang sah melambangkan hikmat-kebijaksanaan yang diperorangkan. Kalau demikian mala dalam bab 1-9 zinah dan kesetiaan suami-isteri mengibaratkan (sesuai dengan tradisi kenabian, bdk Hos 1:2+) ketidaksetiaan dan kesetiaan terhadap Tuhan serta hukum Taurat yang menjadi pangkal hikmat-kebijaksanaan. |
(0.28706261111111) | (Kid 5:10) | (jerusalem) Mengenai jenis sastera puji-pujian ini bdk Kid 4:1+. Ada yang menafsirkannya sebagai alegori bait Allah, khususnya berdasarkan Kid 5:11,14-15. Tetapi apa yang digambarkan kiranya bukannya bait Allah, tetapi sebuah patung yang terbuat dari emas dan gading. Patung-patung semacam itu memang sering dibuat di kawasan timur dan Yunani-Romawi dahulu. Ini agaknya dipakai daya khayal penyair untuk memujikan keelokan laki-laki sebagai dicita-citakan: perawakan tinggi, rambut lebat yang mengombak, warna kulit yang menarik dan roman muka yang tampak. Bdk apa yang dikatakan tentang Saul, 1Sa 9:2; 10:23-24, Daud, 1Sa 16:12 dan Absalom, 2Sa 14:25-26. Jenis sastera semacam ini gemar akan bahasa penghebat dan berlebih-lebihan; bdk apa yang dikatakan tentang imam besar Simon, Sir 50:5-12 |
(0.28706261111111) | (Yes 48:4) | (jerusalem: tegar tengkuk) Para nabi kerap kali berkata tentang ketegaran hati umat Israel dan juga dalam kitab-kitab sejarah dikatakan bahwa Israel suatu bangsa "yang tegar tengkuk", Kel 32:9; 33:3; 34:9; Ula 9:6,13; 31:27; 2Ra 17:14; Yer 7:26, dll. Umat menjadi tuli dan buta, Yer 6:9-10; 42:19-20; 43:8, dengan tidak mau mengabdi Tuhan tetapi sebaliknya "mematikan kuk" hukum Allah, Yer 2:20; 5:5. Maka umat sudah dihukum dan terpaksa menyerahkan tengkuknya ke bawah kuk bangsa asing, Ula 28:48; Yer 27:8; 11:23; 30:8; Yes 9:3; 10:27. Namun demikian Allah tidak membuang umatNya sama sekali, Yes 48:9-11, dan menyatakan keselamatan akan membuka mata umat yang buta dan durhaka, Yes 42; 7,16,18; 43:8-12. |
(0.28706261111111) | (Yeh 40:6) | (jerusalem: pintu gerbang yang menghadap ke timur) Pada pelataran luar bait Allah ada tiga pintu gerbang yang sama bentuk dan bangunannya. Hanya pintu gerbang di sisi timur dibicarakan secara terperinci. Dalam apa yang dikatakan Yehezkiel ada beberapa hal yang maksudnya tidak jelas lagi bagi kita. Naskah Ibrani ternyata agak rusak dan keterangan-keterangan yang disajikan cukup tidak keruan juga. Namun jelaslah bahwa bangunan pintu-pintu gerbang bait Allah itu serupa dengan pintu-pintu gerbang berbenteng seperti yang ada pada kota Megido, Hazor dan Gezer. Pintu-pintu gerbang macam itu mulai dibangun sejak masa pemerintahan Salomo. Nabi jelas masih ingat akan kota Yerusalem pada masa sebelum pembuangan |
(0.28706261111111) | (Dan 2:18) | (jerusalem: Allah semesta langit) Sebutan Allah Israel ini biasanya dipakai orang bukan Yahudi atau orang Yahudi kalau berbicara dengan orang bukan Yahudi, bdk Dan 2:37,44; Ezr 5:11; 6:9,10, dll Neh 1:4; 2:4,20; Tob 7:12. Begitu juga halnya dengan sebutan Yang Berkuasa di sorga, Dan 5:23; Tob 7:13; Yud 5:8; 11:17, atau Raja Sorga, Dan 4:37 dan Allah yang maha besar, Dan 2:45; Ezr 5:8 |
(0.28706261111111) | (Hab 3:16) | (jerusalem) Ini bagian penutup doa Habakuk. |
(0.28706261111111) | (Mat 13:13) | (jerusalem: karena sekalipun melihat....) Ketegaran hati yang disengaja mengakibatkan bahwa kasih karunia Allah ditarik kembali dan menerangkan mengapa terjadi demikian. Segala cerita yang disajikan Matius sampai sekarang menyiapkan wejangan yang berupa perumpamaan dan menyoroti ketegaran hati itu, Mat 11:16-19,20-24; Mat 12:7,14,24,32,34,39,45. Orang tegar hati itu hanya tambah buta dengan diberi keterangan jelas mengenai ciri sederhana dan tersembunyi yang ada pada Mesias yang sejati, Mar 1:34+. Maka Yesus hanya dapat memberi keterangan melalui lambang-lambang saja; keterangan samar-samar semacam itu masih juga berupa kasih karunia dan sebuah ajakan supaya orang memohon dengan lebih hangat dan menerima lebih banyak. |
(0.28706261111111) | (Mrk 13:1) | (jerusalem) Wejangan Yesus seperti tercantum dalam Markus ini lebih baik memperlihatkan pengarahan semula dari pada wejangan yang termaktub dalam Matius. Pada nubuat tentang kemusnahan Bait Allah dan Yerusalem Matius menambah nubuat mengenai kesudahan dunia, Mat 24:1+. Wejangan yang tercantum dalam Mar 13:1-37 hanya mengenai kemusnahan Yerusalem. Banyak ahli berpendapat bahwa wejangan itu sebuah "Apokalips" Yahudi yang diinspirasikan oleh Kitab Daniel, Mar 13:7-8, Mar 13:14-20, Mar 13:24-27 dan yang diperlengkapi dengan beberapa perkataan Yesus, Mar 13:5-6, Mar 13:9-13, Mar 13:21-23, Mar 13:28-37. Baik perkataan Yesus maupun Apokalips Yahudi itu hanya menubuatkan kemelut yang mendahului zaman Mesias dan sudah mendekat dan juga pembebasan umat terpilih. Ini semua terlaksana dengan dimusnahkannya Yerusalem serta kebangkitan dan kedatangan Yesus dalam Gereja. |
(0.28706261111111) | (Mrk 16:1) | (jerusalem: meminyaki Yesus) Persiapan oleh perempuan-perempuan seperti yang diceritakan Markus (dan Lukas yang menuruti Markus) itu kurang masuk akal dari pada maksud perempuan-perempuan untuk "menengok kubur Yesus", seperti dikatakan Mat 28:1 dan diandaikan Yoh 20:1. Lepas dari penjaga-penjaga yang menurut Matius ditempatkan pada kubur Yesus, kurang masuk akal bahwa orang mau meminyaki mayat yang sudah satu setengah hari di kubur. Kecuali itu, perminyakan jenasah Yesus ini kurang sesuai dengan apa yang dikatakan Yoh 19:39-40 tentang Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus yang mengurus jenazah Yesus, Mat 26:12 dsj dan Yoh 12:7 dengan jalan lain memberi kesaksian bahwa cara Yesus dahulu dikubur menjadi buah pikiran jemaat semula dan dipikirkan dengan berbagai cara. |
(0.28706261111111) | (1Kor 13:13) | (jerusalem: ketiga hal ini) Juga dalam 1Te 1:3 iman, pengharapan dan kasih disebut bersama-sama. Paulus dalam hal ini kiranya mempunyai pendahulu-pendahulu. Dalam surat-suratnya Paulus masih sering menyebutkan iman, pengharapan dan kasih bersama-sama, kalaupun urutannya tidak selalu sama: 1Te 5:8; 1Ko 13:7,13; Gal 5:5 dst; Rom 5:1-5; 12:6-12; Kol 1:4-5; Efe 1:15-18; 4:2-5; 1Ti 6:11; Tit 2:2; bdk Ibr 6:10-12; 10:22-24; 1Pe 1:3-9,21 dst. Ada kalanya iman dan kasih disebutkan bersama-sama, 1Te 3:6; 2Te 1:3; File 5; atau ketabahan dan iman, 2Te 1:4, atau kasih dan ketabahan, 2Te 3:5. Bdk 2Ko 13:13. |