Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 621 - 640 dari 1590 ayat untuk masa [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17718168) (Why 12:13) (full: MEMBURU PEREMPUAN. )

Nas : Wahy 12:13

Iblis berusaha untuk membinasakan perempuan itu

(lihat cat. --> Wahy 12:6).

[atau ref. Wahy 12:6]

Orang Israel yang menerima Kristus akan dikejar dan dianiaya oleh Iblis dan pengikut-pengikut antikristus (bd. Mat 24:15-21). Allah akan memberikan perlindungan adikodrati kepada orang kudus Israel selama masa ini (ayat Wahy 12:14-16).

(0.17718168) (Why 15:1) (full: TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR. )

Nas : Wahy 15:1

Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh

(lihat cat. --> Wahy 11:15).

[atau ref. Wahy 11:15]

(0.17718168) (Why 15:5) (full: KEMAH KESAKSIAN. )

Nas : Wahy 15:5

Yohanes melihat suatu Bait Suci di sorga seperti kemah pada masa PL yang berisi Sepuluh Perintah Allah (bd. Kel 32:15; 40:34-35). Ini menandakan bahwa hukuman-hukuman itu merupakan akibat dari perlawanan Allah terhadap dosa dan penolakan manusia akan hukum dan Firman-Nya.

(0.17718168) (Why 17:11) (full: RAJA KEDELAPAN. )

Nas : Wahy 17:11

Binatang, yaitu antikristus (pasal Wahy 13:1-18), akan menjadi kepala kekaisaran dunia yang terakhir. Ia adalah "satu dari ketujuh raja"

(lihat cat. --> Wahy 17:10 sebelumnya),

[atau ref. Wahy 17:10]

tetapi juga merupakan "yang kedelapan". Ia menjadi bagian dari sistem dunia yang tidak mengenal Allah sama seperti ketujuh raja yang pertama, namun ia bukanlah salah satu daripadanya

(lihat cat. --> Wahy 17:8).

[atau ref. Wahy 17:8]

Antikristus itu akan dibinasakan pada akhir masa kesengsaraan.

(0.17718168) (Why 20:3) (full: IA JANGAN LAGI MENYESATKAN BANGSA-BANGSA. )

Nas : Wahy 20:3

Bangsa-bangsa yang akan ada selama pemerintahan Kristus di bumi terdiri atas orang percaya yang hidup pada akhir masa kesengsaraan.

(lihat cat. --> Wahy 19:21;

lihat cat. --> Wahy 20:4).

[atau ref. Wahy 19:21; 20:4]

Sekalipun kadang kala istilah "bangsa-bangsa" dipakai secara khusus untuk orang-orang yang tidak percaya, namun Yohanes memakainya juga untuk menunjuk kepada orang-orang yang telah diselamatkan. (Wahy 21:24; 22:2).

(0.17718168) (Why 20:6) (full: KEBANGKITAN PERTAMA ITU. )

Nas : Wahy 20:6

Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun (ayat Wahy 20:12-13; Yes 26:19-21; Dan 12:2,13; Mat 27:52-53; Yoh 11:25-26; 14:19; 1Kor 15:20,52;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

(0.17718168) (Kel 2:10) (jerusalem: menariknya dari air) Secara kerakyatan nama Musa (Ibraninya: Mosye) diterangkan berdasarkan kata kerja masya yang berarti: menarik. Tetapi puteri Firaun itu tentu saja tidak berbahasa Ibrani. Nama Musa sebenarnya sebuah nama Mesir yang dikenal dengan singkatannya moses, dan secara lengkap ditemukan seperti, misalnya. Tut-moses, artinya: (dewa) Tot telah lahir. Ceritera tentang Musa yang "ditarik dari air" boleh dibandingkan dengan dongeng-dongeng mengenai masa muda beberapa tokoh termasyur, khususnya dengan ceritera tentang Sargon dari Agade, ialah seorang raja di Mesopotamia yang hidup sekitar th 3.000 seb Mas. Menurut ceritera itu ibu Sargon meletakkan anaknya yang masih bayi di dalam sebuah keranjang dari pandan, lalu dibiarkannya hanyut di arus sungai.
(0.17718168) (Bil 24:7) (jerusalem: Air ... banyak-banyak) Terjemahan Yunani sama sekali berbeda: Seorang pahlawan tumbuh dalam keturunannya: ia akan memerintahkan bangsa-bangsa yang banyak jumlahnya. Bila terjemahan Yunani ini tepat, maka nubuat itu kiranya mengungkapkan pengharapan Israel akan seorang raja (Mesias) di masa depan. Nubuat itu langsung mengenai raja Saul yang mengalahkan raja Agag, raja orang Amalek, 1Sa 15:8, atau raja Daud yang juga berperang dengan orang Amalek, 1Sa 30
(0.17718168) (Ul 12:1) (jerusalem) Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.
(0.17718168) (Hak 19:1) (jerusalem) Seorang penyusun di masa sesudah pembuangan menggabungkan dalam bab 19-21 dua tradisi yang jelas tampil dalam bab 20-21. Tradisi yang satu bersangkutan dengan tempat kudus di Mizpa dan yang lain dengan tempat kudus di Betel. Penggabungan itu menjelaskan mengapa ada dua ceritera mengenai orang Benyamin yang dikalahkan dan tentang Gibea yang direbut (bdk misalnya Hak 20:30-32 dan Hak 20:36-44+), dan kedua sarana untuk menjamin kelanjutan suku Benyamin, Hak 21:1-12,15-23.
(0.17718168) (1Raj 8:64) (jerusalem: korban bakaran) Bdk Ima 1:3+
(0.17718168) (1Raj 15:13) (jerusalem: ibu suri) Dalam kerajaan Yehuda sama seperti dalam kerajaan lain di kawasan timur permaisuri mendapat kedudukan kehormatan dan mempunyai beberapa hak istimewa, bdk 1Ra 2:19. Ia diberi gelar "Hag-gebirah", bdk 1Ra 11:19. Nama ibu suri biasanya (ada kekecualian) disebut pada awal kisah tentang masa pemerintahan tiap-tiap raja. Malaikat memegang kedudukan itu juga selama pemerintahan anak cucunya yang masih muda naik takhta
(0.17718168) (1Raj 17:1) (jerusalem: Elia, orang Tisbe) Dalam naskah Ibrani kata "Tisbe" ditulis salah (penduduk) dan diperbaiki menurut terjemahan Yunani. Tiba-tiba nabi Elia tampil di panggung di sini. Sumber tentang riwayat hidup nabi Elia yang dimanfaatkan penyusun kitab Raja-raja (lihat Pengantar) pasti memberitahukan lebih banyak tentang riwayat Elia dahulu. Tetapi penyusun mulai memakai sumbernya itu di mana riwayat hidup Elia bertepatan waktunya dengan kisahnya sendiri tentang raja Ahab, yaitu peristiwa kekeringan dan kelaparan yang menimpa negeri di masa pemerintahan Ahab. Bencana itu diartikan sebagai hukuman atas pemujaan Baal yang mulai disiarkan oleh raja Ahab atas dorongan permaisuri, Izebel, 1Ra 16:32-33.
(0.17718168) (2Raj 17:24) (jerusalem) Dapat dibedakan beberapa bagian, 2Ra 17:24-28,41 dengan menyederhanakan halnya menjelaskan bagaimana daerah kerajaan Israel kembali didiami. Diandaikan bahwa semua penduduk Israel yang asli diangkut semua. Dipersatukan beberapa gelombang penduduk baru yang berangsur-angsur dipindahkan ke wilayah kerajaan Israel dahulu. 2Ra 17:25-28 memuat sebuah ceritera yang menerangkan bagaimana jadinya bahwa penduduk baru itu memuja Tuhan. 2Ra 17:29-34 ditambahkan di masa pembuangan. 2Ra 17:34-40 kembali berkata mengenai kesalahan yang menyebabkan pemusnahan kerajaan Israel. Pikiran-pikiran itu lebih sesuai dengan bagian pertama bab ini.
(0.17718168) (2Raj 22:8) (jerusalem: kitab Taurat) Kitab Taurat yang dalam 2Ra 23:2,21 disebut "kitab perjanjian" ialah kitab Ulangan, atau sedikit-dikitnya kitab hukum yang termaktub dalam Ulangan. Kitab hukum itulah yang menjadi pedoman bagi pembaharuan agama yang dilancarkan raja Yosia. Kitab itu adalah piagam perjanjian antara umat dengan Tuhan. Kitab Taurat itu barangkali disusun waktu raja Hizkia melancarkan pembaharuannya, 2Ra 18:4. Di masa pemerintahan raja Manasye kitab itu disembunyikan atau hilang atau terlupa. Penemuannya tidak boleh dikatakan suatu penipuan dari pihak para imam di Yerusalem, bdk 2Ra 23:9.
(0.17718168) (1Taw 4:24) (jerusalem) Bagian ini memuat sebuah silsilah, 1Ta 4:24-27 sebuah daftar nama-nama kota, 1Ta 4:28-33, dan sebuah catatan mengenai kaum-kaum yang berpindah-pindah tempat. 1Ta 4:31 menyatakan bahwa di masa pemerintahan Daud suku Simeon melebur ke dalam suku Yehuda. Karena itu Kota-kota Simeon yang disebutkan di sini, dalam Yos 15 terbilang di antara kota-kota Yehuda. Lama sekali suku Simeon hidup sebagai suku setengah Badui, 1Ta 4:39 dst.
(0.17718168) (1Taw 16:39) (jerusalem: Gibeon) Boleh jadi tempat kudus di Gibeon sudah mengganti tempat kudus yang lama di Silo, setelah tabut perjanjian dirampas orang Filistin. Di masa pemerintahan raja Salomo Gibeon menjadi "tempat pengorbanan yang paling besar", 1Ra 3:4-15. Si Muwarikh tahu akan keadaan nyata itu, lalu membenarkannya dengan menegaskan bahwa "Kemah Suci Tuhan" (ialah kemah Suci yang dipakai selama Israel di gurun) dipasang di situ, bdk juga 1Ta 21:29; 2Ta 1:3. Maka menurut di Muwarikh ada dua kelompok petugas ibadat: yang satu bertugas di Gibeon dan yang lain di Yerusalem, tempat tabut perjanjian disimpan.
(0.17718168) (1Taw 27:16) (jerusalem: suku-suku Israel) Mungkin sekali Daud mempertahankan suku-suku lama dalam tata negaranya. Namun demikian daftar ini sendiri dibuat-buat saja. Daftar ini sesuai dengan urutan anak-anak Yakub seperti yang terdapat dalam 1Ta 2:1-2. Disebutkan suku Ruben. Simeon dan Lewi. Tetapi pada masa Daud suku-suku itu tidak ada lagi sebagai suku tersendiri. Selebihnya daftar ini membagikan bani Yusuf menjadi tiga suku, yaitu Efraim dan kedua bagian suku Manasye. Supaya jumlah suku tetap dua belas, maka daftar ini tidak menyebutkan Gad dan Asyer.
(0.17718168) (Ezr 1:1) (jerusalem: tahun pertama zaman Koresy) Koresy (Yunaninya: Sirus) merebut Babel pada musim rontok th 539 seb. Mas. Tahun pertama pemerintahan (atas kerajaan Babel) mulai pada bulan Nisan (Maret/April) th 538
(0.17718168) (Ezr 7:6) (jerusalem: ahli kitab) Harafiah: penulis yang mahir. Bdk Maz 45:2+. Karena pandai menulis maka para penulis menjadi pegawai negeri. Karena itu gelar "penulis" dalam Ezr 7:11 dan Ezr 7:21 menyatakan bahwa Ezra menjabat semacam "sekretaris bagi urusan Yahudi" di istana raja Persia. Tetapi gelar resmi "penulis" oleh si Muwarikh diterangkan berdasarkan tindakan Ezra di Yerusalem, Neh 8:8+. "Penulis" ialah orang yang membaca, menterjemahkan dan menafsirkan hukum Taurat bagi umat. Penulis menjadi "ahli Taurat". Dengan Ezra mulailah jabatan itu, yang pada masa sesudah pembuangan semakin berkembang. Para ahli Taurat/Kitab yang tampil dalam Perjanjian Baru merupakan cucu-cucu Ezra "penulis yang mahir".


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA