Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 6541 - 6560 dari 9557 ayat untuk allah [Pencarian Tepat] (0.014 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15445409310345) (Ams 3:4) (ende: kasih dan pengertian)

ialah perhubungan baik dan sedjati dengan Allah. Utjapan ini amat biasa dalam Perdjandjian Lama Ams 16:6; 14:22; 20:28; Kej 24:49; 47:29; Kel 34:6; Ula 7:9; Yos 2:14; Yes 16:5; Yer 2:2; Hos 4:1; 6:4,6; Maz 25:10; 40:11-12; 85:11), tetapi rumus biasa ialah "kerelaan dan kesetiaan:.

(0.15445409310345) (Kid 8:5) (ende)

Disini dilukiskan keadaan terachir dimasa depan. Tuhan dan Israil jang pulang, bersatu sama sekali(Kid 8:5). Allah sendiri dinegeri Israil, dimana umatNja dahulu lahir (ibumu mengandung engkau), membangunkannja dari kelembikan dan kelalaiannja(Kid 8:5). Selandjutnja Israil akan sedia dan setia sama sekali dan takkan murtad lagi (meterai atas dada dan lengan). Tjintakasih Tuhanlah mahakuasa dan dapat mengatasi semua kesulitan untuk merebut mempelaiNja dan mengachiri semua kesesakan (Kid 6-7b).

(0.15445409310345) (Yes 8:11) (ende)

Ajat2 ini dikatakan Jesaja kepada para tjanteriknja dan tidak kepada seluruh rakjat. Bukan Aram dan Israil (Yes 8:6) jang perlu ditakuti, melainkan Jahwe jang menimpakan hukumanNja kepada umatNja (Yes 8:13-15).

(0.15445409310345) (Yes 29:15) (ende)

Dalam nubuat ini bertjampur antjaman dan djandjian keselamatan. Orang2 (pegawai2) jang tak adil dan jang berbuat se-akan2 tidak usah peduli akan Allah diantjam (Yes 29:15-16; 30:21) dan rakjat djelata jang tertindas mendapat djandjian keselamatan (Yes 29:17-19; 22-24), setelah menjaksikan hukuman orang2 djahat itu. Mungkin bertjampurlah beberapa nubuat jang aslinja tersendiri.

(0.15445409310345) (Yes 52:7) (ende)

Bahwasanja Allah meradja dimasa depan (bukan radja insani lagi) adalah thema jang sering kembali. (Lih. Mik 2:13; 4:7; Zef 3:15; Yer 3:17; 8:18; Yeh 20:33; Yes 43:15; 24:23; Oba 21; Zak 14:9; Maz 47:1-9; 93:1-5; 96:1-13; 97:1-12; 98:1-9; 99:1-9).

(0.15445409310345) (Yeh 2:1) (ende)

Penampakan ini (jang tidak meneruskan Yeh 1:4-28) kiranja mulai dengan Yeh 1:28b dan merupakan penampakan pertama dengan mana nabi Jeheskiel dipanggil untuk tugasnja.

(0.15445409310345) (Yeh 3:15) (ende)

Jahwe menjatakan kepada nabi pertanggungdjawab berat jang dipikulkan kepadanja dalam tugas kenabiannja. Mungkin aj. 16b-21 harus dipindahkan ke Yeh 33:7-9.

(0.15445409310345) (Yeh 10:8) (ende)

Gambaran kereta Allah ini hampir sama dengan jang sudah disadjikan pasal 1(Yeh 1). Agaknja bagian ini (termasuk aj. 3-6)(Yeh 10:3-6) diselipkan disini oleh penjalin2 untuk menerangkan beberapa sindiran si nabi dalam apa jang digambarkannja. Aselinja kiranja: aj. 2,7,18,20(Yeh10:2,7,18,20). Aj.21-22(Yeh 10:21-22) merupakan tambahan.

(0.15445409310345) (Yeh 36:23) (ende)

Allah menjatakan diriNja kudus dengan menampakkan kekuasaanNja jang dapat menjelamatkan umatNja. Demikian mendjadi njata, bahwa Israil dibuang bukanlah oleh sebab Jahwe tidak mampu, melainkan oleh karena Ia harus menghukum dosa2 umatNja demi kekudusanNja, demikian pulangnja umat mendjadi "pengudusan" namaNja.

Sebagaimana pembuangan adalah "pentjemaran" namaNja, demikian pulangnja umat mendjadi "pengudusan" namaNja

(0.15445409310345) (Dan 2:39) (ende)

Ketiga keradjaan, jang muntjul sesudah keradjaan Babel(Nebukadnezar) ialah: keradjaan Media, Parsi dan keradjaan Iskandar Zulkarnain dengan pengganti2nja. Sesungguhnja suatu keradjaan Media bersendiri sesudah Babel tidak ada, tetapi demikian dibajangkan oleh si pengarang. Sesudah keradjaan jang keempat itu muntjullah keradjaan Allah (al-Masih). Keterangan jang kami sadjikan dengan ringkas ini ada kesulitan2nja dan tidak semua ahli menerima keterangan ini.

(0.15445409310345) (Mi 5:10) (ende)

Pada masa depan (bila Israil menang atas musuh2nja) Jahwe akan mengambil segenap dasar kepertjajaan insani, kekuatan militer, ilmu tenung, agama kafir, agar dengan djalan ini mendjadi kentara, bahwa kemenangan dan keselamatan datang dari Jahwe melulu. Allah sendiri jang sebenarnja mengerdjakan semua. Ada ahli jang mentjoret aj. 8(Mik 5:8) dan Mik 5:14, sehingga nubuat itu merupakan serangan atas keburukan Juda.

(0.15445409310345) (Zef 1:7) (ende: keheningan)

segala sesuatu se-akan2 diam didepan Jahwe jang tampil akan pengadilan: Keheningan sutji seperti dalam ibadah.

(0.15445409310345) (Mat 12:2) (ende)

Taurat melarang menuai gandum pada sabat. Orang parisi menafsirkan: memetik gandum biarpun satu dua majang sadja berarti "menuai", djadi terlarang pada Sabat. Jesus mendjawab dengan tenang tetapi dengan penuh kewibawaan pula, bahwa tafsiran dan tuduhan mereka tidak sesuai dengan djiwa hukum taurat, lagipun bahwa ia berkuasa atas hukum sabat itu, djadi berwenang menafsirkannja dan mengidjinkan murid-muridnja memetik gandum tadi. Demikian Jesus menjatakan diri dengan tegas sebagai Mesias dan Putera Allah pula.

(0.15445409310345) (Mat 12:23) (ende: Putera David)

Tiap-tiap orang Jahudi tahu bahwa itu gelaran Mesias. Rakjat djelata, jaitu orang-orang ketjil jang menurut Mat 11:25 sanggup mengerti rahasia-rahasia Keradjaan Allah disinipun segera mengerti bahwa jang berkuasa mengerdjakan penjembuhan itu, betul-betul Mesias jang diharapkan. Tetapi kepertjajaan rakjat itu mendjengkelkan orang parisi sampai meluap, dan karena kehilangan akal mulai mengumpat dengan sehina-hinanja.

(0.15445409310345) (Mat 13:11) (ende)

Ajat-ajat ini dalam hubungan disini dapat diartikan seperti berikut: Semua orang jang mendengarkan pengadjaran Jesus, sebenarnja "dipanggil" (diberi rahmat) untuk mendjadi murid Jesus. Tetapi kebanjakan mereka kurang berminat. Sebab itu mereka tidak mendapat pengertian jang mendalam sehingga mereka kehilangan panggilannja pula. Tetapi mereka jang berminat benar, seperti para rasul jang telah meninggalkan semuanja untuk Keradjaan Allah, mereka ini diberi pendjelasan lebih landjut sehingga mendapat pengertian jang makin lama makin djelas meluas dan mendalam.

(0.15445409310345) (Mrk 13:23) (ende: Berawas-awaslah)

berdjaga-djagalah" dan "waspadalah". Kata-kata peringatan jang penuh kesungguhan ini membuktikan, bahwa maksud nubuat-nubuat Jesus dalam bab ini, bukan untuk membuka rahasia-rahasia melainkan melulu untuk mengingatkan akan kesulitan-kesulitan, penganiajaan dan penggodaan, jang tak boleh tidak akan dialami didalam Keradjaan Allah dibumi, supaja semua orang tetap siap-sedia untuk menghadapinja dengan bidjaksana, ketabahan dan ketetapan hati.

(0.15445409310345) (Luk 2:7) (ende: Puteranja jang sulung)

"Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga.

(0.15445409310345) (Luk 4:1) (ende: Penuh dengan Roh Kudus)

Jesus sebenarnja sudah selalu mempunjai Roh Allah sepenuhnja, jaitu seluruh kekuasaan Ilahi (ingatlah misalnja Luk 2:49), tetapi setjara tersembunji. Ketika Ia dipermandikan Ia seolah-olah dilantik dengan resmi oleh BapakNja untuk muntjul sebagai Mesias. Baru sedjak ketika itu Jesus menjatakan kekuasaan IlahiNja dimuka umum dengan sepenuhnja.

(0.15445409310345) (Yoh 4:9) (ende: Tidak biasa bergaul)

Orang Samaria dalam pandangan orang Jahudi bukan lagi orang Israel sedjati, sebab mentjampurkan diri dengan kafir, jaitu orang Siria, sedjak djatuhnja keradjaan "Israel" dalam tahun 722. Mereka djua "menjembah Allah", tetapi diatas gunung Garizim, dan tidak mengakui kenisah di Jerusalem sebagai satu-satunja tempat ibadat jang resmi. Mereka mengakui kelima buku Moses sebagai "taurat", tetapi menolak tafsiran-tafsiran dan adat-istiadat orang Jahudi.

(0.15445409310345) (Yoh 7:3) (ende: Saudara-saudara)

sanak keluarga dalam arti jang luas seperti kemanakan dan lain-lain. Mereka barangkali mengadjaknja sebab mereka ingin agar Ia mengadakan mukdjizat-mukdjizat sebesar dan sebanjak di Galilea, sehingga pembesar-pembesar di Jerusalem mengerti bahwa Ia benar-benar Mesias dan mereka dapat mengangkatNja djadi "Radja Israel". Memang dalam arti politik, sebab mereka djuga tidak pertjaja akanNja (#TB Yoh 7:5), artinja akan kerohanian Keradjaan Allah jang dimaklumkanNja.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA