Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 641 - 660 dari 782 ayat untuk dimaksudkan [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15705501666667) (Hak 6:25) (jerusalem) Kisah kedua yang bersangkutan dengan ibadat ini agaknya mengenai tempat kudus yang sama dengan yang menjadi isi ceritera sebelumnya, Hak 6:11-24. Hanya ciri ceritera kedua ini sangat berbeda. Sebab ibadat kepada dewa Baal dengan kekerasan diganti dengan ibadat kepada Tuhan.
(0.15705501666667) (1Sam 19:18) (jerusalem) Ceritera ini tidak bersangkutan dengan yang mendahului atau yang menyusul. Agaknya ceritera ini jauh kemudian barulah dimasukkan ke dalam kisah mengenai Saul dan Daud. Isi ceritera ini juga bertentangan dengan 1Sa 15:35 di mana dikatakan bahwa Samuel dan Saul tidak bertemu lagi. Sebenarnya 1Sa 19:18-24 sebuah ceritera yang sejalan dengan 1Sa 10:10-12.
(0.15705501666667) (1Raj 4:2) (jerusalem) Kurang jelas apa yang dimaksudkan dengan gelar yang diterjemahkan dengan "bendahara negara", 1Ra 4:3. Rupanya Yosafat itu semacam pejabat "hubungan masyarakat" yang berlaku sebagai perantara antara raja dan rakyat. "Kepala istana", 1Ra 4:6, adalah semacam "wazir" atau "perdana menteri"; "sahabat raja", 1Ra 4:5, bukannya sebuah tugas tertentu, tetapi lebih-lebih gelar kehormatan: imam, 1Ra 4:2, ialah kepala para petugas ibadat dan dia dianggap sebagai pejabat negara sama seperti yang lain-lain. Salomo mempertahankan "bendahara" Daud dan memberikan tugas imam kepada anak imam yang bertugas di masa Daud, dan anak panitera Daud, 2Sa 8:16 dst; 1Ra 20:23 dst, diberi tugas yang sama. Nama-nama Elihoref dan Adoniram sebaik-baiknya diperbaiki menjadi Elihaf dan Adoram.
(0.15705501666667) (Mzm 5:8) (jerusalem: dalam keadilanMu) Diminta supaya Allah memperhatikan keadilanNya dengan "menuntun" pendoa, artinya mengatur hidupnya begitu rupa sehingga keadilan Tuhan menjadi nyata dalam dilindunginya orang benar terhadap orang fasik yang melawan pendoa. Itulah jalan yang "diratakan" Allah.
(0.15705501666667) (Mzm 14:5) (jerusalem: Di sanalah) Yaitu di gunung Sion, bdk Maz 2:6+, atau kota Yerusalem, Maz 14:7; bdk Maz 48:3; 76:4; 87:4,6; Yeh 48:35
(0.15705501666667) (Mzm 29:1) (jerusalem: Kebesaran Allah dalam badai) Lagu pujian ini bertemakan badai yang memperlihatkan kekuasaan dan kebesaran Allah, bdk Kel 19:16+; Kel 13:22+; Maz 18:14; 68:9; 77:17; 97:4; 29:3-10, yang menghancurkan musuh Israel dan menjamin damai sejahtera, Maz 29:11.
(0.15705501666667) (Mzm 82:1) (jerusalem: Allah dalam sidang ilahi) Sajak ini berisikan sebuah firman Allah yang berupa peringatan ditujukan kepada para penguasa dan hakim, Maz 82:2-4, yang suka memutarbalikkan hukum dan karenanya terancam kebinasaan, Maz 82:5-7. Firman Allah itu ditempatkan dalam rangka yang menggambarkan Allah yang mengadakan sidang pengadilan, Maz 82:1, dan yang melayangkan pandangan ke akhir zaman, Maz 82:8.
(0.15705501666667) (Yes 23:1) (jerusalem) Nubuat ini agak sukar dimengerti. Di nubuatkan penghancuran tak tersangka dari kota Tirus yang dianggap tidak dapat direbut. Digambarkan kesan yang ditinggalkan peristiwa itu pada orang-orang lain yang mendengar kabarnya. Kota Tirus terletak di sebuah pulau kecil tidak jauh dari pantai. Ia kerap kali diserang dan dikepung, a.l. oleh raja Salmaneser, Sanherib dan Nebukadnezar (yang mengepungnya 13 tahun lamanya), bdk Yeh 26-28. Baru pada th 322 seb Mas kota Tirus dihancurkan oleh Aleksander Agung. Sukar mengatakan peristiwa mana dimaksudkan nubuat ini. Disebutkannya Sidon, Yes 23:2,4,12, tidak berarti bahwa aselinya ada dua nubuat yang kemudian dipersatukan. Nama Sidon dapat dipakai untuk menyebutkan seluruh negeri Fenesia, bak 1Ra 16:31+.
(0.15705501666667) (Dan 7:25) (jerusalem: mengubah waktu dan hukum) Ini menyinggung tindakan politik raja Antiokhus Epifanes yang a.l. melarang merayakan hari Sabat dan hari-hari besar (waktu), bdk 1Ma 1:41-52
(0.15705501666667) (Dan 9:23) (jerusalem: penglihatan itu) Nubuat berikut sejalan dengan yang lain-lain. Iapun mengenai penganiayaan oleh raja Antiokhus. Tetapi nubuat ini memakai gaya bahasa yang agak gelap dan hanya samar-samar menyarankan apa yang dimaksudkan (tidak ada nama diri atau angka-angka bulat yang lazim). Gaya bahasa yang kabur ini memberi kesan bahwa nubuat ini mempunyai makna mendalam. Sama seperti nubuat tentang kerajaan Mesias, Dan 2:28+; Dan 7:13+, demikianpun nubuat ini sepenuh-penuhnya digenapi di masa Kristus serta umatNya. Keadaan yang dinubuatkan dalam Dan 9:24 jauh melampaui setiap pemulihan kedamaian dan kesentosaan. Adapun hal-hal terperinci yang diutarakan dalam Dan 9:25-27 dan yang mengenai zaman sebelum yang terakhir memang agak tidak jelas.
(0.15705501666667) (Dan 9:24) (jerusalem: Tujuh puluh kali tujuh masa) Angka tujuh itu melambangkan kesempurnaan dan keutuhan. Titik tolak perhitungan tujuh puluh pekan (masing-masing tujuh "masa", ialah tahun) ialah tanggal nubuat nabi Yeremia disampaikan, Dan 9:24. Akhir masa itu ialah pemulihan Yerusalem dan kembalinya kaum buangan. Menurut 2Ta 36:22-23(=Ezr 1:1-3) akhir itu sampai ketika raja Koresy mengeluarkan penetapan bahwa orang-orang Yahudi bebas, yaitu pada th 538 seb Mas
(0.15705501666667) (Za 9:9) (jerusalem: ia adil) Yang dimaksudkan bukannya bahwa raja itu menegakkan keadilan, bdk Yes 11:3-5, tetapi bahwa raja itu adalah sasaran "keadilan" Tuhan, artinya: dilindungi oleh kekuasaan Allah, bdk Yes 45:21-25
(0.15705501666667) (Mat 2:23) (jerusalem: Orang Nazaret) Kata Yunani "nazaraios" yang dipakai oleh Matius,Yohanes dan Kisah Para Rasul searti dengan "nazarenos" yang dipakai Markus; Lukas menggunakan kedua-duanya. Kedua-duanya adalah transkripsi yang lazim dari kata sifat Aram yang sama (nasrat). Kedua kata Yunani tersebut dipakai sehubungan dengan Yesus untuk menunjuk asal-usulNya, Mat 26:69,71, dan juga sehubungan dengan pengikut-pengikutNya, Kis 24:5. Dalam dunia bangsa-bangsa Semit (a.1. Arab) kata "nasrat" (nasrani, serani) masih terus dipakai untuk menyebut pengikut-pengikut Yesus, sedangkan sebutan "Kristen", Kis 11:26, menjadi lazim di dunia Yunani Romawi. Tidak jelas nubuat manakah dimaksudkan Matius dalam Mat 2:23 ini. Barangkali Matius berpikir kepada "nazir" dalam Hak 13:5,7 atau kepada "netzer" dalam Yes 42:6; Yes 49:8. Dari kata itu diturunkan kata "natsur" artinya: sisa.
(0.15705501666667) (Luk 22:66) (jerusalem) Menurut Markus dan Matius Yesus dua kali dihadapkan ke pengadilan; menurut Lukas hanya sekali. Sidang Mahkamah Agama ini kiranya sidang di pagi hari dalam Balai Pengadilan di dekat Bait Allah. Bdk Mat 26:57+.
(0.15705501666667) (Yoh 1:10) (jerusalem: dunia) ada kalanya kata dunia berarti: jagat raya atau bumi; ada kalanya artinya ialah umat manusia; atau: seluruh manusia yang menolak Allah dan benci mengejar Kristus dan murid-muridNya, Yoh 7:7; 15:18,19; 17:14. Dengan arti terakhir ini Yohanes melanjutkan pertentangan antara "dunia ini, Yoh 8:23 dll., yang dikuasai oleh Iblis, Yoh 12:31; 14:30; 16:11; 1Yo 5:19, dan oleh yang jahat dan "dunia yang akan datang" (yang mungkin dimaksudkan Yohanes dengan istilah "hidup kekal" dalam Yoh 12:25) bagaimana yang lazim dalam alam pikiran Yahudi. Untuk sementara waktu murid-murid harus tinggal di dalam "dunia ini", meskipun bukan "dari dunia", Yoh 17:11,14 dst. Bdk "bumi" yang mendapat arti jelek dalam Wah 6:15; 13:3,8; 17:2,5,8. Bdk juga Rom 8:16+
(0.15705501666667) (Kis 2:23) (jerusalem: maksud dan rencanaNya) Nubuat-nubuat yang tercantum dalam Perjanjian Lama menyatakan rencana Allah itu; Kis 3:18; Kis 4:28; Kis 13:29, bdk Kis 8:32-35; Kis 9:22; Kis 10:43; Kis 17:2-3; Kis 18:5,28; Kis 26:22-23,27; Kis 28:23; Luk 18:31+; Luk 22:22; Luk 24:25-27,44
(0.15705501666667) (Kis 3:13) (jerusalem: HambaNya) Orang Kristen menyamakan Yesus dengan "Hamba" yang diperkenalkan oleh Yes 52:13-53:12 (sebagian dikutip dalam Kis 8:32-33), meskipun tidak jelas siapa yang dimaksudkan, bdk Yes 42:1. Lihat di bawah Kis 3:26; 4:27,30. Pemuliaan yang dikurniakan Allah kepadaNya ialah kebangkitanNya, Kis 3:15. Bdk Yoh 17:5+
(0.15705501666667) (Rm 11:15) (jerusalem: hidup dari antara orang mati) Ungkapan itu diartikan semacam-macam cara. Mungkin: kalau pertobatan bangsa-bangsa lain dianggap sebagai tahap pertama dalam karya penebusan, ialah pertobatan dunia, maka pertobatan Israel merupakan karunia yang begitu besar, sehingga hanya dapat dibandingkan dengan tahap kedua karya penebusan, ialah kebangkitan yang akhir, yang kiranya dimaksudkan Paulus. Tetapi ia tidak berkata bahwa pertobatan Israel baru akan terjadi menjelang kebangkitan umum itu. Kalau tafsirannya demikian maka boleh diterjemahkan: kebangkitan dari antara orang mati. Tafsir lain adalah sbb: Menghidupkan orang mati (=hidup dari antar orang mati) merupakan mujizat yang paling besar, sehingga hanya dapat dikerjakan oleh Allah, Rom 4:17+; 2Ko 1:9. Begitu besar pertobatan Israel: anak hilang yang hidup kembali, tetapi kali ini anak hilang itu ialah anak sulung, bdk Luk 15:24,32.
(0.15705501666667) (1Kor 7:36) (jerusalem) Maksud ayat-ayat ini kurang jelas. Menurut tafsir yang dahulu lazim Paulus berpikir kepada seorang ayah yang bimbang apakah akan mengawinkan anak perempuannya (gadisnya) atau tidak. Tetapi tafsir itu terbentur pada berbagai kesulitan. Karenanya semakin ditinggalkan. Juga tidak dimaksudkan bahwa gadis-gadis mencari perlindungan bagi kegadisannya pada seorang kepercayaannya, lalu hidup bersama dengannya (keadaan yang tentu saja sangat membahayakan). Setelah membicarakan suami isteri dan para gadis dan sebelum membicarakan para janda, Paulus agaknya mengarahkan perhatiannya kepada mereka yang bertunangan waktu masuk Kristen. Mereka tidak dapat dikenakan pegangan umum: Hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil (1Ko 7:17,20,24). Soal dipecahkan oleh Paulus dengan cara yang sesuai dengan apa yang dikatakannya dalam 1Ko 7:8-9.
(0.15705501666667) (1Kor 10:6) (jerusalem: contoh) Ini menterjemahkan kata Yunani "tipoi", ialah "pra-lambang". Pralambang-pralambang semacam itu oleh Allah diadakan untuk melambangkan realita-realita dari zaman Mesias (realita ini disebut "anti-tipoi", 1Pe 3:21; tetapi bdk Ibr 9:24). Para penulis suci Perjanjian Lama tidak tahu jelas makna "tipologis" (atau allegoris, Gal 4:24) semacam itu. Namun makna tipologis itu benar-benar makna Kitab Suci. Oleh karena dimaksudkan untuk mengajar orang-orang Kristen (jemaat Mesias), maka makna tipologis itu kerap diperkenalkan oleh pengarang-pengarang Perjanjian Baru. Paulus berulang kali menonjolkan makna tipologis itu, 1Ko 10:11 dan 1Ko 9:9 dst; Rom 4:23 dst; 1Ko 5:13; 15:4; bdk 2Ti 3:16; dan karangan seperti injil keempat dan Ibrani secara menyeluruh berdasarkan makna tipologis Perjanjian Lama.


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA