Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.

Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang,<x id="s" /> kalau hal itu menimpa mereka<x id="t" /> secara tiba-tiba.

Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku,<x id="h" /> ke kamar orang yang melahirkan aku.<x id="i" />

(9-20) Manasye memakan Efraim, dan Efraim memakan Manasye,<x id="q" /> dan bersama-sama mereka melawan Yehuda.<x id="r" /> Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.<x id="s" />

Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!<x id="p" />" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka,<x id="q" /> tertangkap<n id="1" /> dan tertawan.<x id="r" />

Ucapan ilahi<x id="x" /> tentang binatang-binatang di Tanah Negeb<n id="1" />.<x id="y" /> Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan,<x id="z" /> tempat singa betina dan singa jantan<x id="a" /> yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga<x id="b" /> terbang, mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai,<x id="c" /> dan barang-barang perbendaharaan<x id="d" /> mereka di atas ponok unta, kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah,

seperti bunga mawar<x id="l" /> ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai.<x id="m" /> Kemuliaan Libanon<x id="n" /> akan diberikan kepadanya, semarak Karmel<x id="o" /> dan Saron;<x id="p" /> mereka itu akan melihat kemuliaan<x id="q" /> TUHAN, semarak Allah<x id="r" /> kita.

Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil<x id="j" /> Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat.<x id="k" /> Kemudian Esarhadon,<x id="l" /> anaknya, menjadi raja<x id="m" /> menggantikan dia.

Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos<x id="n" /> dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir<x id="o" /> kepada keluargamu, sebab engkau akan mati<n id="1" />, tidak akan sembuh<x id="p" /> lagi."

Maka engkau akan berkata dalam hatimu: "Siapakah yang telah melahirkan sekaliannya<x id="n" /> ini bagiku? Bukankah aku bulus<x id="o" /> dan mandul, diangkut ke dalam pembuangan dan disingkirkan?<x id="p" /> Tetapi anak-anak ini, siapakah yang membesarkan mereka?<x id="q" /> Sesungguhnya, aku tertinggal<x id="r" /> seorang diri,<x id="s" /> tetapi mereka ini, dari manakah datangnya?"

Orang menyembelih lembu jantan<n id="1" />,<x id="t" /> namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan batang leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi,<x id="u" /> orang mempersembahkan kemenyan,<x id="v" /> namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan<x id="w" /> mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan<x id="x" /> mereka,

demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan<x id="y" /> mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab,<x id="z" /> apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat<x id="a" /> di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.<x id="b" />

Aku akan menaruh tanda<x id="t" /> di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput<x id="u" /> kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis,<x id="v" /> Pul dan Lud,<x id="w" /> ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal<x id="x" /> dan Yawan,<x id="y" /> ke pulau-pulau<x id="z" /> yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku,<x id="a" /> supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.

Apabila pada masa itu<n id="1" /> kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian<x id="y" /> TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat<x id="z" /> orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.

sehingga Aku dapat menepati sumpah<x id="h" /> yang telah Kuikrarkan kepada nenek moyangmu untuk memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="i" /> seperti halnya pada waktu ini." Lalu jawabku: "Begitulah hendaknya,<x id="j" /> ya TUHAN!"

Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang<x id="s" /> mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku.<x id="t" /> Mereka mengikuti allah lain<x id="u" /> dan beribadah kepadanya.<x id="v" /> Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku<x id="w" /> yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.

TUHAN semesta alam, yang telah membuat engkau tumbuh,<x id="o" /> telah menentukan malapetaka<x id="p" /> atasmu karena kejahatan yang telah dilakukan oleh kaum Israel dan kaum Yehuda untuk menimbulkan<x id="q" /> sakit hati-Ku dengan membakar korban kepada Baal.<x id="r" />"

Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan<x id="d" /> perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya<x id="e" /> dan mengikuti allah<x id="f" /> lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka,<x id="g" /> akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna<x id="h" /> untuk apapun.

Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu<n id="1" /><x id="b" /> demi nama-Ku! Aku tidak mengutus<x id="c" /> mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong,<x id="d" /> ramalan kosong<x id="e" /> dan tipu rekaan hatinya sendiri.

Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali<n id="1" />, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan<x id="d" /> di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah<x id="e" /> bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.