| (0.20155865) | (1Raj 18:36) |
(ende: diakuilah) jakni oleh nabi2 Ba'al itu, sehingga mereka mengerti, bahwa di Israil, wilajah Jahwe, tiada tempat untuk berbakti kepada Ba'alnja. Dalam seluruh adegan itu, siapa jang berdjuang itu ialah bukan Elija dan nabi2 Ba'al, melainkan Jahwe dengan Ba'al sendiri. Njatalah bahwa hanja Jahwelah Allah jang satu2nja. |
| (0.20155865) | (2Raj 17:24) |
(ende) Sebenarnja kedjadian bangsa Samaria lebih berbelit sedikit daripada jang dilukiskan disini. Bangsa itu adalah tjampuran orang2 Israil jang ditinggalkan dalam negeri itu dan bangsa2 kafir jang ber-angsur2 diasingkan kesana. Ibadat bangsa itu mempunjai asal-usul jang kurang sehat, menurut si pengarang, jakni tjampuran ibadat Jahwe dengan ibadat kafir. Bangsa itu tak pernah amat dihargai oleh orang2 Jahudi jang aseli (Juda). |
| (0.20155865) | (1Taw 4:1) |
(ende) Dalam fasal2 ini disadjikan nama marga2, keluarga2 dan suku2, jang termasuk kedalam Israil. Bukan semua Jahudi aseli, tetapi djuga marga2 dan keluarga2 asing, jang diisap oleh suku2 Israil. Dengan djalan ini mau dibuktikan, marga dan keluarga mana (sesudah pembuangan) termasuk kedalam umat Jahwe. Karena itu, bila mungkin, daftar nama diteruskan sampai kemasa pembuangan, chususnja mengenai marga2 dan keluarga2 Juda, Jerusjalem dan kaum Levita. Ketiga ini mendapat perhatian jang chusus. |
| (0.20155865) | (1Taw 8:1) |
(ende) Disini disadjikan sekali lagi suku Binjamin (dan tempat tinggalnja), oleh sebab si penjusun mau membitjarakan Jerusjalem, jang dianggap sebagai kota suku Binjamin, dan lagi pula oleh sebab Sjaul, pendahulu Dawud, termasuk kedalam suku ini. Demikianlah si penjusun sampai kepangkalan untuk kisahnja, jakni kisah mengenai pahlawannja jang paling besar ialah Dawud. Dalam daftar ini banjak hubungan antara suku (djuga suku2 asing) digambarkan dengan istilah keturunan dan kekerabatan. |
| (0.20155865) | (Neh 9:38) |
(ende) Disini mulai kembali kisah mengenai Nehemia, jang mungkin diambil dari "surat peringatan", ataupun dari arsif Bait Allah. Peristiwa jang ditjeritakan disini terdjadi waktu Nehemia untuk kedua kalinja mendjabat gubernur di Jerusjalem. Karena itu kisah itu harus disambung dengan Neh 13. Isinjapun sama sekali tjotjok dengan apa jang ditjeritakan dalam Neh 13. Laporan ini diteruskan oleh aj. 29(Neh 10:29). Daftar orang2 jang menandatangan naskah itu (Neh 10:2-28) dimasukkan kedalam laporan resmi itu. |
| (0.20155865) | (Neh 12:27) |
(ende) Disini diteruskan lagi suatu peringatan Nehemia, jang terputus Neh 7:72; 11:1-2,20,25. Peristiwa jang ditjeritakan disini mungkin terdjadi setelah, pembangunan tembok baru selesai dan sebelum peramaian kota jang ditjeritakan Neh 7:4-5; 11:1-2,20,25. Peristiwa ini sedjadjar dengan pentahbisan rumah Jahwe (Ezr 6:13-18). Demikianlah kedua djangka waktu jang penting itu dalam kitab Esra -- Nehemia ditutup setjara sama. Si Penjusun sengadja membuat demikian. |
| (0.20155865) | (Ayb 27:7) |
(ende) [27:7-23; 24:18-25] Ijob disini bitjara sebagai sahabatnja, tetapi dengan ironi sadja. Ia enggan mengenakan adjaran ini pada dirinja. Sahabat2nja adalah djahat oleh sebab mereka terus memfitnah Ijob dan karena itu, sesuai dengan adjaran mereka sendiri, mereka harus dihukum. Beberapa ahli penafsir menganggap bagian ini (atau mulai aj. 13)(Ayu 27:13) sebagai sebuah pidato orang lain, umumnja ditaruh dalam mulut Sofar. |
| (0.20155865) | (Mzm 20:1) |
(ende) Rupanja mazmur ini menjertai kurban, jang dipersembahkan sebelum tentara madju kemedan perang. Lagu ini minta, supaja umat Tuhan akan menang. Dahulu suatu permohonan diutjapkan (Maz 20:2-6), lalu seorang imam memberi djandji, bahwa permohonan akan dikabulkan (Maz 20:7-9),achirnja rakjat bersetudju dengan doa ini (10). |
| (0.20155865) | (Mzm 36:1) |
(ende) Mazmur ini terdiri atas dua bagian. Jang pertama (Maz 36:2-3) melukiskan kedjahatan manusia sedangkan bagian kedua (Maz 36:5-12) memuliakan kebaikan dan kemurahan Tuhan. Mazmur ini penuh2 dengan bahasa kiasan. |
| (0.20155865) | (Mzm 37:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah tua memikirkan soal kesedjahteraan orang2 djahat, hal mana bertentangan rupanja dengan keadilan Tuhan (soal jang sama Maz 49:1-20;73:1-28). Soalnja dipetjahkan dengan menundjukkan, bahwa kebahagiaan itu sementara sadja dan sebab itu semu belaka, padahal kesedjahteraan si djudjur berlangsung tetap. Pengarang belum tahu akan hidup baka, hingga tidak berhasil menghapuskan soal itu sama sekali. Menurut angapannja pahala dan hukuman harus dilaksanakan selama hidup didunia. Mazmur tersusun menurut abjad Hibrani |
| (0.20155865) | (Mzm 41:1) |
(ende) Seorang jang kena sakit keras mengutjapkan permohonannja dalam mazmur ini. |
| (0.20155865) | (Mzm 42:1) |
(ende) Kedua mazmur ini adalah satu lagu sadja. Seorang (agaknja dari suku bangsa Levit) diusir dari tanah-airnja dan sebab itu pun dari hadirat Jahwe di Bait-Allah. Ia sekarang tinggal dalam pembuangan dekat gunung Hermon, disebelah utara Palestina, tempat djuga terdapat sumber2 sungai Jarden, dan ada ditengah kaum kafir. Disana ia mengeluarkan isi-hatinja, jakni kerinduannja akan Bait-Allah. Ia minta Allah, agar ia dibebaskanNja dan dipulangkanNja. |
| (0.20155865) | (Mzm 71:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah mendjadi tua mengisahkan kebulatan kepertjajaannja kepada Jahwe sedjak masa-mudanja (Maz 71:1-3,5-6). Ia minta pertolongan melawan seteru2nja, agar dibinasakan Allah (Maz 71:4,9-13). Maka ia berdjandji selalu akan sjukur dan memudji Jahwe, djuga didepan orang2 lain, jakni dengan mentjeritakan apa jang telah diperbuat Tuhan baginja (Maz 71:14-24). |
| (0.20155865) | (Mzm 85:1) |
(ende) Kaum pembuangan berkat kerelaan Jahwe sudah dapat pulang ketanah airnja (Maz 85:2-4). Akan tetapi keadaannja disana djauh dari memuaskan dan karena itu umat mengeluh dan berdoa kepada Tuhan (Maz 85:5-8). Maka seorang atas nama Jahwe, imam atau nabi dalam ibadat, mendjawab dan mendjandjikan anugerah2 Tuhan dan kesedjahteraan umat (Maz 85:8-13). Menurut isinja lagu ini menjerukan Maz 126. |
| (0.20155865) | (Mzm 90:1) |
(ende) Berhadapan dengan keabadian Allah (Maz 90:2) dilukiskan disini rapuhnja dan fananja manusia (Maz 90:3-6), akibat dosanja (Maz 90:7-9). Dosa itu membawa semua susah dan derita dalam hidupnja (Maz 90:10-11). Maka itu pengarang berpaling kepada Tuhan dan memohon berkatNja, jang dapat meringankan hidup (Maz 90:12-17). Dan demikianlah rapuhnja hidup membawa orang, jang merenungkannja, kepada kepertjajaan pada Allah. |
| (0.20155865) | (Mzm 92:1) |
(ende) Sesudah adjakan hendak memuliakan Jahwe (Maz 92:2-4), keadilan Allah dilukiskan dalam hal menghukum kaum djahat jang untuk sementara waktu sadja bersedjahtera (Maz 92:8-10). Dan nasib jang adil itu menggembirakan kaum djudjur, jang diberkati Jahwe akan kemuliaanNja sendiri (Maz 92:4,10-15). Melulu orang2 bodoh tiada melihat penjelenggaraan Allah jang adjaib itu (Maz 92:6-7). |
| (0.20155865) | (Mzm 100:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini mengiringi suatu arak2an masuk Bait-Allah. Umat diundang hendak memudji Jahwe dalam BaitNja (Maz 100:1-2), oleh karena Ia mentjiptakan dan melindungi umat (Maz 100:3). Arak2an disuruh masuk Bait-Allah hendak meneruskan sjukurnja disana (Maz 100:4), sebab Jahwe adalah baik dan setia akan djandji2Nja (Maz 100:5). |
| (0.20155865) | (Mzm 116:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini menjertai suatu kurban sjukur untuk melunasi nadar (Maz 116:12-14,17-19). Allah telah mengabulkan permohonan (Maz 116:1-2) seorang jang amat berbahaja, hingga hampir mati (Maz 116:3-4) dan sudah putus asa (Maz 116:10-11). Namun ia terus pertjaja pada Jahwe dan achirnja ia dibebaskan dari deritanja (Maz 116:5-9,15-16). Dalam terdjemahan Junani dan Latin mazmur ini dibagikan atas dua. |
| (0.20155865) | (Mzm 138:1) |
(ende) Doa ini diutjapkan orang dalam Bait-Allah dimuka umum sebagai sjukurnja, oleh karena ia telah diselamatkan oleh Jahwe dari salah satu bentjana (Maz 139:1-3). Ia berharap, bahwasanja pertolongan tadi akan mendjadi alasan untuk radja2 asing (ia sendiri djuga radja?) hendaknja mengakui Jahwe sebagai Allahnja (Maz 139:4-6). Lagu pula ia pertjaja dan berharap, bahwa Jahwe terus akan menolongnja (Maz 139:7-8). |
| (0.20155865) | (Mzm 144:1) |
(ende) Bagian pertama mazmur ini (Maz 144:1-11) merupakan suatu kumpulan kutipan2 dari Maz 18 dan Maz 33 dengan beberapa tambahan. Ia adalah suatu lagu jang ditaruh dimulut seorang radja, jang memohon kemenangan dalam perang. Bagian kedua (Maz 144:12-14) adalah doa umat, jang minta kesedjahteraan djasmani sebagai hasil kemenangan tadi. Barangkali bagian ini adalah "lagu baru" dari ajat 9(Maz 144:9). Achiran mazmur merupakan suatu rumus berkah jang umum (Maz 144:15). |



untuk merubah popup menjadi mode sticky,
untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [