Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 6881 - 6900 dari 9557 ayat untuk allah (0.012 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15445409310345) (1Sam 9:26) (jerusalem) Ini ceritera mengenai Saul yang diurapi menjadi raja. Memang raja-raja di Israel diurapi (dengan minyak zaitun) oleh seorang yang mempunyai hubungan khusus dengan Allah, yaitu seorang nabi atau imam, bdk 1Sa 16:13; 1Ra 1:39; 2Ra 9:6; 11:12. Upacara itu menguduskan raja dan menjadikan wazir Tuhan Raja adalah "orang yang diurapi Tuhan", 1Sa 2:35; 24:7,11; 26:9,16; dan lihat Kel 30:22+.
(0.15445409310345) (1Sam 15:22) (jerusalem: jawab Samuel) Samuel tidak menolak korban pada umumnya. Tetapi apa yang berkenan di hati Tuhan ialah ketaatan batiniah, bukannya upacara lahiriah. Mengadakan upacara melawan kehendak Allah berarti menyembah sesuatu yang lain dari Tuhan. Dengan demikian upacara menjadi pemujaan berhala, yang di sini disebut sebagai "bertenung" dan "terafim", yaitu berhala-berhala pelindung rumah serta harta milik, Kej 31:19,30 dst; 1Sa 19:13.
(0.15445409310345) (1Sam 16:14) (jerusalem) Mula-mula ada dua tradisi mengenai caranya Daud menggabungkan diri dengan raja Saul. Menurut satu tradisi Daud dipanggil oleh Saul sebagai biduannya, lalu Daud menjadi biduanda raja, 1Sa 16:14-23. Karena jabatannya itu Daud turut maju perang melawan orang Filistin, 1Sa 17:1-11; ia ternyata unggul dalam pertempuran seorang melawan seorang, 1Sa 17:32-53 (bercampur dengan tradisi kedua). Menurut tradisi lain Daud adalah seorang gembala muda yang tidak dikenal Saul. Ia datang menengok kakak-kakaknya yang turut berperang bersama dengan Saul. Pada saat itu juga seorang pendekar Filistin tampil menantang orang Israel, 1Sa 17:12-30 (1Sa 17:31 berupa ayat penyambung, lalu kedua tradisi itu bergabung, 1Sa 17:32-53). Kemudian Saul mendatangkan pahlawan muda itu dan Daud masuk hamba istana Saul, 1Sa 17:55-18:5
(0.15445409310345) (1Raj 8:65) (jerusalem: perayaan) Hari pentahbisan bait Allah itu bertepatan dengan perayaan Pondok Daun yang berlangsung tujuh hari, Ula 16:13-15
(0.15445409310345) (2Raj 2:9) (jerusalem: dua bagian dari rohmu) Seorang anak sulung mendapat dua bagian dari warisan ayah, Ula 21:17. Maka Elisa meminta supaya menjadi waris utara karunia kenabian Elia. Permohonan itu sukar dikabulkan, sebab roh kenabian tidak diwariskan. Ia datang dari Allah. Maka Allahlah yang kiranya akan memberi tanda apakah permohonan itu dikabulkan, yaitu jika Elisa nanti melihat apa yang tidak dapat dilihat mata manusia, bdk 2Ra 2:12 dan 2Ra 6:17. "Rombongan yang menyertai peristiwa rahasia.
(0.15445409310345) (2Raj 5:1) (jerusalem: TUHAN telah memberikan kemenangan) Tuhan adalah Allah, Penguasa segala-galanya, sehingga juga membimbing hal ihwal bangsa Aram, sama seperti Ia memimpin sejarah umat Israel. Ajaran yang terkandung dalam bab ini pada pokoknya sama dengan yang tercantum dalam 1Ra 18
(0.15445409310345) (2Raj 23:34) (jerusalem: Yoyakim) Nama Elyakim dan nama Yoyakim pada pokoknya searti, sebab yang pertama berarti: Allah meninggikan, dan yang kedua berarti TUHAN (YHWH) meninggikan. Yoyakim barangkali nama yang diberi dalam upacara penobatannya, bdk 2Ra 14:21+. Mungkin juga bahwa Nekho memberi nama baru itu sebagai tanda bahwa Yoyakim seorang raja taklukan, bdk juga 2Ra 24:17
(0.15445409310345) (1Taw 16:38) (jerusalem: Yedutun) Nama ini terdapat juga dalam judul beberapa Mazmur (39,62,77). Orangnya sama dengan Etan, bdk 1Ta 15:17; 6:33+. Di sini Yedutun/Etan diperkenalkan sebagai ayah Obed-Edom, 1Ta 16:38, dan ayah para penunggu pintu gerbang bait Allah, 1Ta 16:42. Sejumlah orang Lewi di zaman Nehemia dianggap keturunan Yedutun/Etan, Neh 11:17; 1Ta 9:16.
(0.15445409310345) (2Taw 3:8) (jerusalem: ruang maha kudus) Di sini si Muwarikh mengganti istilah Debir (terjemahan: ruang belakang), bdk 1Ta 4:20 dst, yang dipakai 1Raja-raja, dengan istilah "ruang yang maha kudus" (beth qodesy-haqqo-dasyim). Istilah baru itu sudah dipakai oleh Yeh 41:3-4 dalam penglihatan mengenai bait Allah di masa mendatang, dan juga sudah dipakai Kel 26:34, dll dalam berceritera mengenai Kemah Suci di gurun. Di masa kemudian istilah "ruang yang maha kudus" itu menjadi lazim.
(0.15445409310345) (2Taw 13:4) (jerusalem) Pidato Abia ini disusun oleh si Muwarikh sendiri. Ini sebuah contoh bagaimana orang Lewi pada zaman si Muwarikh berkhotbah. Mereka mengenangkan kejadian-kejadian di masa yang silam untuk mengajar umat sekarang. Si Muwarikh tidak hanya berkhotbah kepada orang pada zaman Abia, tetapi juga dan terutama kepada penduduk Samaria di masanya sendiri. Ia menegaskan bagi mereka bahwa hanya Yehuda saja mempunyai wangsa kerajaan yang sah, Allah sejati dan keimanan yang tulen serta satu-satunya ibadat yang sesuai dengan hukum Taurat (Pentateukh).
(0.15445409310345) (2Taw 24:5) (jerusalem: kumpulkanlah uang) Korban yang menurut 2Ra 12:5 dipersembahkan dalam bait Allah diganti oleh si Muwarikh dengan pengumpulan dana. Dalam hal ini si Muwarikh terpengaruh oleh aturan-aturan yang menurut Kel 25:1-9; 30:12-16; 38:25-28 diberikan Musa sehubungan dengan pembangunan Kemah Suci; aturan-aturan itu terulang dalam Neh 10:33-35. bdk Mat 17:24 dst.
(0.15445409310345) (Ezr 5:1) (jerusalem) Kedua ayat ini menyarikan keterangan-keterangan yang tercantum dalam kitab Hagai dan Zakharia. Semangat semula untuk membangun bait Allah tidak tahan lama. Pada musim rontok th 520 seb Mas masih tetap ada reruntuhan melulu, Hag 1:4. Karena itu boleh dikatakan bahwa pada musim rontok th 520 orang benar-benar mulai bekerja Zerubabel yang sangat ditampilkan oleh nabi Hagai dan Zakharia dalam kitab Ezra kurang penting dari pada para "tua-tua orang Yahudi", Ezr 5:5.
(0.15445409310345) (Neh 3:1) (jerusalem) Bab 3 ini menyalin sebuah dokumen dari arsip bait Allah. Dokumen itu disisipkan ke dalam riwayat Nehemia. Naskah ini memberi petunjuk-petunjuk mengenai peta kota Yerusalem di zaman itu, bdk 2Sa 5:9+; 2Ra 14:13+ dan pembagian administratip seluruh negeri. Ada lima kota penting: Yerusalem, Bet-Kerem, Neh 3:14, Mizpa 15, Bet-Zur 16 dan Kehila 18.
(0.15445409310345) (Neh 11:17) (jerusalem: bin Asaf) Ternyata para penyanyi sudah termasuk kaum Lewi, bdk Neh 11:22, tetapi para penunggu pintu gerbang belum, Neh 11:19. Dari para penyanyi hanya bani Asaf kembali dari pembuangan, Ezr 2:41=Neh 7:44. Mungkin kedua kelompok lain, yang bani Heman dan bani Yedutun, keturunan para penyanyi bait Allah dahulu, tidak masuk pembuangan, bdk 1Ta 16:41-43.
(0.15445409310345) (Neh 11:21) (jerusalem) Catatan mengenai para budak di bait Allah, bdk Ezr 2:43+, mungkin seumur dengan daftar itu sendiri, tetapi catatan mengenai Uzi, Neh 11:22-23, berasal dari zaman yang kemudian dari disusunnya daftar itu. Uzi adalah cicit dari Matanya yang disebutkan dalam Neh 11:17. Petahnya, Neh 11:24, pada zaman yang tidak tentu memegang jabatan yang serupa dengan jabatan Nehemia.
(0.15445409310345) (Ayb 31:13) (jerusalem: mengabaikan hak budakku) Hukum taurat bdk Kel 21:2 dst; Ima 25:39 dst; Ula 5:14 dst, selalu menekankan perikemanusiaan terhadap budak dan hamba. Ayu 31:15 melandaskan hak budak dan hamba pada kenyataan bahwa mereka sama seperti tuan dan majikan ciptaan Allah. Paulus menandaskan bahwa budak dan tuan, hamba dan majikan mempunyai satu Tuhan yang sama, Ef 6:9; Kol 4:1.
(0.15445409310345) (Ayb 31:29) (jerusalem: bersukacita karena kecelakaan pembenciku) Suatu sikap tradisionil bergembira atas kemalangan yang mendatangi musuh seseorang (benar) dan yang dianggap hukuman dari Allah, bdk Maz 52+; Maz 5:11; 58:11, dll. Ada suara lain juga dalam Alkitab, bdk Kel 23:4-5; Ima 19:18; Ams 20:22; 25:21-22. Ayub maju selangkah dengan mencegah diri dari bersukacita atas celaka musuhnya dan dari mengutuknya, Ayu 31:30; bdk Mat 5:43-48.
(0.15445409310345) (Ayb 38:1) (jerusalem: dari dalam badai) Begitu penampakan Allah dahulu biasanya digambarkan dengan maksud menekankan kekuasaan Tuhan yang menakutkan, bdk Maz 18:8-16; 50:3; Nah 1:3; Yeh 1:4 dst; bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+
(0.15445409310345) (Ayb 42:3) (jerusalem: FirmanMu) Kata ini ditambah oleh penterjemah, supaya kalimat berikut yang nampaknya sebuah kutipan, tidak terasa janggal. Memang kalimat itu hampir secara harafiah ditemukan dalam Ayu 38:2. tetapi tambahan "FirmanMu", agaknya tidak perlu juga. Dengan mengutip firman Allah Ayub menyatakan: Akulah yang menyelubungkan keputusan
(0.15445409310345) (Mzm 5:4) (jerusalem: menumpang padaMu) Allah dibayangkan sebagai tuan rumah (bait Allah). Orang jahat tidak dapat berjamu pada Tuhan dan menikmati kebaikannya.


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA