Hasil pencarian 7361 - 7380 dari 10069 ayat untuk
Itu
[Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.14881748) | (Mzm 11:1) | (jerusalem: TUHAN, tempat perlindungan) Mazmur kepercayaan ini berupa dialog, Maz 11:1-3,4-7. Seseorang yang benar menyatakan kepercayaannya pada Tuhan kepada orang yang bimbang, ragu-ragu dan kurang percaya. |
(0.14881748) | (Mzm 16:2) | (jerusalem) Teks Ibrani Maz 16:2-3 sangat tidak jelas artinya dan nampaknya rusak. Secara harafiah dapat diterjemahkan sbb: TUHANku, Engkaulah kebaikanku, tidak ada yang melebihi Engkau. Kepada yang kudus-kudus di bumi (di negeri), mereka itulah dan yang besar-besar, seluruh sukacitaku pada mereka. Mungkin kedua ayat ini dimaksudkan sebagai serangan atas mereka yang berusaha memperpadukan ibadat kepada TUHAN dengan pemujaan berhala. Pencampuran agama semacam itu lama sekali sangat membujuk hati orang Israel, bdk Yes 57:6; 65:5; 66:3 dst. |
(0.14881748) | (Mzm 20:7) | (jerusalem: Orang ini... orang itu) Ialah bangsa-bangsa lain yang memusuhi Israel |
(0.14881748) | (Mzm 27:8) | (jerusalem: Hatiku mengikuti firmanMu) Dalam naskah Ibrani tertulis: Hatiku berkata tentang Engkau ... Macam-macam perbaikan teks diusulkan |
(0.14881748) | (Mzm 68:14) | (jerusalem: Yang Mahakuasa) Naskah Ibrani memakai nama Allah yang kuno sekali, yaitu Syaddai. Bdk Kej 17:1+ |
(0.14881748) | (Mzm 76:1) | (jerusalem: Allah, hakim segala bangsa) Kidung ini, sama seperti Maz 46+, melayangkan pandangan ke akhir zaman. Mazmur ini memuliakan Tuhan yang telah menghakimi musuh umatNya, yaitu dengan mengalahkan mereka dalam perang, Maz 76:2-8. Mungkin sekali mazmur ini diciptakan setelah raja Sanherib dikalahkan di depan tembok Yerusalem, bdk 2Ra 19; Sir 48:21; 2Ma 8:19. Hanya penghakiman dalam sejarah itu menjadi lambang penghakiman terakhir. Dengan penghakiman ini Allah menyelamatkan umatNya dan memaksakan semua bangsa bersujud di hadapan Allah Israel, Maz 76:9-12 Allah Israel sungguh-sungguh dahsyat, Maz 76:8,12. |
(0.14881748) | (Mzm 77:1) | (jerusalem: Perbuatan Allah di masa lampau) Mazmur ini diciptakan waktu keadaan umat Israel susah sekali, yaitu di masa yang menyusul kembalinya umat dari pembuangan. Hati pemazmur sangat tertekan dan ia hampir hilang kepercayaannya kepada Tuhan sebagai pelindung dan penolong umatNya, Maz 77:2-11. Tetapi pemazmur mendapat hati dengan memikirkan masa yang lampau, khususnya apa yang dikerjakan Tuhan waktu mengantar umat Israel ke luar negeri Mesir, Maz 77:11-20. Pengalaman di masa yang silam itu menjamin masa depan juga. |
(0.14881748) | (Mzm 92:1) | (jerusalem: TUHAN, Hakim yang adil) Mazmur ini mengembangkan ajaran tradisionil di kalangan orang berhikmat, bdk Maz 37:1-40; 73:1-28 Sesudah ajakan untuk memuliakan Tuhan, Maz 92:2-4, sajak ini melukiskan keadilan Tuhan yang menghukum kaum fasik yang kesejahteraannya hanya sementara saja, Maz 92:8-10. hukuman yang adil itu menggembirakan orang benar, bdk Maz 52:1-9+, yang diberkati oleh Tuhan demi kemuliaan Tuhan sendiri Maz 92:5, 92:11-15. Hanya orang bodoh tidak melihat penyelenggaraan Tuhan yang mengagumkan, Maz 92:6-7. |
(0.14881748) | (Mzm 121:1) | (jerusalem: TUHAN, Penjaga Israel) Mazmur ini berupa dialog. Ada seseorang yang menyatakan keyakinan bahwa ditolong oleh Tuhan, Maz 121:1-2. Orang lain hanya membenarkan keyakinan itu, sebab Tuhan menolong dan melindungi baik umatNya maupun orang benar terhadap baik semacam bahaya, Maz 121:3-8. Pikiran ini sesuai dengan keadaan kaum ziarah yang pergi ke Yerusalem dengan menempuh jalan sukar dan berbahaya. Begitu pula secara rohani orang beriman menempuh jalan yang sukar menuju Yerusalem sorgawi. |
(0.14881748) | (Mzm 144:1) | (jerusalem: Nyanyian syukur raja) Kidung ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali. Bagian pertama, Maz 144:1-11, adalah sebuah kumpulan kutipan dari Maz 18 dan Maz 33; ia berupa sebuah doa yang ditaruh di mulut seorang raja yang memohon kemenangan dalam perang. Sebaliknya, bagian kedua, Maz 144:12-14, berupa sebuah doa umat yang meminta kesejahteraan jasmaniah. Dalam rangka mazmur sekarang kesejahteraan itu menjadi hasil dari kemenangan raja. Bagian ini barangkali "nyanyian baru" yang disebut dalam Maz 144:9. Akhir mazmur, Maz 144:15, adalah sebuah berkat liturgis yang umum. |
(0.14881748) | (Mzm 150:1) | (jerusalem: Haleluya) Ini mazmur berupa sebuah pujian yang berperan sebagai pujian penutup seluruh kitab Mazmur. Dalam pujian penutup ini terkandung rasa keagamaan dan kesalehan yang menjiwai seluruh kitab Mazmur. Umat diajak untuk memuji-muji Tuhan diiringi segala macam alat musik, Maz 150:1-5. Semua berhayat diajak untuk menggabungkan diri dengan pujian umat itu, Maz 150:6. |
(0.14881748) | (Ams 9:13) | (jerusalem: Perempuan bebal) Harafiah: Kekebalan. Sama seperti hikmat, begitu juga kebebalan di pribadikan. Kegiatannya langsung berlawanan dengan kegiatan hikmat, Ams 9:1-6. Maksud pempribadian itu cukup jelas: Sama seperti ada dua jalan orang fasik (Ams 4:18-19; Ula 30:15-20; Maz 1+); gagasan itupun ditemukan dalam Didakhe, Karangan Barnabas dan naskah-naskah jemaat di Qumran), begitu pula ada dua panggilan bagi manusia, dua undangan untuk turut dalam perjamuan. Terpaksa manusia memilih yang satu atau yang lain; bdk Rom 12:21; 2Ko 6:14 dst; Tit 1:15 |
(0.14881748) | (Ams 24:23) | (jerusalem: Memandang bulu) Hukum Taurat melarang para hakim memandang bulu, Ima 19:15; Ula 1:17; 16:19. Para nabi dengan satu dan lain jalan menekankan kewajiban itu, Ams 2:6; 5:7,10; Yes 10:2; Mik 3:9,11; Yer 5:28; Yeh 22:12. Mesias kelak menjatuhkan hukum dengan tidak memihak, Yes 11:3-5; Yer 23:5-6; Maz 72:4,12,14, sama seperti Allah tidak memihak, bdk Gal 2:6 |
(0.14881748) | (Ams 30:1) | (jerusalem: dari Masa) Dalam naskah Ibrani tertulis: ucapan ilahi (ham-massa). Ini agaknya salah tulis (seharusnya: mim-massa). Mengenai Masa bdk Ams 30:1-14 terselip antara Ams 24:22 dan Ams 24:23, sedangkan Ams 30:15-31:9 ditempatkan sesudah Ams 24:34 |
(0.14881748) | (Pkh 11:7) | (jerusalem) Umur panjang sebagai ganjaran dijanjikan kepada orang Israel, Ula 5:16,33; 11:9,21; 22:7, dll. Umur panjang juga kebahagiaan yang oleh para berhikmat dianggap ganjaran kelakuan benar. Sebaliknya, Pengkhotbah tidak menilai hari tua sebagai suatu kebahagiaan: pada masa tuanya manusia ditakuti kematian Pengk 11:7, menyesal bahwa masa mudanya lewat sudah, Pengk 11:8-12:2, hidupnya kehilangan semangat, Pengk 12:3-5, dan orang hanya menunggu kematiannya tak terpulihkan, Pengk 12:5-7. |
(0.14881748) | (Yes 5:26) | (jerusalem) Sajak ini mungkin mengenai salah satu serangan yang di masa Yesaya dilontarkan kerajaan Asyur, oleh Tiglat Pileser III, th 735 atau 732, oleh Salmaneser, th 722, oleh Sargon, th 711, atau oleh Sanherib, th 701. Tetapi nama penyerbu tidak sampai disebut. Barangkali sajak itu hanya mau mengungkapkan pikiran umum ini: Allah memanggil suatu bangsa kuasa buat menimpakan balasanNya, bdk Ula 28:49-52; Yes 10:5+. |
(0.14881748) | (Yes 6:3) | (jerusalem: Kudus) Kekudusan Allah menjadi salah satu pokok utama dalam pekabaran nabi Yesaya. Sering kali ia menyebut Tuhan "Yang Mahakudus, Allah Israel" (harafiah: Sang Kudus Israel), Yes 1:4; 5:19,24; 10:17,20; 41:14,16,20, dll. Kekudusan Allah itu menuntut bahwa manusia juga dikuduskan, artinya: dipisahkan dari yang tidak kudus (yang dipakai manusia untuk keperluannya sendiri), Ima 17:1+, diberikan dari dosa Yes 6:5-7, dan menjadi penyerta dalam "keadilan" Allah, Yes 1:26+; Yes 5:16+. |
(0.14881748) | (Yes 9:8) | (jerusalem) Sajak yang terbagi oleh sebuah ulangan, Yes 9:11,20; 10:4, ini melawan kerajaan di bagian utara negeri (Israel). Ia dibawakan oleh nabi Yesaya pada waktu permusuhan berkecamuk antara kerajaan Yehuda dan kerajaan Israel, mungkin sekitar th 739 waktu perang melawan Ahas disiapkan, 2Ra 15:37, atau sekitar th 734 setelah perang itu berakhir dan kerajaan Asyur menyerbu kerajaan Israel, 2Ra 15:29. |