(0.17548161904762) | (Ams 22:20) | (jerusalem: dulu) Dalam naskah Ibrani tertulis: kemarin dulu. Ini memang ada banyak artinya. Maka sementara ahli memperbaiki naskah Ibrani menjadi: Bukankah aku telah menulis tiga puluh (ayat, pasal) bagimu? Disebutkannya "tiga puluh (ayat, fasal)" memang tidak kena-mengena sama sekali. Kiranya ungkapan diambil dari karangan Mesir "Hikmat Amenemope". Sebab seluruh bagian ini, Ams 17-23:11 bersangkutan dengan karangan Mesir itu. Di sana memang terbaca: Perhatikanlah ketiga puluh fasal/ayat ini; itu menyenangkan dan mengajar. |
(0.17548161904762) | (Yes 41:25) | (jerusalem: Aku telah memanggil dia dengan namanya) Dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: ia memanggil namaKu. Ini kiranya perlu diperbaiki. "Memanggil seorang dengan namanya" berarti: memberi orang itu tugas istimewa, Kel 31:2; Bil 1:17. Terungkap pula hubungan khusus antara Tuhan yang memanggil dan orang yang dipanggil dengan namanya, bdk Yes 43:1; 45:3-4 |
(0.17548161904762) | (Yes 44:28) | (jerusalem: dengan mengatakan....) Bagian ayat ini mungkin sebuah tambahan. Sebab ia mengulang Yes 44:26 dan Deutero-yesaya tidak pernah berkata tentang bait Allah yang dibangun kembali. Tetapi tambahan itu tua sekali, sebab terdapat dalam terjemahan-terjemahan kuno juga. Hanya terjemahan-terjemahan itu ternyata bingung sedikit oleh karena Koresy mengatakan: baiklah ia dibangun. Maka diterjemahkan: Aku mengatakan:...., bdk Yes 44:26. |
(0.17548161904762) | (Yeh 1:3) | (jerusalem: kekuasaan TUHAN meliputi dia) Harafiah: tangan TUHAN ada di atasnya. Ungkapan ini sering kali terdapat dalam kitab Yeh 3:22; 8:1; 33:22; 37:1; 40:1, dan artinya ialah: nabi masuk ekstase. Dalam sejumlah naskah Ibrani dan dalam terjemahan-terjemahan kuno ungkapan dalam Yeh 1:3 ini berbunyi: kekuasaan TUHAN meliputi aku. Dengan demikian Yeh 1:3 ini tersambung dengan Yeh 1:4 dst. |
(0.17548161904762) | (Yeh 14:7) | (jerusalem: orang-orang asing) Menurut hukum Yeh 47:22 orang-orang asing yang menetapkan di negeri bangsa Israel, bdk Kel 12:48+. mempunyai hak (dan kewajiban) sama seperti orang pribumi |
(0.17548161904762) | (Yeh 20:25) | (jerusalem: Aku juga memberi kepada mereka) Suatu teologi yang masih sederhana berpendapat bahwa semuanya lembaga langsung berasal dari Tuhan dan kemerosotan lembaga itupun dianggap disebabkan Tuhan, meskipun sebenarnya manusia sendiri bertanggungjawab atas penyelewengan. Agaknya nabi Yehezkiel berpikir kepada perintah mempersembahkan anak sulung kepada Tuhan, Kel 22:29-30, yang oleh orang Israel sering disalahartikan dengan mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban, Ima 18:21+. |
(0.17548161904762) | (Yeh 26:20) | (jerusalem: bumi yang paling bawah) Ialah dunia orang mati, bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+. Kata Ibrani yang diterjemahkan dengan "liang kubur" di sini agaknya searti dengan dunia orang mati |
(0.17548161904762) | (Yeh 31:3) | (jerusalem: Aku menyamakan engkau dengan pohon aras) Naskah Ibrani diperbaiki. Tertulis: Asyur merupakan pohon diperbaiki. Tertulis: Asyur merupakan pohon aras. Ini tidak ada artinya di sini. Agaknya kata Ibrani yang aselinya tertulis ialah theasysyur, artinya: pohon cemara. Kata itu jarang dipakai, bdk Yeh 27:6; Yes 41:19; 60:13. Kata itu pernah diterangkan dengan menambah kata yang biasa yaitu eres (pohon aras. lalu oleh seorang penyalin yang tidak mengertinya lagi kata theasysyur dirubah menjadi kata yang dikenal, yaitu asysyur. |
(0.17548161904762) | (Hos 11:9) | (jerusalem: Aku ini Allah...) Transendensi Allah ditekankan. Hanya dalam keterangan Hosea ini transendensi itu tidak menakutkan, seperti halnya dalam nas-nas yang lebih tua. (Kej 19:12+; 2Sa 6:6-8) atau lebih muda (Yes 6:3) dari nabi Hosea. Hosea merumuskan transendensi Allah itu dengan bahasa kasih. Kekudusannya Tuhan menyatakan diri melalui belaskasihanNya yang mengampuni, sedangkan manusia biasanya hanya melampiaskan amarahnya. |
(0.17548161904762) | (Am 7:2) | (jerusalem: berkatalah aku) Salah satu tugas nabi ialah memanjatkan doa syafaat, Kej 20:7; bdk 2Ma 15:14+; Yer 15:1,11; 18:20; Yeh 9:8; Dan 9:15-19. mengenai Musa yang mendoakan umat bdk Kel 32:11+. tetapi jika umat bertegar hati, doa nabi tidak dikabulkan, bdk Yer 14:10-11. Hanya dalam kedua penglihatan pertama saja Amos mendoakan umat, sedangkan dalam ketiga penglihatan yang lain ia berdiam diri. |
(0.17548161904762) | (Ob 1:1) |
(jerusalem) OBAJA Kitab Obaja adalah kitab terpendek di antara kitab-kitab para nabi, sebab terjadi dari 21 ayat saja. Namun demikian kitab ini menimbulkan cukup banyak persoalan. Para ahli Kitab mempersoalkan kesatuan dan gaya sasteranya. Ada perbedaan pendapat mengenai waktunya nabi itu tampil, sehingga ditempatkan dalam abad 10 seb. Mas., maupun dalam zaman Yunani. Persoalan menjadi lebih rumit lagi mengingat, bahwa hampir seluruh kitab Ob, ayat2-9 terdapat pula dalam Yer 49:7-22, walaupuan dalam urutan berbeda dan sebagai tambahan pada nubuat yang belum tentu berasal dari nabi Yeremia. Nubuat kitab Obaja meliputi dua hal pokok: penghukuman bangsa Edom, yang dinubuatkan oleh sejumlah firman kenabian, Ob 1b-14 dan 15b sebagai penutupnya; Hari Tuhan, yang akan menjadi hari pembalasan bangsa Israel terhadap bangsa Edon, 15a16-18, dengan penutupnya: "TUHAN telah berfirman". Janji-janji tentang akhir zaman dalam ayat 19-21 berupa tambahan. Bagian ini bernada sama dengan ancaman terhadap Edom yang mulai thn. 587 sudah terungkap dalam Mzm 137:7; Rat 4:21-22; Yeh 25:12 dst; 35:1 dst; Mal 1:2 dst dan Yer 49:7 yang disebut tadi. Isinya ialah sbb: waktu Yerusalem jatuh bangsa Edom memanfaatkan kesempatan itu untuk merebut bagian selatan Yehuda. Kenangan akan kejadian-kejadian tsb masih segar dalam ingatan nabi. Oleh karena itu nubuat ini barangkali dibuat di Yehuda sebelum bangsa Israel kembali dari Babel. Tidak perlu menggeser nubuat mengenai hari Tuhan ke masa kemudian dengan menganggapnya karanga orang lain. Hanya ayat-ayat terakhir kitab Obaja agaknya ditulis di masa sesudah pembuangan. Kitab Obaja sangat berbeda misalnya dengan nada unicersalis yang terdapat dala bagian kedua kitab Yesaya. Namun kitab inipun memuji keadilan mahadahsyat dan kemahakuasaan Tuhan yang bertindak sebagai pembela hukum. Kitab ini tidak perlu dipisahkan dari keseluruhan gerakan kenabian, walaupun hanya mengungkapkan satu segi yang bersifat sementara. |
(0.17548161904762) | (Yoh 10:14) | (jerusalem: mengenal Aku) "Mengenal" menurut pikiran Kitab Suci, bdk Hos 2:22, bukanlah hasil pikiran dan otak belaka; sebaliknya itu merupakan hasil suatu "pengalaman", suatu kehadiran (bdk Yoh 10:14-15 dan Yoh 14:20; 17:21-22; bdk Yoh 14:17; 17:3; 2Yo 1:1-2); tidak dapat tidak "pengetahuan" itu berkembang menjadi kasih, bdk Hos 6:6; 1Yo 1:3+. |
(0.17548161904762) | (Yoh 10:18) | (jerusalem: aku memberikannya) Kristus adalah Hidup sendiri, Yoh 3:35+, maka tidak seorangpun dapat mengambil hidup itu, Yoh 7:30,44; 8:20; 10:39; Ia memberikannya dengan cuma-cuma, Yoh 10:18; 14:30; 19:11; itulah sebabnya maka Yesus dapat mengambil sikap mulia dan tenang terhadap kematian dan itu pula sebabnya Yesus begitu bebas terhadap maut, Yoh 12:27; 13:1-3; 17:19; 18:4-6; 19:28. |
(0.17548161904762) | (Yoh 14:20) | (jerusalem: Pada waktu itulah) Harafiah: pada hari itulah. Begitu oleh para nabi di sebut saat turun tangan Allah yang penting, Yes 2:17; Yes 4:1 dst., dll. Hari itu dapat melingkupi suatu zaman. Di sini "hari" itu ialah zaman yang menyusul kebangkitan Yesus |
(0.17548161904762) | (Kis 26:7) | (jerusalem: karena pengharapan itulah) Harapan akan Mesias menjadi konkrit dalam kepercayaan akan kebangkitan Kristus yang dengan jalan itu menjadi landasan harapan Kristen, 1Ko 15:15-22; Kol 1:18 |
(0.17548161904762) | (Rm 8:2) | (jerusalem: memerdekakan kamu) Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita |
(0.17548161904762) | (Gal 1:10) | (jerusalem: kesukaan Allah) Orang-orang Kristen yang berhaluan Yahudi kiranya mempersalahkan Paulus oleh karena tidak membebankan sunat kepada orang-orang kafir yang mau masuk Kristen, seolah-olah dengan jalan itu Paulus mau memudahkan masuknya orang kafir. Tetapi radikalisme seperti yang dibentangkan Paulus dalam Gal 1:8-9 menyatakan bahwa Paulus sekali-kali tidak memperlunak apapun |
(0.17548161904762) | (Gal 1:19) | (jerusalem: kecuali Yakobus) Terjemahan ini mengandaikan bahwa Yakobus ini termasuk ke dalam dewan keduabelas rasul, sehingga sama dengan "Yakobus anak Alfeus", Mat 10:3 dsj, atau mengartikan kata "rasul" secara luas, sehingga tidak hanya keduabelas disebut begitu, bdk Rom 1:1. Dapat juga diterjemahkan sebagai berikut: tetapi Yakobus, saudara Tuhan, aku lihat. Kalau demikian maka Yakobus bukan rasul "Yakobus anak Alfeus", sedangkan kata "rasul" diartikan secara sempit (hanya keduabelas). |
(0.17548161904762) | (Kel 3:13) |
(sh: TUHAN, nama dan otoritas-Nya (Kamis, 31 Maret 2005)) TUHAN, nama dan otoritas-NyaTUHAN, nama dan otoritas-Nya
"Siapa nama-Mu?" Pertanyaan ini penting karena apa yang akan dilakukan Musa bukan perkara kecil. Musa diutus untuk merubah kondisi dan nasib bangsa Israel. Visi itu secara manusiawi sangat mustahil diwujudkan. Untuk meyakinkan Israel bahwa visi ini harus diperjuangkan, Musa memerlukan ketegasan bahwa otoritas Allahlah sumbernya. Menyelamatkan Israel dari perbudakan dan pemusnahan yang dicanangkan Firaun memerlukan kuasa yang mampu menghancurkan kuasa dewa-dewi yang diandalkan orang Mesir. TUHAN memperkenalkan nama-Nya: "Aku adalah Aku" (ayat 14). Nama itu unik karena merupakan kata kerja "ada" yang dikaitkan dengan ungkapan lain yaitu Yahweh adalah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. Kedua ungkapan tersebut merupakan penegasan bahwa segala sesuatu bergantung penuh kepada-Nya. Ia satu-satunya Allah sejati yang berdaulat dan berkuasa penuh mengendalikan perjalanan sejarah. Dialah Allah yang mengikat perjanjian dengan Abraham dan sekarang sedang menggenapinya melalui Musa. "Aku yang adalah Aku ini" tidak dapat dielakkan baik oleh Musa, umat Israel, juga Firaun. Jadi, tidak ada alasan bagi Musa atau Israel untuk meragukan kedaulatan Allah. Nama itu sumber visi dan otoritas Musa memimpin Israel. Nama itu sumber kuasa Musa menghadapi Firaun dan kekuatan-kekuatan mistik yang diandalkannya. Nama itu juga sumber visi, otoritas, dan kekuatan kita dalam penginjilan, pelayanan masyarakat, pelayanan gereja, dan karya-karya kita lainnya. Ingat: Dia yang mengutus kita lebih besar daripada ilah-ilah dunia ini. |