Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 721 - 740 dari 1802 ayat untuk bagian [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25082642222222) (Ef 4:1) (jerusalem) Dalam bagian ini Paulus berturut-turut menunjuk tiga bahaya yang mengancam persatuan Gereja: Perselisihan antara orang Kristen sendiri, Efe 4:1-3; pembagian tugas perlu, Efe 4:7-11; pengajaran sesat dari pihak kaum bidaah Efe 4:14-15. Dengan ketiga bahaya itu diperlawankan asas dan pelaksanaan persatuan di dalam Kristus, Efe 4:4-6,12-13,16.
(0.25082642222222) (Ef 5:27) (jerusalem) Menurut adat di bagian Timur dahulu calon isteri dimandikan dan dihiasi; lalu "anak-anak pernikahan" mengantarnya menghadap bakal suaminya. Sehubungan dengan Gereja, Kristus sendiri membersihkan calon isteriNya dari segala noda dalam baptisan (Efe 5:26, di mana disebutkan sebuah rumus permandian: firman) untuk mengantarnya menghadap diriNya sendiri, bdk 1Te 5:8.
(0.25082642222222) (Kol 3:4) (jerusalem: dalam kemuliaan) Oleh karena melalui baptisan, Kol 2:12, bersatu dengan Kristus, maka orang Kristen sudah benar-benar mengambil bagian dalam hidup sorgawi, bdk Efe 2:6+. Tetapi hidup itu tetap rohani dan tersembunyi; baru pada saat Parusia akan nyata dan mulia.
(0.25082642222222) (Kol 3:18) (jerusalem) Dalam bagian ini termuat beberapa perintah sederhana yang lazim di dunia Yunani Romawi. Tata susila umum itu oleh Paulus dikristenkan dengan ungkapan "di dalam Tuhan", Kol 3:18,20 dan dengan di sana-sini menyisipkan "Tuhan". Ungkapan "di dalam Tuhan" di sini hanya berarti "secara Kristen". Dalam Efe 5:21 dst ciri Kristen perintah-perintah itu lebih menonjol.
(0.25082642222222) (1Tim 6:15) (jerusalem) Doksologi (Pujian) yang bagus ini agaknya diinspirasikan oleh ibadat, atau bahkan diambil dari padanya, bdk 1Ti 1:7. Pujian itu terdiri atas tujuh bagian yang masing-masing diinspirasikan Kitab Suci tetapi dirumuskan sesuai dengan gaya bahasa kebudayaan Yunani. Ia langsung menentang segala pemujaan manusia dan melawan segenap usaha untuk menyelami rahasia Allah.
(0.25082642222222) (2Tim 4:1) (jerusalem) Kristus menjadi hakim semua orang, baik yang masih hidup pada waktu kedatanganNya maupun yang akan dibangkitkan dari alam maut, bdk Mat 25:31+; Yoh 5:26-29; 1Tes 4:15-17. Keterangan ini agaknya sudah menjadi bagian dari pemberitaan purba, Kis 10:42, dan kemudian masuk ke dalam Syahadat para rasul.
(0.25082642222222) (Ibr 2:11) (jerusalem) Sesuai dengan konteksnya, ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan adalah satu semua. Ayat-ayat yang menyusul sangat menekankan bahwa Yesus mengambil bagian dalam keadaan manusia (daging dan darah), ay 14. Dengan rela hati Anak Allah berbuat demikian. Begitu pengarang membuka pokok utama pembahasannya, yaitu Kristus sebagai Imam Besar, ay 17; Ibr 5:7+.
(0.25082642222222) (Ibr 13:10) (jerusalem: suatu mezbah) Mezbah itu bukanlah meja santapan Ekaristi, melainkan salib; di sana Kristus dipersembahkan sebagai korban, Ibr 13:11-12, dengan perantaraanNya kita mempersembahkan doa kita kepada Allah. Orang-orang Yahudi yang "melayani kemah" (yakni para imam dan orang Lewi) tidak dapat mengambil bagian dalam "mezbah" Kristen itu.
(0.25082642222222) (1Ptr 2:13) (jerusalem: lembaga manusia) Terjemahan lain: ciptaan manusiawi. Agaknya Petrus menantang pandangan kafir yang menganggap raja sebagai ilahi. Bagian yang menyusul, 1Pe 2:13-3:12, tertuju kepada berbagai golongan sosial, seperti juga Efe 5:22-6:9; Kol 3:18-4:1; Tit 2:1-10.
(0.25082642222222) (Yud 1:19) (jerusalem: pemecah-belah) Var: (Vlg): yang memisahkan diri. Kaum bidaat serupa dengan binatang-binatang yang tidak berakal, Yud 1:10. Terjemahan menterjemahkan "Roh Kudus". Tetapi naskah Yunani hanya berkata: roh. Dan apa yang dimaksudkan barangkali justru bagian utama dalam manusia.
(0.25082642222222) (Why 21:14) (jerusalem: keduabelas rasul Anak Domba itu) Kesempurnaan umat Allah yang baru secara menyeluruh mengganti kesempurnaan umat lama. Keduabelas rasul bersesuaian dengan keduabelas suku Israel, Wah 7:4-8; bdk Mat 19:28 dsj; Mar 3:14 dsj; Efe 2:20. Semua angka dalam bagian yang menyusul, yang mengalikan angka 12, melambangkan kesempurnaan.
(0.24537842222222) (Ul 23:1) (sh: Identitas sejati umat TUHAN (Kamis, 1 Juli 2004))
Identitas sejati umat TUHAN

Identitas sejati umat TUHAN. "Yesus cinta semua bangsa. Semua bangsa di dunia. Putih, kuning dan hitam semua dicinta Yesus. Yesus cinta semua bangsa di dunia". Anda ingat lagu ini? Lagu ini menyatakan sikap tidak diskriminatif Yesus terhadap semua bangsa. Semua bangsa dicintai Yesus. Umat Tuhan terdiri dari orang-orang dari berbagai suku, bangsa, dan bahasa.

Seperangkat peraturan di perikop ini terlihat asing bahkan diskriminatif bagi kita masa kini, namun dalam konteks saat itu merupakan masalah identitas diri (ayat 1-8). Ayat 1 melarang orang yang dikebiri untuk menjadi bagian dari umat Tuhan, sangat mungkin berhubungan dengan penyembahan berhala (orang mengebirikan diri sebagai bagian dari ibadah kepada dewa-dewa tertentu). Tuhan juga melarang anak haram menjadi bagian umat Tuhan, mungkin karena merupakan hasil perzinahan dengan pelacur bakti (pelacur di kuil) (ayat 2). Lalu, Tuhan melarang keturunan Amon dan Moab untuk menjadi bagian dari umat Tuhan karena kedua bangsa itu adalah bangsa yang secara sengaja memusuhi Israel, dengan demikian secara sengaja pula memusuhi Allah (ayat 3-6)! Sebaliknya, Edom adalah saudara Israel yang harus dirangkul, dan Mesir pun harus dikasihi oleh karena Israel dulu pernah tinggal di sana (ayat 7-8). Sedangkan peraturan-peraturan berikutnya (ayat 9-14) lebih berkaitan dengan kebersihan diri dalam bersekutu dengan umat Tuhan.

Masalah identitas yang dulu mengikat Israel, sekarang dalam terang Perjanjian Baru diperjelas makna rohaninya. Identitas umat Tuhan bukan terletak pada pernah menjadi penyembah berhala, anak haram hasil perzinahan di kuil, anggota dari suatu bangsa yang jahat, atau tidak. Melainkan setiap orang yang mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya adalah bagian dari umat Tuhan. Yang diutamakan adalah pengenalan jati diri umat Tuhan. Umat Tuhan adalah umat yang dikuduskan, umat yang menjaga diri dari hal-hal yang najis.

Renungkan: Bukan siapa aku dulu, tetapi siapa aku sekarang yang menentukan apakah aku termasuk umat Tuhan atau tidak.

(0.24537842222222) (Yes 42:10) (sh: Sukacita atas karya sang Hamba (Senin, 4 November 2013))
Sukacita atas karya sang Hamba

Judul: Sukacita atas karya sang Hamba
Nas hari ini memaparkan panggilan kepada bumi untuk merespons dengan sukacita (10, 12) karya sang hamba yang akan mencakupi seluruh bumi. Jika sang penakluk menimbulkan teror (41:25), maka sang hamba mendatangkan sukacita.

Bagian ini dengan bagian sebelumnya dihubungkan dengan kata-kata dan konsep yang sama. Sang hamba akan menegakkan hukum di bumi (4), dan ujung bumi dipanggil untuk memuji Tuhan (10). Segala pulau mengharapkan pengajaran sang hamba (4), dan pulau-pulau dan segala penduduknya dipanggil untuk memujinya (10; bnd 12). Allah yang menciptakan segala makhluk hidup di bumi (5), dan seluruh isi dari laut maupun pulau-pulau dipanggil untuk memuji Dia (10). Panggilan untuk menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan (10) berkaitan dengan hal-hal yang baru yang hendak Tuhan nyatakan (9).

Keluasan dari panggilan pujian ini dapat kita lihat dari penggunaan istilah-istilah berikut. Seluruh isi dari kedalaman laut maupun dari atas puncak gunung-gunung; mereka yang tinggal di pulau-pulau maupun di padang gurun; mereka yang mendiami kota maupun desa; mereka yang tinggal di ujung bumi maupun yang dekat di Kedar, semuanya dipanggil untuk memuji Tuhan (10-11).

Landasan untuk pujian tersebut nyata pada ayat 13-17. Tuhan akan menyertai, memimpin, dan beranugerah kepada mereka yang datang kepada-Nya. Namun Ia akan menghancurkan mereka yang memilih berhala. Ada pekikan peperangan (13), yang menimbulkan erangan seperti perempuan yang melahirkan (14), dan murka yang menghancurkan (15), tetapi ada kelembutan yang memimpin mereka yang lemah (16). Ada yang mengalami kebaikan dari Tuhan (16b), dan ada yang jatuh dalam murka Allah (17).

Sang Hamba, yaitu Yesus Kristus telah datang dan menyelamatkan kita yang percaya kepada-Nya. Kita dipanggil untuk bersukacita. Marilah kita mengajak orang-orang yang di sekitar kita maupun yang jauh untuk bersama-sama ikut dalam sukacita ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

(0.22170133333333) (Kej 32:3) (ende)

Ketika Jakub mendekati daerah Edom, ia mulai merasa takut akan balas-dendam kakaknja Esau. Karena itu ia mengambil tindakan-tindakan, guna mendjamin keamanannja. Ia mengirim utusan-utusan, untuk menjatakan kepada Esau, bahwa ia samasekali tidak bermaksud bermusuhan, melainkan ingin bersahabat dengan Esau. Tatkala ia mendengar kabar, bahwa Esau pun telah berangkat untuk menjambutnja ditengah perdjalanan, ia membagi dua harta-miliknja, agar supaja sekurang-kurangnja sebagian dapat diselamatkan. Demikianlah tradisi J mentjeritakan kedjadian ini.

Menurut tradisi E, jang ditambahkan pada tradisi J tersebut (lihat ajat 14-22) (Kej 32:14-22), Jakub mengirimkan bagian-bagian dari harta-bendanja akan dihadiahkan kepada Esau, supaja sebelum pertemuan terdjadi Esau sudah bersikap baik hati terhadap dirinja.

Karena merasa takut, Jakub djuga memohon perlindungan Jahwe, berdasarkan djandji-djandjiNja (lihat ajat 10(Kej 32:10) dsl).

(0.22170133333333) (Mzm 115:1) (ende)

Mazmur ini terdiri atas empat bagian. Jang pertama (Maz 115:1-3) mengagungkan Jahwe dan berhubungan dengan kebesaran Allah, bagian kedua melukiskan ke-sia2an berhala kafir (Maz 115:4-8). Lalu umat diadjak, agar ia pertjaja pada Jahwe (Maz 115:9-11) dan umat diberkati oleh imam (Maz 115:12-15). Lagu ditutup dengan pudjian bagi Allah (Maz 115:16-18).

Barangkali mazmur ini menjertai suatu kurban (antara ajat 11(Maz 115:11) dan Maz 115:12?) dan dinjanjikan oleh beberapa golongan: umat (Maz 115:1-8,16-18), seorang diri ber-turut2 dengan golongan Levita (Maz 115:9-11,12-15).

Ajat2 4-6,8(Maz 115:4-6,8) hampir sama dengan Maz 135:15-18, sedang ajat2 9-11(Maz 115:9-11) menjerupai Maz 135:19-20.

(0.22170133333333) (Mzm 119:1) (ende)

Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap2 bagian (22 djumlahnja) mulai dengan huruf jang berikut. Lagi pula setiap ajat bagian masing2 mulai dengan huruf jang sama, hingga delapan kali huruf jang sama diulangi. Tambahan dalam tiap2 ajat terdapat suatu perkataan jang berarti: Taurat (ketjuali ajat 122(Maz 119:122) dalam naskah Hibrani, jang agaknja harus diperbaiki). akibat semuanja itu ialah: Mazmur ini sangat buat2an

Taurat disini (dan kata2 jang sama artinja) bukan artinja perintah2 dan hukum2 sadja, melainkan semua djandji, adjaran dan antjaman allah, hingga Taurat hampir sama dengan agama, seperti itu patut dilakukan oleh manusia. Mazmur 110 (Maz 110) menjerupai Maz 19:7-14.

(0.22170133333333) (Yer 25:13) (ende: kitab ini)

Kitab mana dimaksudkan kurang terang. Menurut beberapa ahli naskah jang ditulis Baruch th. 605-604 (Yer 36:2,32). Bagian ini (Yer 25:1-13) dianggap sebagai sebangsa pendahuluan untuk kitab tadi. Ahli2 lain menganggap Yer 23:13b sebagai suatu tambahan dari penjusun firman2 Jahwe ini.

(0.22170133333333) (Hab 1:2) (ende)

Bagian pertama ini memuat suatu pertjakapan nabi dengan Allah. Habakuk mengeluh karena penindasan bangsanja oleh musuh (Hab 1:2-4). Jahwe mendjawab, bahwa musuh itu (orang Chaldai = Babel dikirim oleh Jahwe sendiri untuk menghukum umatNja (Hab 1:5-11). Djawab ini tidak memuaskan nabi, sehingga kembali ia mengeluh, karena keadaan buruk (Hab 1:12-17). Keadaan itu rupa2nja tidak dapat disesuaikan dengan sifat2 Jahwe. Allah lalu mendjawab, bahwa si djudjur jang bertahan dengan sabar dan pertjaja, akan selamat djuga (Hab 2:1-4). Si musuh akan binasa dan si djudjur (Juda) akan diselamatkan. soal jang dibahas dalam bagian ini, jakni bagaimana Jahwe dapat membiarkan jang djahat: hal mana djuga diperdebat dalam kitab Ijob dan muntjul dalam beberapa mazmur dan terdapat pula pada nabi Jeremia.

(0.22170133333333) (Yoh 2:4) (ende)

Djawaban Jesus kepada ibuNja ini sangat kabur maksudnja, sehingga mendapat tafsiran jang berlain-lainan. Terdjemahan kami didasarkan pada tafsiran jang diandjurkan dalam tahun-tahun terachir, tetapi sudah pula terdapat dalam abad keempat. Ungkapan bagian pertama beberapa kali kita temui dalam bahasa Kitab Kudus, tiap kali dengan tjorak arti jang berbeda-beda, jaitu sebagai suatu penolakan mutlak, dalam arti "tidak setudju", atau untuk menjatakan perasaan kurang senang terhadap suatu andjuran.

Bagian jang kedua dari djawaban Jesus, baik dahulu dan maupun sekarang masih diartikan sebagai suatu penolakan. Akan tetapi njata bahwa ibu Jesus tidak mengertinja sebagai suatu penolakan, seperti njata dari ajat jang berikutnja (#TB Yoh 2:5). Menurut pendapat para ahli bahasa, kalimat itu dapat djuga sebagai suatu pertanjaan, kira-kira seperti kami menterdjemahkannja. Sapaan "wanita" dalam bahasa Jahudi mengandung suatu penghormatan, tetapi tjoraknja sukar untuk diterdjemahkan dalam bahasa-bahasa lain. Kami memilih sapaan "ibu", jang sudah lazim dipakai sebagai sapaan penghormatan.

(0.22170133333333) (Kol 2:9) (ende: Seluruh kepenuhan)

Pada pokoknja artinja sama seperti dalam Kol 1:19.

Hanja disini lebih ditindjau dari sudut kekuasaan Allah, menerima salah paham adjaran palsu, jakni bahwa kalangan-kalangan Malaekat mempunjai kepenuhan (kuasa) Ilahi itu. Dalam Kol 2:9 ini lebih ditindjau dalam keseluruhannja sebagai merangkum seluruh kesempurnaan Allah; atau disini chususnja lebih ditekankan segi-segi pengetahuan dan kebidjaksanaan Ilahi jang sempurna. Disini ditambah pula bahwa kepenuhan itu ada dalam Kristus "setjara bertubuh". Itu tentu berarti, bahwa Kristus sebagai manusia mendapatnja dalam "inkarnasi" dan sedjak itu tetap mempunjainja. Dan sedjak Ia dimuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa, Ia memberi bagian dalam kepenuhan itu kepada tiap-tiap manusia jang pertjaja dan hidup dalam kesatuan hidup denganNja'. Tak mungkin bagian itu dapat ditambahi lagi dari suatu sumber diluar Kristus. Djadi tiap orang beriman dapat mempunjai seluruh kepenuhannja jaitu seluruh kesempurnaan dalam segala seginja, melulu dalam kesatuan hidup dengan Kristus.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA