Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Yehuda<n id="1" />,<x id="b" /> bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menolak hukum<x id="c" /> TUHAN, dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya,<x id="d" /> tetapi disesatkan<x id="e" /> oleh dewa-dewa<x id="f" /> kebohongannya, yang diikuti<x id="g" /> oleh nenek moyangnya,

(5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem<n id="1" /><x id="i" /> Efrata,<x id="j" /> hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah<x id="k" /> Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala,<x id="l" /> sejak dahulu kala.<x id="m" />

Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai<x id="o" /> sejahtera<n id="1" />. Rayakanlah hari rayamu,<x id="p" /> hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau;<x id="q" /> ia telah dilenyapkan sama sekali!

Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya<n id="3" /> bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia<x id="a" /> bin Amon,<x id="b" /> raja Yehuda.

Aku akan mengacungkan tangan-Ku<x id="h" /> terhadap Yehuda<n id="1" /> dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal<x id="i" /> dan nama para imam<x id="j" /> berhala,

Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,<x id="a" /> dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN<n id="3" /> dengan perantaraan nabi Hagai<x id="b" /> kepada Zerubabel<x id="c" /> bin Sealtiel, bupati<x id="d" /> Yehuda, dan kepada Yosua<x id="e" /> bin Yozadak,<x id="f" /> imam besar,<x id="g" /> bunyinya:

TUHAN menggerakkan<x id="o" /> semangat Zerubabel<x id="p" /> bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak,<x id="q" /> imam besar, dan semangat selebihnya<x id="r" /> dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

Berbicaralah Malaikat TUHAN itu<n id="1" />, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama<x id="y" /> lagi Engkau tidak menyayangi<x id="z" /> Yerusalem dan kota-kota Yehuda<x id="a" /> yang telah tujuh puluh<x id="b" /> tahun lamanya Kaumurkai itu?

Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem."

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat,<x id="p" /> dalam bulan yang kelima,<x id="q" /> dalam bulan yang ketujuh<x id="r" /> dan dalam bulan yang kesepuluh<x id="s" /> akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan<x id="t" /> bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran<x id="u" /> dan damai!"

"Terhadap para gembala akan bangkit murka-Ku dan terhadap kepala-kepala<x id="y" /> kawanan kambing Aku akan mengadakan pembalasan, sebab TUHAN semesta alam memperhatikan kawanan ternak-Nya, yakni kaum Yehuda, dan membuat mereka sebagai kuda keagungan-Nya dalam pertempuran.<x id="z" />

Aku akan membuat kuat<x id="f" /> kaum Yehuda, dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf<n id="1" />. Aku akan membawa mereka kembali, sebab Aku menyayangi<x id="g" /> mereka;<x id="h" /> dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab<x id="i" /> mereka.

Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa<x id="e" /> akan Kubuat menjadi buta.

Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi<x id="g" /> di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat<x id="h" /> ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal<x id="i" /> di tempatnya yang dahulu.

Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi<x id="h" /> pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang,<x id="i" /> dan semua orang kudus bersama-sama Dia.<x id="j" />

Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus<x id="x" /> bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang<x id="y" /> di rumah<x id="z" /> TUHAN<n id="1" /> semesta alam<x id="a" /> pada waktu itu.<x id="b" />

Lalu sangat marahlah Abner karena perkataan Isyboset itu, katanya: "Kepala anjing<x id="n" /> dari Yehudakah aku? Sampai sekarang aku masih menunjukkan kesetiaanku kepada keluarga Saul, ayahmu, kepada saudara-saudaranya dan kepada sahabat-sahabatnya, dan aku tidak membiarkan engkau jatuh ke tangan Daud, tetapi sekarang engkau menuduh aku berlaku salah dengan seorang perempuan?

Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut<x id="z" /> serta orang Israel<n id="1" /> dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur<x id="a" /> dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

Raja Daud telah menyuruh orang kepada Zadok<x id="u" /> dan Abyatar, imam-imam itu, dengan pesan: "Berbicaralah kepada para tua-tua Yehuda, demikian: Mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk membawa raja kembali ke istananya?" Sebab perkataan seluruh Israel telah sampai kepada raja.

Dan TUHAN akan menanggungkan<x id="u" /> darahnya<x id="v" /> kepadanya sendiri, karena ia telah membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik<x id="w" /> dari padanya. Ia membunuh mereka dengan pedang, dengan tidak diketahui ayahku Daud, yaitu Abner bin Ner, panglima Israel, dan Amasa<x id="x" /> bin Yeter, panglima Yehuda.