Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 741 - 760 dari 1256 ayat untuk hukuman [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15778180392157) (Kel 20:12) (full: HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU. )

Nas : Kel 20:12

Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan tindakan yang mencederakan.

  1. 1) Dalam Kel 21:15,17 Allah menuntut hukuman mati bagi setiap orang yang memukul atau mengutuk orang-tuanya. Ini menunjukkan bahwa Allah sangat mementingkan penghormatan kepada orang-tua

    (lihat cat. --> Ef 6:1).

    [atau ref. Ef 6:1]

  2. 2) Terkait dengan hukum ini ialah tugas orang-tua untuk mengasihi anak-anak mereka dan membina mereka untuk takut akan Allah dan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada mereka (Ul 4:9; 6:6-7; Ef 6:4).
(0.15778180392157) (Kel 20:13) (full: JANGAN MEMBUNUH. )

Nas : Kel 20:13

Hukum keenam ini melarang pembunuhan dengan sengaja, yaitu mengambil nyawa tanpa izin atau perintah hukum

(lihat cat. --> Mat 5:22).

[atau ref. Mat 5:22]

Allah menetapkan hukuman mati atas pelanggaran hukum ini

(lihat cat. --> Kej 9:6).

[atau ref. Kej 9:6]

PB bukan saja mengutuk pembunuhan, tetapi juga kebencian, yang membuat seseorang menginginkan kematian orang lain (1Yoh 3:15), dan tindakan atau pengaruh lainnya yang menyebabkan kematian rohani orang lain

(lihat cat. --> Mat 5:21;

lihat cat. --> Mat 18:6).

[atau ref. Mat 5:21; 18:6]

(0.15778180392157) (Im 10:9) (full: JANGANLAH ... MINUM ANGGUR. )

Nas : Im 10:9

Berpantang minum anggur yang memabukkan dituntut dari semua imam ketika melaksanakan tugas-tugas keagamaan mereka.

  1. 1) Mereka diharapkan menjadi alat-alat kudus di hadapan Allah dan umat-Nya yang harus mereka ajari jalan-jalan Allah secara bijaksana (ayat Im 10:10-11;

    lihat cat. --> Ef 5:18).

    [atau ref. Ef 5:18]

  2. 2) Pelanggaran peraturan ini cukup serius untuk dijatuhi hukuman mati. Prinsipnya jelas -- Allah memandang semua jenis minuman yang memabukkan tidak dapat bersanding dengan standar-standar kesalehan-Nya yang tertinggi dan dengan pengertian yang bijak dan kepekaan kepada pimpinan Roh Kudus (lih. Ams 23:29-35;

    lihat cat. --> 1Tim 3:3;

    lihat cat. --> Tit 2:2).

    [atau ref. 1Tim 3:3; Tit 2:2]

(0.15778180392157) (Im 26:14) (full: JIKALAU KAMU TIDAK MENDENGARKAN DAKU. )

Nas : Im 26:14

Pasal Im 26:1-46 menyatakan penderitaan, kesedihan, dan sakit hati Allah ketika Dia meratapi kenyataan bahwa Dia mungkin terpaksa harus menghukum umat yang ditebusnya. Apabila mereka, tanpa merasa terima kasih sama sekali, menolak kasih-Nya dan tidak bersedia menjadikan Dia Allah mereka, maka mau tak mau Ia harus mendatangkan kesusahan dan malapetaka atas mereka. Janji-janji dan peringatan-peringatan Tuhan diucapkan dari kedalaman kasih ilahi dan dengan keinginan yang sungguh-sungguh agar disiplin dan hukuman seperti itu tidak akan pernah perlu dijatuhkan pada umat pilihan-Nya (baca pula pasal Ul 28:1-30:20).

(0.15778180392157) (Im 26:17) (full: AKU SENDIRI AKAN MENENTANG KAMU. )

Nas : Im 26:17

Tragedi dosa, pemberontakan, dan ketidaktaatan yang terbesar ialah bahwa Allah sendiri mungkin menentang kita, yaitu menarik kehadiran, perhatian, dan kekuatan-Nya dari kita. Sebagai gantinya, kita akan terbuka untuk hukuman-Nya yang langsung dan untuk segala masalah dan bahaya hidup tanpa perlindungan dan bimbingan-Nya. Harga yang harus dibayar karena menolak Allah dan standar-standar-Nya yang benar sangat besar. Berada dalam kehendak, kehadiran, dan perhatian-Nya menjadi berkat-berkat hidup yang paling besar (ayat Im 26:3-13).

(0.15778180392157) (Bil 11:1) (full: BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT. )

Nas : Bil 11:1

Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33), bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.

  1. 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas mereka.
  2. 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat dalam kehidupan kita.
(0.15778180392157) (Bil 11:20) (full: KAMU TELAH MENOLAK TUHAN. )

Nas : Bil 11:20

Bangsa itu mengeluh dengan sengit mengenai cara Allah memperlakukan mereka; mereka seperti anak-anak manja yang menginginkan kemauannya dituruti (ayat Bil 11:1,4-6). Allah membiarkan mereka memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi "didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka" (Mazm 106:15; bd. Mazm 78:29-33). Peristiwa ini adalah suatu peringatan serius tentang hal memaksakan cara dan keinginan kita sendiri daripada dengan rendah hati tunduk kepada jalan Allah dan bersyukur atas persediaan-Nya. Menolak perlakuan Allah terhadap kita adalah sama dengan ketidakpercayaan dan pemberontakan yang mendatangkan hukuman-Nya (bd. Mazm 78:17-22).

(0.15778180392157) (Bil 16:3) (full: MENGERUMUNI MUSA )

Nas : Bil 16:3

(versi Inggris NIV -- menentang Musa). Kisah Korah, Datan, dan Abiram adalah mengenai tiga orang Lewi ambisius yang mendesak untuk memperoleh lebih banyak kuasa dan kedudukan yang lebih tinggi bagi diri mereka selaku imam (ayat Bil 16:10). Mereka menantang kekuasaan Musa dan perintah bahwa Harun sajalah harus menjadi imam besar (ayat Bil 16:3-11). Dengan tindakan ini mereka menolak Allah dan penyataan firman-Nya mengenai siapa yang akan memimpin umat Allah

(lihat cat. --> Bil 12:10);

[atau ref. Bil 12:10]

oleh karena itu, mereka menerima hukuman Allah yang adil (ayat Bil 16:31-35), sebagaimana juga semua orang dalam Kerajaan Allah yang "suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan dalam rumah ibadat" (Mat 23:6).

(0.15778180392157) (Bil 21:3) (full: DITUMPAS SAMPAI BINASA. )

Nas : Bil 21:3

Melalui Israel, Allah menumpas habis orang-orang Kanaan di Negev. Kebinasaan total merupakan tindakan-Nya yang adil atas mereka yang tidak jemu-jemunya berbuat dosa, ketunasusilaan, kekerasan, dan ketidakbenaran. Sebagai Tuhan atas sejarah, Allah berhak untuk menentukan saat yang terbaik untuk membinasakan orang fasik supaya dapat melaksanakan maksud-Nya menebus umat manusia. Dalam PL Allah sering memakai Israel untuk melaksanakan maksud-Nya ini. Di bawah perjanjian yang baru Ia tidak lagi memakai orang percaya untuk membinasakan orang fasik. Akan tetapi, pada akhir zaman ini, Allah sendiri sekali lagi akan menjatuhkan hukuman atas semua orang yang menolak Kristus dan jalan keselamatan-Nya (pasal Wahy 6:1-19:21).

(0.15778180392157) (Bil 23:19) (full: ALLAH BUKANLAH MANUSIA, SEHINGGA IA BERDUSTA ... IA MENYESAL. )

Nas : Bil 23:19

Allah bukannya tidak dapat diandalkan, mudah goyah dan berubah pikiran, tetapi oleh tabiat-Nya Dia itu setia kepada janji dan komitmen-Nya. Namun sifat Allah ini tidak menutup kemungkinan bahwa Ia mengubah pikiran atau rencana-Nya sesuai dengan situasi tertentu. Misalnya, kadang-kadang Allah mengubah rencana-Nya mengenai hukuman sebagai tanggapan atas doa syafaat umat-Nya yang setia

(lihat cat. --> Kel 32:11;

lihat cat. --> Kel 32:14)

[atau ref. Kel 32:11,14]

atau sebagai tanggapan atas pertobatan orang fasik (Yun 3:1-10; 4:2).

(0.15778180392157) (Bil 35:33) (full: JANGANLAH KAMU MENCEMARKAN NEGERI. )

Nas : Bil 35:33

Gagal menghukum mati seorang pembunuh akan mencemarkan dan menajiskan negeri. "Mencemarkan" berarti bahwa kegagalan untuk membalas dendam atas kematian orang yang tidak bersalah akan menyebabkan Allah menarik kehadiran, berkat, dan pertolongan-Nya dari negeri itu (lih. Ul 21:1-9). Kekudusan dan keadilan Allah menuntut bahwa tidak seorang pembunuh pun diizinkan untuk bebas begitu saja. Hukuman mati di Israel mengungkapkan keinginan kudus Allah agar kebenaran dan kekudusan hidup dipelihara di antara umat-Nya sebagai bangsa yang kudus

(lihat cat. --> Kej 9:6).

[atau ref. Kej 9:6]

(0.15778180392157) (Ul 3:25) (full: BIARLAH AKU MENYEBERANG. )

Nas : Ul 3:25

Musa telah melakukan ketidaktaatan yang serius dan diberi tahu bahwa ia tidak akan diizinkan memasuki Kanaan (Bil 20:8-12). Namun ia memohon kepada Allah untuk mengubah keputusan-Nya dan mengizinkan dirinya menyeberang Sungai Yordan dan memasuki tanah yang dijanjikan itu. Allah menolaknya (ayat Ul 3:26) supaya mengajar bahwa dosa seorang pemimpin rohani berdampak berat dan mendatangkan hukuman yang lebih berat (bd. Yak 3:1); para pemimpin rohani umat Allah dapat mendiskualifikasikan diri dari bidang pelayanan tertentu apabila mereka gagal menjadi teladan ketaatan (bd. Bil 20:12;

lihat cat. --> Bil 20:8;

lihat cat. --> Bil 20:12).

[atau ref. Bil 20:8,12]

(0.15778180392157) (Ul 9:4) (full: KEFASIKAN BANGSA-BANGSA ITULAH. )

Nas : Ul 9:4

Bangsa-bangsa Kanaan dibinasakan oleh Allah karena kejahatan mereka yang keterlaluan; kebejatan moral mereka sudah demikian dahsyat dan meluas sehingga Allah memutuskan bahwa mereka harus dimusnahkan sama sekali seperti penyakit kanker yang ditakuti. Jadi, penaklukan oleh Israel dan pemusnahan bangsa-bangsa Kanaan merupakan hukuman mati pada tingkat nasional. Demikian pula, kejahatan tak terkendali terjadi di zaman Nuh (lih. Kej 6:1-7) dan akan menjadi ciri khas dunia pada akhir zaman (Mat 24:37-39; 2Tim 3:1-5; Wahy 9:20-21; 19:11-21).

(0.15778180392157) (Ul 29:19) (full: AKU AKAN SELAMAT, WALAUPUN AKU BERLAKU DEGIL. )

Nas : Ul 29:19

Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, PB berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah

(lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

lihat cat. --> Wahy 2:14).

[atau ref. 1Yoh 2:4; Wahy 2:14]

Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bd. Ibr 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini

(lihat cat. --> Ul 29:19 sebelumnya).

[atau ref. Ul 29:19]

(0.15778180392157) (Yos 2:1) (full: RUMAH SEORANG PEREMPUAN SUNDAL. )

Nas : Yos 2:1

Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.

(0.15778180392157) (Yos 24:15) (full: TETAPI AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN. )

Nas : Yos 24:15

Soal pilihan pribadi memang termasuk dalam keselamatan yang disediakan Allah. Setiap orang percaya harus senantiasa memilih siapa yang akan dilayaninya. Seperti dengan Yosua dan orang-orang Israel, melayani Tuhan bukan suatu pilihan sekali saja (bd. Yos 1:16-18; Ul 30:19-20); kita harus berkali-kali memutuskan untuk bertekun di dalam iman dan menaati Tuhan. Membaharui pilihan-pilihan yang benar oleh orang percaya meliputi takut akan Tuhan, kesetiaan kepada kebenaran, ketaatan dengan hati yang sungguh-sungguh, dan penyangkalan dosa serta kesenangan-kesenangan yang terkait dengannya (ayat Yos 24:14-16). Lalai memilih untuk melayani dan mengasihi Tuhan akhirnya akan mendatangkan hukuman dan kebinasaan (ayat Yos 24:20; 23:11-13).

(0.15778180392157) (1Sam 19:21) (full: ORANG-ORANG INIPUN JUGA KEPENUHAN )

Nas : 1Sam 19:21

(versi Inggris NIV -- bernubuat). Ayat 1Sam 19:18-24 menyatakan bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.

  1. 1) Saul telah mengirim orang untuk menangkap Daud. Untuk menghalangi tujuan itu Roh Allah menguasai mereka dengan kehadiran dan pengaruh-Nya. Saul sendiri kemudian juga dikuasai oleh Roh Allah dan direndahkan dengan rebah terhantar dalam keadaan tak sadarkan diri sehari-harian dan semalam-malaman.
  2. 2) Nas ini menjelaskan bahwa kedatangan Roh Kudus atas seseorang untuk bernubuat atau manifestasi karismatik lainnya tidaklah senantiasa berarti bahwa orang itu mempunyai hubungan yang benar dengan Allah. Saul memberontak terhadap Allah, namun dikuasai oleh Roh (bd. Mat 7:22-23).
(0.15778180392157) (2Sam 5:13) (full: DAUD MENGAMBIL LAGI BEBERAPA GUNDIK DAN ISTERI. )

Nas : 2Sam 5:13

Ayat ini menyatakan kelemahan sifat Daud yang paling serius -- keinginannya yang kuat akan perempuan (bd. 2Sam 3:1-5; 5:13).

  1. 1) Kegagalan Daud untuk menahan dan mengatasi keinginan sensualnya membuat dia melanggar perintah Allah dalam Ul 17:15-17 (yang melarang raja-raja Israel mempunyai banyak istri), bertindak kejam terhadap Mikhal dan suaminya (2Sam 3:15-16), melakukan zina dengan Batsyeba (2Sam 11:1-5) dan menyuruh membunuh suaminya Uria (2Sam 11:6-27).
  2. 2) Nafsu Daud akan perempuan menjadi sumber dosa, kesusahan, dan penderitaan keluarganya (2Sam 12:9-14; pasal 2Sam 13:1-18:33). Setelah berbuat dosa dengan Batsyeba Allah menimpakan hukuman dan bencana atas Daud selama sisa hidupnya (2Sam 12:10).
(0.15778180392157) (2Sam 12:24) (full: BATSYEBA, ISTERINYA. )

Nas : 2Sam 12:24

Untungkah Daud dengan berbuat dosa nafsu dan pembunuhan itu? Ia mengatur kematian suami Batsyeba dan kemudian memperoleh wanita yang diinginkannya. Mungkin kekerasan hukuman Allah atas Daud sepanjang dua puluh lima tahun selanjutnya sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Daud tidak menghadapi realitas bahwa secara hukum dan moral ia tidak berhak untuk mengambil istri Uria:

  1. 1) Allah telah memerintahkan agar para raja tidak mempunyai banyak istri (Ul 17:17); dan
  2. 2) Daud telah melanggar beberapa butir Sepuluh Hukum dalam peristiwa ini

    (lihat cat. --> 2Sam 11:27).

    [atau ref. 2Sam 11:27]

    Karena hal ini Allah menyatakan, "pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil istri Uria ... untuk menjadi istrimu" (ayat 2Sam 12:10).
(0.15778180392157) (2Sam 13:36) (full: RAJA ... MENANGIS DENGAN AMAT KERAS. )

Nas : 2Sam 13:36

Setelah Absalom membunuh Amnon, Daud menjadi sangat sedih. Penderitaan Daud sebagai akibat dari tindakan disiplin Allah tidak ada bandingannya dalam sejarah alkitabiah. Allah mengizinkan dosa dan Iblis untuk mendatangkan penderitaan besar atas hidupnya. Sekalipun Daud diampuni Allah dan tidak menderita hukuman kekal karena dosa-dosanya itu

(lihat cat. --> 2Sam 12:13),

[atau ref. 2Sam 12:13]

akibat-akibat yang bersifat sementara, baik yang alami maupun ilahi, terus berlangsung hingga kematiannya. Perbuatan Absalom dan Amnon baru merupakan awal bencana yang ditimpakan Allah kepada Daud (2Sam 12:11) karena ia telah menghina Allah dan Firman-Nya dengan membunuh Uria secara kejam supaya menutupi dosanya dengan Batsyeba (2Sam 12:9-10).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA