(0.25675661111111) | (Mat 13:14) |
(ende) Kutipan ini diambil dari Yes 6:9-11. Pendengar-pendengar jang tidak berminat itu disini dikatakan "tegar hati" jaitu karena kesalahannja sendiri tidak mengerti dan tidak bertobat. |
(0.25675661111111) | (Mat 13:44) |
(ende) "Harta" "Mutiara". Siapa jang mengerti benar-benar akan nilai-nilai abadi Keradjaan Allah, dia rela mengurbankan segala harta-benda dan kesukaan-kesukaan duniawi untuk memperolehnja. |
(0.25675661111111) | (Mat 13:52) |
(ende) Disini "ahli taurat" berarti pengadjar-pengadjar Perdjandjian Baru, chususnja para rasul, jang harus terpeladjar benar dalam wahju Allah jang lama dan jang baru, untuk mengadjarkannja kepada semua orang. |
(0.25675661111111) | (Mat 18:10) |
(ende: Senantiasa memandang wadjah BapaKu jang ada disurga) Maksudnja: Selalu hidup dihadirat Allah, erat berhubungan dengannja, dan seolah-olah bertugas melaporkan segala kedjahatan jang dilakukan terhadap anak-anak ketjil itu kepadaNja. |
(0.25675661111111) | (Mat 18:17) |
(ende: Sebagai kafir atau pemungut bea) Sebutan ini dalam mulut Jesus hanja boleh berarti: seperti orang kafir dan kaum pemungut bea dianggap oleh orang Jahudi sebagai terkutjil dari umat mereka, demikian orang jang tegar hati itu harus dikutjil dari umat Kristus. |
(0.25675661111111) | (Mat 21:32) |
(ende: Dengan djalan kebenaran) "Djalan" sering kali berarti "adjaran" didalam bahasa Kitab Kudus. Joanes sendiri menempuh "djalan" itu dan menundjukkannja kepada orang jang datang untuk dipermandikan olehnja. Ingatlah disini pula, bahwa "kebenaran" berarti ketjotjokan hidup dengan kehendak Allah. |
(0.25675661111111) | (Mat 22:2) |
(ende) Seperti perumpamaan tentang penjewa kebun anggur, demikian itu pula ditudjukan kepada orang parisi dengan kawan-kawannja. Kaum Israel menolak undangan dengan tegar hati, sebab tidak mau mengerti kebahagiaan rohani Keradjaan Allah, melainkan mengutamakan kepentingan-kepentingan djasmani dan duniawi. |
(0.25675661111111) | (Mat 22:11) |
(ende) Ajat-ajat ini dianggap tidak langsung berhubungan dengan perumpamaan tadi, melainkan merupakan perumpamaan tersendiri, jang mengenai pengadilan umum diachir zaman. Bdl Mat 13:37-45 dan Mat 13:47-50. |
(0.25675661111111) | (Mat 24:28) |
(ende) Makna peribahasa ini agak kabur. Mungkin berarti bahwa dimana-mana akan muntjul mesias-mesias palsu dan banjak orang berkerumun kepada mereka untuk mendengar adjaran-adjarannja jang "baru". |
(0.25675661111111) | (Mat 24:29) |
(ende) Ini sangat terang mengenai kedjadian-kedjadian diachir zaman. |
(0.25675661111111) | (Mat 24:36) |
(ende: Hari itu) Ini ungkapan umum untuk hari kiamat. |
(0.25675661111111) | (Mat 26:2) |
(ende: Paska) Inilah hari raja tertinggi orang Jahudi sebagai peringatan akan pembebasan mereka dari perhambaan di Mesir. Bagi kita ia adalah peringatan akan kebangkitan Jesus jang mendjadi pokok pembebasan kita dari kuasa maut dan dosa. |
(0.25675661111111) | (Mat 26:7) |
(ende: Seorang wanita) Wanita ini menurut Yoh 12:1-7 Maria, saudari Marta dan Lazarus di Betania. Peristiwa ini bukan sama dengan jang ditjeritakan dalam Luk 7:36-50. |
(0.25675661111111) | (Mat 26:10) |
(ende: Suatu perbuatan baik) Jesus memandang pengurapan Ini sebagai persediaan untuk pemakamanNja. Dan menurut penilaian orang Jahudi amalan turut serta menjelenggarakan penguburan orang, termasuk pengurapan majat, dianggap lebih tinggi dari pada memberi derma kepada orang-orang miskin. |
(0.25675661111111) | (Mat 27:48) |
(ende: Anggur asam) Bukanlah tjuka, melainkan sedjenis anggur asam, jang sangat menjegarkan dan sebab itu digemari orang Romawi sebagai minuman biasa sehari-hari. Sebab itu minuman itu tentu disodorkan kepada Jesus dengan maksud jang baik. |
(0.25675661111111) | (Mat 28:18) |
(ende) Mengenai amanat Jesus ini, baik kalau diperhatikan pula, bahwa Mt. kurang mengindahkan waktu dan tempat terdjadinja peristiwa-peristiwa atau diberikan suatu pengadjaran, melainkan lebih isi dan tudjuannja. Sebab itu sama sekali tidak pasti, bahwa amanat ini diberikan diatas gunung di Galilea itu. Mungkin sekali sabda inipun termasuk amanat Jesus terachir jang diberikannja di Bukit Zaiton, sebelum naik kesurga. Bdl. Mar 16:15-19; Luk 24:46-51 dan Kis 1:8-12. Mengingat gagasan Mt. dalam menjusun karangannja, mudah dimengerti, bahwa mengambil amanat ini sebagai penutup jang tepat sekali bagi karangannja. Ia memang merupakan pengachiran tugas Jesus sebagai Mesias jang nampak didunia, untuk menjerahkannja sekarang kepada para rasul. Lagi pula amanat ini merupakan penutup wadjar, sebagai kesimpulan jang tepat seluruh isi dan tudjuan Indjil, sebagaimana Indjil dinjatakan Jesus sepandjang seluruh hidupnja. |
(0.25675661111111) | (Mrk 3:21) |
(ende: Saudara-saudaraNja) Mereka ini tentu sadja orang-orang dari kaum keluarga Jesus, jang tidak pertjaja akanNja dan merasa kesal terhadap kegiatan Jesus jang menimbulkan pertentangan sadja. |
(0.25675661111111) | (Mrk 8:27) |
(ende) Inilah puntjak bagian pertama "Indjil" Mk. dan titik bertolak untuk bagian kedua, dalam visi (pandangan) Markus atas seluruh Indjil. Batjalah kata pengantar pada karangan Indjil ini. Bdl. Disini Mat 16:13-20. |
(0.25675661111111) | (Luk 1:9) |
(ende: Membakar dupa) Mempersembahkan dupa dipandang sebagai tugas keimaman jang tertinggi. Tugas ini dilakukan didalam ruangan kudus, didepan ruangan mahakudus, jang dianggap sebagai tempat hadirnja Allah, dan ruangan kudus itu hanja boleh dimasuki oleh imam jang sedang bertugas disitu. |
(0.25675661111111) | (Luk 7:37) |
(ende) Wanita ini bukan Maria, saudari Marta dan Lazarus (Mat 26:6-13; Mar 14:3-9; Yoh 12:1-8). Mungkin Maria Magdalena, tetapi sangat disangsikan oleh para sardjana. |