Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 7761 - 7780 dari 8718 ayat untuk di [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11743619565217) (Mzm 118:1) (ende)

Agaknja njanjian ini menjertai suatu arak2an waktu masuk kedalam Bait-Allah (pada hari raya Pondok2 daun2an?).Ia dilagukan oleh beberapa golongan penjanji. Umat (arak2an) diadjak untuk memudji Allah dan bersjukur kepadaNja (Maz 118:1-4). Bagian ini berbentuk "litani" dan dilagukan ber-turut2 oleh seorang diri dan suatu golongan penjanji. Lalu umat (atau wakilnja: aku!) mentjeritakan bagaimana diselamatkan oleh Jahwe dan bahwa terus pertjaja padaNja (Maz 118:5-18). Ia minta diperkenankan masuk kedalam Bait-Allah hendak bersjukur (Maz 118:19). Imam berkata orang2 djudjur sadja boleh masuk (Maz 118:20). Umat dan imam2 ber-sama2 menerangkan, bahwa telah ditolong oleh Jahwe dan bermohon, agar terus ditolongNja (Maz 118:21-25). Imam2 memberkati umat jang ingin bersjukur dalam Bait-Allah (Maz 118:26-27a), dan menjerukan arak2an masuk (Maz 118:27bc). Lalu sjukurnja diutjapkan di Rumah Jahwe sendiri (Maz 118:28).

(0.11743619565217) (Rm 8:15) (ende: Roh Perbudakan)

ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".

(0.11743619565217) (Kol 1:16) (ende: DidalamNja)

Itu bukan sadja berarti bahwa Allah dalam mentjiptakan machluk melihat segalanja tergambar dalam "SabdaNja", dan berdasarkan itu menentukan "adanja" dan bentuk segala machluk, melainkan bahwa Ia turut mentjiptakan. Sebab itu dalam Kol 1:17 dikatakan bahwa "adanja" jaitu hidup segala machluk bergantung daripadaNja.

Djuga para Malaekat termasuk macluk jang ditjiptakan oleh Kristus sedangkan para pengadjar palsu jang datang di Kolose mengadjar, bahwa para Malaekat mempunjai bagian dalam kuasa Allah dan adalah perantara-perantara jang resmi antara Allah dan manusia, djuga mengenai keselamatan abadi. Mereka memandang Kristus sebagai Malaekat jang paling tinggi. Disini dinamakan empat kalangan Malaekat jang dianggap jang paling tinggi menurut tradisi orang-orang Jahudi, tetapi bukan berdasarkan Kitab Kudus.

(0.11743619565217) (Kej 3:13) (full: ULAR ITU YANG MEMPERDAYAKAN AKU. )

Nas : Kej 3:13

Iblis menyebabkan kejatuhan umat manusia dengan memakai penipuan. Inilah salah satu cara utamanya untuk menuntun orang menjauh dari jalan dan kebenaran Allah.

  1. 1) Alkitab mengajarkan bahwa Iblis menipu dan membutakan pikiran orang dari dunia ini yang tidak percaya agar mereka tidak memahami Injil

    (lihat cat. --> 2Kor 4:4).

    [atau ref. 2Kor 4:4]

  2. 2) Menurut Paulus, melalui penipuan Iblislah, beberapa orang di dalam gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap mewarisi kerajaan Allah

    (lihat cat. --> 1Kor 6:9;

    lihat cat. --> Gal 5:21).

    [atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]

  3. 3) Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk mengajak banyak orang memberontak kepada Allah pada akhir sejarah (2Tes 2:8-12; Wahy 20:8).
  4. 4) Semua orang Kristen harus bersiaga dan siap sedia melibatkan diri dalam pergumulan hidup dan mati melawan penipuan Iblis yang menyangkut kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan mereka (lih. Mat 24:4,11,24;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

(0.11743619565217) (Kej 15:1) (full: PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR. )

Nas : Kej 15:1

Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran

(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).

[atau ref. Kej 15:6]

(0.11743619565217) (Kej 17:7) (full: AKU MENJADI ALLAHMU. )

Nas : Kej 17:7

Hakikat dan realitas perjanjian Abraham ialah Allah yang memberikan diri-Nya kepada Abraham dan keturunannya (ayat Kej 17:7-8). Janji Allah untuk "menjadi Allahmu" adalah janji terbesar dalam Alkitab. Janji ini merupakan janji pertama yang melandasi semua janji lainnya. Ini berarti bahwa Allah tanpa pamrih mengikat diri kepada umat-Nya yang setia untuk menjadi Allah mereka, perisai, dan upah mereka (bd.

lihat cat. --> Kej 15:1).

[atau ref. Kej 15:1]

Ini juga berarti bahwa kasih karunia, pengampunan, janji-janji, perlindungan, bimbingan, kebaikan, pertolongan, dan berkat diberikan kepada mereka di dalam kasih (bd. Yer 11:4; 24:7; 30:22; 32:28; Yeh 11:20; Yeh 36:28; Za 8:8). Semua orang Kristen mewarisi janji yang sama melalui iman kepada Kristus (Gal 3:15).

(0.11743619565217) (Kej 22:1) (full: ALLAH MENCOBA ABRAHAM. )

Nas : Kej 22:1

Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.

  1. (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
  2. (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
  3. (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.
(0.11743619565217) (Kej 27:19) (full: KATA YAKUB KEPADA AYAHNYA. )

Nas : Kej 27:19

Jikalau saja Yakub mempercayai Allah dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, dia akan memperoleh berkat tersebut pada saatnya Tuhan. Akan tetapi, dia menipu dua kali untuk memperoleh berkat itu dengan caranya sendiri (ayat Kej 27:19-20).

  1. 1) Dia memperoleh apa yang diinginkannya, tetapi harganya sangat mahal. Dia harus lari menyelamatkan diri dan meninggalkan harta milik serta kesenangan hidup di rumahnya. Ia sendiri ditipu (Kej 29:20-25; 31:7; Kej 37:32-36) dan hidup bertahun-tahun dalam pengasingan (Kej 31:41). Sepanjang hidupnya ia mengalami kemalangan demi kemalangan sampai akhirnya ia mengatakan, "Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya" (Kej 47:9).
  2. 2) Semua tindakan dan pengalaman Yakub harus dipikirkan oleh semua orang yang mengemukakan fakta-fakta yang tidak benar dan menipu orang lain dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Keberhasilan rohani hendaknya dicapai dengan cara-cara yang benar, bukan melalui manipulasi dan penipuan.
(0.11743619565217) (Kej 35:2) (full: JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING. )

Nas : Kej 35:2

Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:

  1. (1) membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah dalam rumah mereka (ayat Kej 35:2);
  2. (2) menyerahkan diri mereka kepada kesucian pribadi (ayat Kej 35:2);
  3. (3) memperbaharui ikrar mereka kepada Allah dalam pengabdian dan penyembahan (ayat Kej 35:7; 28:20-22);
  4. (4) mengadakan persekutuan dengan Allah (ayat Kej 35:9);
  5. (5) menjalankan hidup yang berlandaskan firman Allah (ayat Kej 35:10-15) dan persembahan rohani (ayat Kej 35:14). Karena pembaharuan ini, Yakub kembali mengalami perlindungan, kehadiran, penyataan, dan berkat Allah (ayat Kej 35:5,9-13).
(0.11743619565217) (Kej 48:19) (full: ADIKNYA AKAN LEBIH BESAR KUASANYA. )

Nas : Kej 48:19

Perhatikanlah bahwa sering dalam sejarah PL Allah memilih yang muda atas yang tua. Ia memilih Ishak dan bukan Ismael (Kej 21:12), Yakub dan bukan Esau (Kej 25:23), Yusuf dan bukan Ruben (ayat Kej 48:21-22; Kej 49:3-4), Efraim dan bukan Manasye (ayat Kej 48:14-20), Gideon dan bukan kakak-kakaknya (Hak 6:11-16), dan Daud atas kakak-kakaknya (pasal 1Sam 16:23). Penekanan ini menunjukkan bahwa yang pertama menurut manusia belum tentu menjadi yang pertama di hadapan Allah. Allah memilih orang berdasarkan kesungguhan, kemurnian, dan kasih mereka, bukan berdasarkan kedudukan dalam keluarga

(lihat cat. --> Mat 19:30;

lihat cat. --> Mat 20:26;

[atau ref. Mat 19:30; 20:26]

1Kor 1:27-28; Yak 2:5).

(0.11743619565217) (Kel 7:20) (full: DIPUKULKANNYA KEPADA AIR. )

Nas : Kel 7:20

Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21; Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.

  1. 1) Tulah-tulah itu merupakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk menunjukkan kepada Mesir, dan Israel bahwa Tuhan itu Allah atas semua dewa dan manusia (ayat Kel 7:5; 9:14-15; 10:2; 15:11), dan untuk memasyhurkan nama Allah "di seluruh bumi" (Kel 9:16).
  2. 2) Tulah-tulah itu dilaksanakan untuk menetapkan iman Israel dan meyakinkan mereka akan kuasa, kasih, dan keunggulan Allah. Setelah itu Israel diwajibkan untuk menceritakan kepada anak-anak mereka mengenai peristiwa-peristiwa ini supaya mereka dapat melayani Tuhan sebagai Allah (Kel 6:7; 10:2; 12:42).
  3. 3) Tulah-tulah itu menunjukkan kuasa Allah atas dewa-dewa Mesir dan semua kekuatan jahat demi umat-Nya (Kel 12:12;

    lihat cat. --> Kel 7:12 sebelumnya).

    [atau ref. Kel 7:12]

  4. 4) Tulah-tulah itu merupakan hukuman ilahi atas Mesir dan dewa-dewa mereka supaya memaksa Firaun membiarkan umat Allah pergi (Kel 8:2,21; Kel 11:1; 12:31-33; bd. Bil 33:4).
(0.11743619565217) (Kel 12:17) (full: HARI RAYA MAKAN ROTI YANG TIDAK BERAGI. )

Nas : Kel 12:17

Ayat Kel 12:15-20 menerangkan Hari Raya Roti Tidak Beragi yang harus diselenggarakan oleh orang Israel setelah memasuki Kanaan. Hari raya ini melambangkan penyerahan umat Allah yang didasarkan pada penebusan mereka dari Mesir. Dalam konteks ini ragi, unsur yang mendatangkan fermentasi, melambangkan dosa, dan roti yang tidak beragi melambangkan pertobatan, penolakan dosa, dan penyerahan kepada Allah

(lihat cat. --> Kel 13:7).

[atau ref. Kel 13:7]

  1. 1) Semua ragi (yaitu, pencemaran dunia dan dosa) harus dibuang dari rumah orang Israel, yang menandakan bahwa hidup dan rumah tangga mereka sebagai orang percaya harus dipisahkan untuk Allah (ayat Kel 12:15-16) karena apa yang telah dilakukan Allah bagi mereka (Kel 13:8-9). PB menghubungkan Hari Raya Roti Tidak Beragi ini dengan orang percaya yang membuang "ragi keburukan dan kejahatan" serta hidup di dalam "kemurnian dan kebenaran" (1Kor 5:6-8).
  2. 2) Kegagalan untuk berbalik dari dosa dengan iman yang benar kepada Allah mengakibatkan hukuman ilahi, yaitu dilenyapkan dari janji dan keselamatan perjanjian Allah

    (lihat cat. --> Kel 12:15 sebelumnya).

    [atau ref. Kel 12:15]

  3. 3) Perjamuan Paskah menandakan Hari Raya Roti Tidak Beragi (ayat Kel 12:6,18-19), melambangkan pentingnya iman dan ketaatan kepada Anak Domba yang dikorbankan. Orang percaya menyerahkan diri mereka kepada pertobatan dan hidup bagi Allah dengan penuh rasa syukur yang rendah hati.
(0.11743619565217) (Kel 19:5) (full: JIKA KAMU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN FIRMAN-KU )

Nas : Kel 19:5

(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ayat Kel 19:5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari Mesir

(lihat cat. --> Kel 19:4 sebelumnya;

[atau ref. Kel 19:4]

lih. Ul 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting

dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lih. Yoh 8:31; 14:21; Rom 4:12; Ibr 3:7-19).

(0.11743619565217) (Kel 20:4) (full: PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN. )

Nas : Kel 20:4

Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd. Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal ketiga oknum Trinitas.

  1. 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18).
  2. 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya (bd. Kel 32:1-6).
  3. 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3).
(0.11743619565217) (Kel 21:22) (full: SEHINGGA KEGUGURAN KANDUNGAN )

Nas : Kel 21:22-23

(versi Inggris NIV -- lahir sebelum waktunya). Sebagai tambahan atas perlindungan bagi orang yang hidup, Allah menuntut perlindungan anak yang belum lahir.

  1. 1) Ayat Kel 21:22 mengacu kepada wanita yang keguguran kandungan karena tindakan kekerasan. Jikalau terjadi kelahiran, maka yang melakukan kekerasan harus membayar denda.
  2. 2) Jikalau sang ibu atau anak cedera berat, maka pihak yang melakukan kekerasan harus membayar menurut hukum balas dendam. Perhatikan bahwa jikalau ibu atau anak meninggal, maka terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum mati (ayat Kel 21:23). Dengan kata lain, orok yang belum lahir dipandang sebagai manusia; kematiannya dianggap pembunuhan.
  3. 3) Perhatikan bahwa peraturan ini merupakan satu-satunya kasus dalam Taurat di mana kematian yang tidak disengaja dikenakan hukuman mati (bd. Ul 19:4-10). Prinsipnya jelas -- Allah melindungi pihak yang paling tidak mampu melindungi dirinya (yaitu, bayi yang belum lahir).
(0.11743619565217) (Kel 24:8) (full: DARAH PERJANJIAN. )

Nas : Kel 24:8

Perjanjian dengan Israel dimeteraikan dengan percikan darah, yang menunjukkan bahwa korban-korban pendamaian diperlukan untuk memelihara hubungan mereka dengan Allah.

  1. 1) Darah menandakan penyucian dan pengampunan yang dimungkinkan melalui persembahan sebuah hidup kepada Allah; korban-korban semacam itu membuka jalan untuk rujuk kembali dengan Allah dan ketaatan umat yang ditimbulkan oleh iman (bd. Rom 1:5; Ibr 9:19-20).
  2. 2) Arti utama dari "darah perjanjian" terwujud ketika Kristus mencurahkan darah-Nya di salib dan menetapkan perjanjian yang baru (bd. Mr 14:24; Ibr 9:11-18). Kematian-Nya sebagai korban menyucikan orang percaya dari dosa ketika mereka berusaha untuk berjalan dalam kesucian (1Yoh 1:7-2:2).
  3. 3) Ketaatan dan darah (ayat Kel 24:7-8) harus senantiasa berbarengan untuk mengesahkan penerimaan kembali umat Allah oleh-Nya dan penyerahan mereka kepada-Nya. Hanya setelah umat itu berikrar untuk taat kepada Allah melalui darah pendamaian, mereka dapat mengambil bagian dalam berkat-berkat perjanjian

    (lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

    Dengan nada yang sama, rasul Petrus menyatakan bahwa kita terpilih "supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya" (1Pet 1:2).
(0.11743619565217) (Kel 26:33) (full: TABIR. )

Nas : Kel 26:33

Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.

  1. 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian (bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan (Ibr 9:8).
  2. 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib. Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati (Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat "masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).
(0.11743619565217) (Im 9:8) (full: DISEMBELIHNYALAH ANAK LEMBU. )

Nas : Im 9:8

Allah menetapkan korban binatang sebagai peraturan agar orang berdosa dapat menghampiri Dia dalam pertobatan dan iman sehingga mengalami pengampunan, keselamatan, dan persekutuan dari-Nya.

  1. 1) Penyembahan binatang itu merupakan pelajaran peraga, menunjuk kepada prinsip korban dan pendamaian untuk orang lain. Hidup binatang yang tidak bersalah dikorbankan sebagai pengganti penyembah yang berdosa dan bersalah

    (lihat cat. --> Im 1:4).

    [atau ref. Im 1:4]

  2. 2) Korban itu mengungkapkan pertobatan seorang dan merupakan pengakuan dosa serta kesadaran akan perlunya pentahiran dan penebusan (Im 16:30-34;

    lihat cat. --> Im 1:2).

    [atau ref. Im 1:2]

  3. 3) Apabila sebuah korban dipersembahkan dengan iman dan ketaatan, Allah berkenan akan tindakan penyembah sehingga memberi kasih karunia dan pengampunan yang didambakannya (Im 4:3,20; 5:15-16).
  4. 4) Korban itu menyediakan pendamaian dengan "menutupi" dosa

    (lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  5. 5) Perhatikan bahwa dari sudut PB, korban binatang tidak sempurna karena tidak dapat menuntun penyembah itu kepada keadaan iman dan ketaatan dewasa yang kini tersedia di bawah perjanjian yang baru (Ibr 10:1-4). Peraturan ini berlaku sebagai bayangan atau sketsa pendahuluan dari "satu korban saja karena dosa" untuk sepanjang masa yang disediakan ketika Kristus mempersembahkan tubuh-Nya satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 10:12).
(0.11743619565217) (Bil 14:43) (full: TUHAN TIDAK AKAN MENYERTAI KAMU. )

Nas : Bil 14:43

Meskipun pertobatan mereka yang dangkal dan untuk sementara saja mengungkapkan kepercayaan kepada janji-janji Allah (ayat Bil 14:40), bangsa Israel mengabaikan peringatan Allah. Mereka membuat kesalahan fatal ketika menyangka bahwa mereka dapat memiliki tanah perjanjian tanpa memerlukan ketaatan, iman, dan persekutuan yang tekun dengan Allah (ayat Bil 14:40-44). Dalam kepercayaan mereka yang sementara tetapi salah arah, mereka kalah (ayat Bil 14:45). Pelajaran sangat penting bagi semua orang di dalam Kristus ialah bahwa semua kekayaan perjanjian Allah tidak dapat diperoleh tanpa ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5). Sekedar mengucapkan kata-kata kepercayaan saja tidak memadai; amanat ini ditekankan sepanjang Alkitab (mis. pasal Bil 32:1-42; Ul 1:20-40; Mazm 95:10; 106:24 dst; Am 2:10; 5:25; 1Kor 10:1-11; Ibr 3:7-4:13).



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.29 detik
dipersembahkan oleh YLSA